Page 66 - MENCARI TITIK TEMU SALAFI, ASWAJA DAN WAHABI
P. 66
Jika ada yang berkata: bid’ah itu bukan dalam urusan dunia
akan tetapi dalam urusan ibadah, maka pertanyaannya berikutnya
adalah: mengapa urusan dunia dipandang lawan urusan ibadah,
padahal kita diperintah menggunakan dunia untuk kepentingan
ibadah?
ﯯ
ﯴﯳ ﯲ ﯱ ﯰ ﯮﯭ ﯬ ﯪ ﯩ ﯨ
ﯫ
Carilah kehidupan akhirat pada apa pun yang Allah datangkan padamu,
dan janganlah kamu lupa nasibmu dari dunia.... (QS. 28:77)
Ayat ini mengandung perintah dan larangan. Yaitu perintah
menggunakan semua yang kita terima dari Allah berupa keyakinan,
pemikiran, perasaan, kesehatan, harta, kesempatan dan semua
yang Allah berikan adalah bekal untuk kepentingan ibadah. Jadi,
ibadah itu meliputi semua aspek kehidupan umat beriman. Ini point
yang pertama dari ayat di atas, dan point kedua adalah larangan
yaitu jangan lalai terhadap hakikat bagian dari dunia yang sangat
terbatas, segalanya terbatas yang digunakan dalam waktu yang
sangat singkat. Janganlah waktu singkat ini disia-siakan. Boleh jadi
hari ini kesempatan terakhir untuk memanfaatkan bekal guna
kepentingan ibadah ini.
Mungkin diantara saudara seiman ada yang berpendapat,
bahwa urusan dunia itu terpisah dari urusan agama karena merujuk
61

