Page 119 - Tadabbur Surat Adh Dhuha
P. 119
apabila kamu menyerahkan harta itu kepada mereka, hendaklah kamu
adakan saksi-saksi. Cukuplah Allah sebagai pengawas.
Dengan ayat ini maka diketahui beberapa hal tentang anak
yatim sebagai berikut:
▪ ﯪ ﯩ ﯨ ﯧ ﯦ ﯥ Ujilah anak-anak yatim itu sampai ketika
mereka cukup umur untuk menikah.
Kalimat ini memberi makna bahwa seorang anak yang ditinggal
ayah menempati kedudukan sebagai yatim perlu mendapat
pengasuhan hingga mencapai usia layak menikah. Bagaimana
dengan anak yatim yang tidak atau belum mendapatkan jodoh?
Apakah dia tetap yatim meski sudah lanjut usia? Makna dari
lafaz َحاَكِ نلا اوُغَلَب اَذِإ ىَ تَح tidak dapat diartikan “hingga mereka
menikah” akan tetapi hingga mereka sampai pada usia layak
menikah menurut fitrah manusia pada umumnya di tengah-
ﷺ
tengah masyarakat beriman. Rasulullah bersabda:
َعاَطَتْسا ِنَم ِباَبَ شلا َرَشْعَم اَي« :َمَ لَسَو ِهْيَلَع ُللها ىَ لَص ُ يِبَ نلا اَنَل َلاَق
»ٌءاَجِو ُهَل ُهَ نِإَف ِمْوَ صلاِب ِهْيَلَعَف ْعِطَتْسَي ْمَل ْنَمَو ،ْجَ وَزَتَيْلَف َةَءاَبلا ُمُكْنِم
3 ) / 7 يراخبلا حيحص(
Nabi ﷺ bersabda, "Barang siapa yang sudah sanggup menikah, maka
hendaknya ia menikah, karena menikah itu lebih bisa menundukkan
pandangan dan lebih bisa menjaga kemaluan (syahwat). Barang
116

