Page 121 - Tadabbur Surat Adh Dhuha
P. 121

layak nikah tentu tidak dapat diukur dengan pasti bagi semua

              anak di seluruh dunia, karena budaya pun sangat berpengaruh

              bagi kesiapan mereka.

              Kalimat ini memberi gambaran betapa pentingnya pengasuhan

              anak  yatim  untuk  kelangsungan  pendidikan  dan  pembinaan

              agar  mampu  mengisi  kehidupan  yang  berguna  bagi

              kepentingan pribadi dan masyarakat luas.


              Lafaz  ﯬ memiliki makna ‘kedekatanmu’ atau penilaianmu

              dari dekat melalui pergaulan yang sudah begitu intim sehingga

              kamu  dapat  mengetahui  perkembangannya  dalam  berpikir,

              membaca masa depan, visi dan missi hidupnya secara global.

                         ﷺ
              Rasulullah      menerima  ayat  ini  setelah  beliau  mengalami
              perjalanan panjang sebagai anak yatim. Atas dasar keimanan

              kepada Yang Mahakuasa maka anak yatim akan memiliki jiwa

              besar  menghadapi  masa  depan,  dan  dengan  wawasan  yang
              luas  anak  yatim  akan  berjuang  menghadapi  berbagai

              permasalahan  yang  dihadapi  termasuk  masalah  bekal  hidup

              yang  berhubungan  dengan  finansial,  terutama  jika  anak

              tersebut mendapat warisan dari ayahnya.





                                         118
   116   117   118   119   120   121   122   123   124   125   126