Page 194 - MODUL_PEMROGRAMAN 2D & 3D_Neat
P. 194
3. Membatasi Gerakan Dengan Constraint Limit.
Tulang manusia memiliki batasan kemampuan gerak. Lutut manusia,
misalnya, dapat dilipat ke belakang, tapi tidak ke depan. Ketika kita melihat gerakan
dalam animasi yang melewati batasan kemampuan gerak manusia, otak kita akan
tahu dengan sendirinya bahwa ada yang salah dengan gerakan tersebut.
Pada mocap, karena gerakan diambil dengan merekam gerakan manusia,
maka pada dasarnya tidak perlu dibatasi. Namun demikian, terdapat beberapa kasus
di mana sensor kedalaman salah menangkap posisi bagian tubuh tertentu sehingga
terlihat aneh. Apabila kasus serupa terjadi, kita dapat mengatasinya dengan
membatasi gerakan melalui constraint Limit.
a. Mengidentifikasi gerakan yang tidak wajar.
Buka file yang telah Anda simpan pada bagian 2 di atas, atau buka file pada
DVD Project Assets: Tutorial/09_Adv_Armature/Editing_arm.blend. Lakukan
preview gerakan animasi dengan menekan tombol shortcut Alt+A.
Perhatikan gerakan armature, dan Anda akan menyadari bahwa terdapat gerakan
tangan yang melewati batas kemampuan gerak manusia. Gerakan tersebut
ditunjukkan pada gambar berikut.
Berhenti pada keyframe tersebut, dan masuk ke Pose Mode (Ctrl+Tab).
Kemudian lakukan seleksi pada bone Left_Shoulder. Ganti Transformation
Handler menjadi Rotation pada bagian bawah 3D View. Selain itu, ubah juga poros
transformasi dari global menjadi gimbal. Gimbal adalah poros lokal yang ikut
bertransformasi ketika bone digerakkan. Mode ini akan selalu menunjukkan poros
rotasi awal meskipun bone tersebut telah berubah posisi atau dirotasi.
Di bagian Properties, Pilih tab Bone. Lihat pada Transform>Rotation nilai
pada axis X. Gerakkan bone dengan menggunakan handler untuk melihat
perubahan nilai pada rotasi axis X.
180