Page 46 - MAJALAH 106
P. 46

tahap ini,  karena jika tidak,  akan terjadi kerusakan lebih   Namun, penyebab dari gejala ini dapat berasal dari faktor
          lanjut, ritme jantung menjadi  tidak teratur,dan  jantung   lain dari luar jantung, seperti pencernaan, otot bahkan
          dapat  berhenti  mendadak,  dan  bila  tidak  mendapat   sampai pada pskososial misalnya akibat ada masalah
          pertolongan dalam beberapa menit.                 ekonomi. Oleh karena itu, perlu dilakukan penegakan
                                                            diagnosis terlebih dahulu, pada pasien dengan keluhan
          Apa saja yang menjadi Faktor Risiko Penyakit      nyeri dada. Anamnesis perlu dilakukan untuk bisa memberi
          Jantung?                                          penanganan yang tepat. Hal yang perlu diketahui :

           Beberapa kondisi serta beberapa faktor gaya hidup da-  1. Kualitas, Durasi, Keparahan serta Penyebaran nyeri.
          pat menempatkan orang pada risiko tinggi untuk mengem-    Nyeri  dada yang  dipengaruhi  jantung umumnya
          bangkan penyakit jantung. Semua orang dapat mengambil   menyebar ke tungkai kiri atas leher dan punggung,
          langkah-langkah untuk menurunkan faktor risiko jantung   rasanya seringakali digambarkan seperti diremas
          dan serangan jantung, dengan mengatasi faktor–faktor   dibakar, ditimpa atau bisul yang hampir pecah. Durasi
          risiko. Pengendalian faktor risiko terutama dibutuhkan   minimal 30 menit pada miokard infark
          oleh orang-orang yang sudah memiliki penyakit jantung   2. Riwayat Penyakit Korban. Apakah pernah terserang
          sebelumnya.                                          sebelumnya, apakah ada keluarga yang mengalami
                                                               serangan, sejak kapan mulai nyeri?
           Tekanan darah tinggi, Kolesterol LDL tinggi dan Merokok   3. Faktor risiko yang dimiliki. Merokok, hipertensi, DM,
          merupakan faktor risiko utama untuk peyakit jantung.   dll merupakan faktor risiko terjadinya sindrom koroner
          Beberapa kondisi medis lain dan gaya hidup, juga dapat   akut.
          menempatkan orang pada risiko tinggi untuk penyakit   4. Gejala Penyerta. Nyeri dada akibat kerusakan jantung
          jantung, anatar lain : Diabetes (penyakit kencing manis),   biasanya disertai dengan sesak nafas, keringat
          kegemukan/obesitas, pola makan yang buruk, kurangnya   berlebihan, dsb
          aktivitas fisik, dan penggunaan alkohol yang berlebihan
                                                              Syncope
           Serangan jantung memilki beberapa tanda-tanda
          peringatan utama dan gejala :                       Syncope itu nama lainnya pingsan, arti kedokterannya
                                                            adalah, suatu keadaan dimana terjadi kehilangan kesadaran
          1. Nyeri dada atau ketidaknyamann                 tiba-tiba yang sembuh sendiri (selflimited) yang selalu
          2. Nyeri tubuh bagian atas atau ketidaknyamanan pada   dibarengi dengan maneuver jatuh. Pingsan diakibatkan
            lengan, punggung, leher, rahang, atau perut bagian   berkurangnya pasokan darah ke otak sehingga terjadi
            atas.                                           pengurangan curah jantung, atau penurunan resistensi
          3. Sesak nafas.                                   perifer. Ketika resistensi perifer turun, maka darah akan
          4. Jantung berdebar (palpitasi)                   banyak tertampung di perifer (misalnya di kaki ketika lama
          5. Sinkop/pingsan                                 berdiri,) akibatnya volume darah balik ke jantung sedikit,
          6. Mual, pusing, berkeringat atau dingin          curah jantung juga semakin sedikit, akibatnya aliran darah
          7.  Henti jantung                                 ke otak tidak mencukupi.

                                                              Ketika otak tidak memperoleh darah selama 6-8 detik
                                                            maka pingsan dapat terjadi baik secara tiba-tiba atau
                                                            dimulai  oleh rasa pusing , bergoyang atau menurunnya
                                                            pandangan.

                                                              Penyebab timbulnya pingsan dapat dibagi 4 kelompok
                                                            besar :
                                                            1. Faktor Neural. Mekanismenya melalui vasovagal, situasi
                                                               emosi atau hipersensitifitas sinus karotikus (misalnya
                                                               pemasangan kerah/korset terlalu ketat bisa bikin sinus
                                                               karotikus terangsang dan membuat tekanan darah
                                                               turun dan pingsan).
                                                            2. Ortostatik (berkaitan dengan berdiri tegak) misalnya
                                                               berdiri terlalu lama. Bisa juga diperkuat oleh efek obat-
                                                               obatan atau penurunan volume darah.
           Gambar 1. Gejala awal serangan jantung           3. Aritmia jantung. Misal disfungsi sinus node, blok AV,
                                                               aritmia tiba-tiba (paroksismal), serta
           NYERI DADA                                       4. Penyebab lainnya .

           Nyeri dada merupakan keluhan yang sangat umum.     Korban pingsan perlu memperoleh pemeriksaan seksa-


          46 PARLEMENTARIA  EDISI 106 TH. XLIII, 2013
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51