Page 32 - MAJALAH 92
P. 32

mohonan uji materi atas pasal 8 dan   kriminasi  partai  baru  yang  mengha-  bahwa secara prinsip, FPDIP mendu-
           208 UU Pemilu yang baru itu ke Mah-  ruskan  mengikuti  verifikasi  sebelum   kung  pengajuan  uji  materi  terhadap
           kamah Konstitusi (MK).            mengikuti  Pemilu  2014.  Sedangkan   UU  Pemilu.  Meski  memastikan  tidak
             Mereka  menilai  UU  Pemilu  yang   sembilan  partai  yang  sudah  memi-  akan bergabung dalam barisan peng-
           baru  tersebut  diwarnai  diskriminasi   liki  kursi  di  DPR  tidak  diwajibkan   gugat, PDIP menganggap penerapan
           dan bertentangan dengan konstitusi.   (mengikuti verifikasi). “Ada kesan mau   PT 3,5 persen secara nasional sangat
           Kamis  (19/4),  sejumlah  perwakilan   menang  sendiri.  Mereka  kebetulan   berpotensi memunculkan konflik poli-
           partai mendatangi gedung MK untuk   duduk di dewan. Jadi, (mereka) buat   tik di daerah-daerah.
           mendaftarkan gugatan uji materi.   undang-undang  seenaknya  sendiri.   Terutama,  menurut  dia,  konflik
             Mereka  meminta  MK  membatal-  Norma hukum yang tidak adil berpo-  berpotensi  muncul  di  daerah-daerah
           kan dua pasal itu. Sebanyak 32 advo-  tensi dibatalkan MK,” tegasnya.  yang  parpol  lokalnya  berjaya  atau
           kat,  termasuk  Yusril  Ihza  Mahendra,   Terkait  dengan  pasal  208,  Yusril   memiliki suara pemilih besar. “Karena
           ditunjuk sebagai kuasa hukum dalam   mengungkapkan, pasal yang menye-  itu,  jika  ada  pihak-pihak  yang  me-
           pengajuan  gugatan  tersebut.  “Pasal   butkan PT alias ambang batas perole-  ngajukan  uji  materi  atas  ini  ke  MK,
           8  (UU  Pemilu)  mengatur  tentang   han  suara  3,5  persen  itu  juga  tidak   saya nyatakan sikap kami untuk men-
           verifikasi parpol. Pasal ini kami tolak.   sesuai dengan asas kedaulatan rakyat   dukung,” ujar Arif.
           Jadi, kalau mau ikut pemilu, (parpol)   dalam konstitusi. Sebab, ketentuan PT   Di bagian lain, Wakil Ketua Pansus
           harus  diverifikasi,”  kata  Yusril  di  Ge-  tersebut  dihitung  dari  pusat  sampai   RUU Pemilu Arwani Thomafi menang-
           dung  MK,  seperti  dikutip  dari  laman   ke bawah.                gapi  biasa  atas  pengajuan  uji  materi
           Vivanews,com                         “Implikasinya, sebuah parpol yang   UU Pemilu ke MK oleh sejumlah par-
             Pasal  itu,  kata  Yusril,  bertenta-  tidak  mencapai  3,5  persen  di  pusat,   tai  kecil  tersebut.  “Kami  sepenuh-
           ngan dengan pasal 1 ayat 3 UUD 1945   tapi  di  daerah  mencapai  70  persen,   nya  menghormati,  kita  serahkan  saja
           yang  menyebutkan  bahwa  Indonesia   tidak  bisa  dilantik.  Ini  bertentangan   semuanya kepada MK,” ujar Arwani.
           adalah  negara  hukum  dan  menga-  dengan asas kedaulatan rakyat, prin-  Dia  justru  lebih  menyoroti  sikap
           nut  asas  kedaulatan  serta  pasal  28   sip  keadilan,  dan  persamaan  dalam   sejumlah anggota DPR yang terkesan
           huruf d UUD 1945 yang menyangkut   hukum,”  jelas  pengurus  pusat  Partai   mendukung pengajuan uji materi itu.
           kepastian, keadilan, dan kebersamaan   Bulan Bintang (PBB) itu.     Menurut Arwani, sikap tersebut aneh.
           warga negara dalam kedudukannya di   Karena itulah, Yusril dan pengurus   “Tidak elok rasanya jika ada yang seo-
           dalam hukum dan pemerintahan.     22 partai nonparlemen tersebut yakin     lah tidak tahu-menahu dengan keten-
             Menurut  Yusril,  pasal  8  mendis-  gugatan mereka akan dikabulkan MK.   tuan  dalam  sebuah  UU  produk  DPR
                                             Meskipun,  gugatan  uji  materi  atas   sendiri,”  sindir  Ketua  DPP  PPP  terse-
                                             ambang batas parlemen dalam UU No
                                                                               but.
                                           foto:doc parle  10 Tahun 2008 tentang Pemilu pernah   tentang  materi  UU  selama  ini  sudah
                                                                                  Sebab,  lanjut  Arwani,  perdebatan
                                             ditolak MK. “Dulu memang pernah di-
                                             tolak  karena  argumentasinya  belum   melewati sejumlah tahap. Mulai pansus,
                                             kuat. Tapi, sekarang didukung fakta-  panja, dan terakhir di sidang paripurna
                                             fakta empiris yang kuat. Jadi, kami op-  DPR. “Setelah diketok palu di paripur-
                                             timistis akan dikabulkan,” tandasnya.   na, tentu seharusnya menjadi keputu-
                                                Terkait adanya gugatan UU Pemilu   san kita bersama,” tegasnya.(nt)
                                             tersebut,  Arif  Wibowo  menegaskan
                                                                                                                foto:doc parle/iwan armanias

















        Ketua Pansus Pemilu , Arif Wibowo                                                   Suasana pencoblosan pemilu


                                                                              | PARLEMENTARIA  |  Edisi 92 TH. XLII, 2012 |
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37