Page 60 - MAJALAH 92
P. 60

ada Perdanya maka aturan tersebut-  nerjanya, kenapa begitu karena rokok   rokok juga berdampak pada istri dan
           lah  yang  harus  dipatuhi  untuk  tidak   adalah perangsang saraf.  anak  keturunannya  yang  paling  ter-
           merokok ditempat umum.               Kenikmatan merokok yang kedua   kena dampaknya. Menurut penelitian
             Di Gedung DPR sendiri, lanjutnya,   perasaan  jadi  tenang,  kenapa  bisa   di Osaka University Jepang 90 persen
           juga  sudah  seharusnya  memasang   tenang karena rokok itu adalah adictif   wanita yang terkena penyakit kanker
           larangan  dilarang  merokok  ditempat   aktif  tanpa  rokok  mereka  degdegan,   adalah yang suaminya merokok. “jadi
           umum  khususnya  dilokasi  gedung   dan dia merasa kawatir, dan perasaan   rokok  itu  mudah  sekali  mencelakai
           DPR. Juga dicantumkan Perdanya se-  tidak menentu jadi hanya satu obat-  istrinya,  walaupun  merokoknya  tidak
           hingga  mengingatkan  kepada  yang   nya adalah rokok.              didepan istri akan tetapi nafas suami
           bersangkutan agar seluruh warga DKI   Bagi  penikmat  rokok  yang  ketiga   sudah  mengandung racun,”katanya.
           Jakarta  harus  tunduk  dengan  per-  adalah rasa lapar jadi hilang, yang ke-  Dampak    lain  terhadap  anak,  jika
           aturan  tersebut  termasuk  anggota   empat  rasa  mengantuk  juga  hilang,   anak yang lahirnya cacat atau normal
           DPR.                              yang  kelima  rasa  capai  juga  hilang   tapi aqunya rendah itu bisa dipastikan
             Dr  Subagyo  mengatakan,  tidak   dan  yang  keenam  adalah  rasa  ma-  karena  orang  tuanya  merokok,  jadi
           elok  dan  tidak  sewajarnya  jika  Ang-  lupun juga ikut hilang, artinya mere-  rokok  itu  berpengaruh  yang  sangat
           gota  Dewan  merokok  didalam  rua-  ka  merasa  percaya  diri,  itulah  kenik-  buruk  terhadap  anak,  dampak  yang
           ngan  rapat  sementara  rapat  sedang   matan merokok ada enam dan kalau   ditimbulkan terhadap anak, istri juga
           berlangsung,  jadi  semestinya  para   itu  dicabut  orangnya  menjadi  loyo   kepada  lingkungan  yang  sehari-hari
           anggota DPR yang hobinya merokok   dan merasa tidak berharga lagi.  bergaul  dengan  perokok  juga  bisa
           bisa  menunda  untuk  tidak  merokok   Subagyo juga menegaskan bahwa   terkena penyakit.
           didalam ruangan, karena merokok di-  mereka mau untuk berhenti dan tau
           dalam ruangan itu jelas mengganggu   dia  kalau  harus  berhenti  akan  tetapi  Klinik Konsultasi
           rekannya yang tidak merokok.      dia tidak akan mampu melawan enam    Subagyo  mengharapkan  di  ge-
             Ditambahkan bahwa didalam Tata   yang tadi disebutkan.            dung  DPR  seharusnya  disediakan
           Tertib Anggota DPR dalam pasal 252   Kalau dilihat dari peraturan Peme-  Klinik konsultasi untuk berhenti mero-
           dikatakan  dalam  setiap  rapat  di  ge-  rintah    Daerah  sebetulnya  larangan   kok, dan banyak tenaga dokter yang
           dung DPR, setiap orang tidak diperke-  merokok itu bukan hanya di DPR saja   mau  membantu  menangani  masalah
           nankan  untuk  merokok,  itulah  bunyi   tetapi sudah diatur diseluruh DKI Ja-  ini.  “Sebab  untuk  berhenti  mero-
           Tata  Terbib  yang  sudah  ditetapkan   karta tidak boleh merokok disemba-  kok  itu  tidak  gampang    maka  perlu
           oleh  Dewan  artinya  bagi  siapa  saja   rang  tempat  atau  ditempat  umum,   ada  Klinik  Konsultasi  Rokok  di  DPR,
           yang    merokok    diruang  sidang  itu   sebaiknya juga di dalam gedung DPR   karena  berhenti  merokok  memang
           sudah  jelas  melanggar  aturan  Tata   harus dibuatkan tempat khusus untuk   tidak gampang karena itu harus ada
           Tertib.                           orang merokok.                    bimbingan yang secara umum dapat
             Semestinya  para  Anggota  Dewan   “Yang  ada  sekarang  adalah  Tata   dibedakan ada dua jika mau berhenti
           sendiri  itu  sudah  tahu  dan  mengerti   Tertib  Dewan  untuk  tidak  merokok   merokok, berhenti secara drastis atau
           tentang  larangan  merokok  disem-  pada waktu sidang, kalao kode etik itu   secara  langsung  seketika  berhenti,
           barang  tempat  dan  akibat  merokok   tidak perlu tapi yang jelas kan sudah   atau  berhenti  merokok  secara  ber-
           itu  dampaknya.  “Tahu  sih  pasti  tau,   diatur  dalam  Tata  Tertib    hal  seperti   tahap dan kesemuanya  ini ada plus
           maunya mau tetapi tidak mampu un-  itu  biarkan  saja  yang  mau  merokok   dan  minusnya,  untuk  itu  seharusnya
           tuk  berhenti  merokok,  kenapa  tidak   asal diluar ruang sidang jangan lupa   diadakan tempat klinik konsultasi ten-
           mampu karena merokok mempunyai    merokok itu hak, tapi bukan hak asasi   tang rokok di DPR,”paparnya.
           enam  kenikmatan,  yang  membuat   tapi kalau hak asasi itu tidak dilakukan   Menurutnya,  pembentukan  klinik
           mereka tergantung pada enam kenik-  itu akan mati,”paparnya.        ini tidak sulit  tinggal umumkan saja,
           matan itu, kalau dia berhenti merokok   Sebetulnya,  lanjut  Subagyo,  yang   pasti  para  dokter-dokter  itu  akan
           enam kenikmatan itu akan hilang, se-  lebih  berbahaya  dari  dampak  mero-  datang  untuk  membantu  dalam
           dangkan enam tersubut bagi mereka   kok  itu  ada  tiga,  pertama  terhadap   membuka  praktek  di  Klinik  tersebut
           sangat berharga,”ujarnya.         dirinya  sendiri,  dan  akibat  rokok  itu   tentang  cara-cara  orang  untuk  ber-
             Subagyo menjelaskan, bahwa yang   penyakit-penyakit adalah stroke, jan-  henti merokok.
           pertama adalah membuat pikiran jadi   tung,  kanker,  pernafasan,  impoten,     Dia menegaskan, bahwa kalau ada
           terang,  inilah  yang  menyebabkan   dan hilangnya daya kebal tubuh itulah   orang  perokok  tiba-tiba  meninggal
           perokok  kalau  sedang  sidang  mem-  dampaknya  perokok  mudah  terkena   paling  keluarganya  yang  menangis
           buat  perdebatan  menjadi  semangat,   penyakit.                    karena  sedih,  akan  tetapi  kalau  ada
           maka tanpa rokok mereka tidak bisa   Dia menambahkan, bahwa berkai-  anggota DPR masih muda kemudian
           berbuat  apa-apa  dan  menurun  ki-  tan  terhadap  dirinya  dan  orang  lain     meninggal, itu yang rugi adalah Ne-




                                                                                                               6
                                                                                                                1
  60                                                                          | PARLEMENTARIA  |  Edisi 92 TH. XLII, 2012 | 61
                                                                                        ARIA |
                                                                                                   TH. XLII, 2012 |
                                                                              |
  60 | PARLEMENTARIA |  Edisi 92 TH. XLII, 2012 || PARLEMENTARIA |  Edisi 92 TH. XLII, 2012 |
                                                                              P

                                                                                             Edisi 92
                                                                               ARLEMENT
   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65