Page 9 - MAJALAH 92
P. 9
LAPORAN UTAMA
Sesuaikan UN
dengan Muatan lokal
jian Nasional harus disesuai- sinya apabila mereka lulus mereka tambang tersebut. “Kalau ujian nasi-
kan dengan kearifan lokal mendapatkan pekerjaan yang sesuai onal itu hanya formalitas dan dananya
Usetempat, selain juga diperlu- bidangnya. Sasarannya pendidikan saja. Kalau kita mengarahkan ke ujian
kan pemetaan kualitas pendidikan di tidak hanya membuat kurikulum jad- kearifan lokal itu lebih sesuai kebu-
Indonesia. pasalnya, saat ini terkesan wal, dan buku-buku karena itu ha- tuhan bagi daerah yang menghasil-
adanya pemaksaan bagi anak didik rus bekerjasama dengan perusahaan kan. Misal Dapil saya dilampung yaitu
untuk menyelesaikan soal yang me- yang membutuhkan SDM jadi harus bagaimana mereka bisa menghasil-
miliki standar pusat atau Jakarta. ada informasi dengan daerah—dae- kan lada-lada mulai dari pemasaran,
Pendapat tersebut disampaikan rah dan match dengan dunia kerja. bahkan ekspornya,”katanya.
oleh Anggota Komisi X DPR Itet Tri- “Silahkan dibuat pemetaan ke-
djajati Sumarijanto kepada parlemen- butuhan jurusannya, seperti desain Tolak UN
taria, di ruang kerjanya beberapa graphis disini sebenarnya sangat Itet mengatakan, prinsipnya dia
waktu yang lalu. kekurangan. Informasi penting untuk tidak mendukung UN karena banyak
Menurutnya, uiian nasional harus mereka yang akan belajar mulai dari sekali kasus yang muncul dan terke-
memuat materi yang bersifat keari- SD, SMP dan seterusnya sehingga kita san tidak irasional misalnya saja ada
fan lokal sehingga dapat memberi- tahu Indonesia membutuhkan keah- pelajar yang pergi kedukun minta
kan manfaat bagi pelajar di lingku- lian di bidang tertentu. Jadi harus se- diluluskan, bahkan sampai ada yang
ngan tersebut. “jadi ada pemetaan suai dengan demografis, geografisnya bunuh diri.
kelas dengan grade A, B bahkan C. dengan Indonesia juga,”paparnya. “Mereka sadar tidak mampu
contoh saja daerah kawasan Timur Menurut Itet, kombinasi penilaian berkompetisi dari bahan yang datang
apakah mungkin mereka mengi- kelulusan 40-60 memang prinsipnya dari pusat dan kedepan mau seperti
kuti ujian nasional yang standarnya tidak meniadakan sama sekali ujian apa? Selain itu karena ada tekanan dari
Jakarta,”ujarnya. nasional, maksudnya mengkombi- internal keluarga maupun lingkungan
Dia menambahkan, harus disusun nasikan ujian nasional dengan ujian sehingga banyak yang mendukung
ujian nasional standar daerah atau re- sekolah. Tujuan yang ingin dihasilkan terjadinya kompetisi yang tidak fair.
gional setempat. “Jadi kita bisa tahu ujian itu sendiri apa dan target yang Bahkan guru ada yang menelpon saya
persis ujian nasional sesuai kearifan dicapai. kalau tidak lulus akan dipecat oleh ke-
lokal, misal di Palu ada sekolah setem- Itet menjelaskan, saat melakukan pala dinasnya,”ungkapnya.
pat memfokuskan ilmu yang menun- kunjungan spesifik ke Palu ada satu Karena itu, lanjut Itet, mari kita cari
jang manajemen keahlian di bidang sekolah yang menyusun kurikulum solusi yang paling cocok bagi Indo-
pertambangan, bahkan lulusan ke- sendiri yang sesuai dengan keari- nesia. Selain itu, kita juga tidak bisa
juruan itu sudah dipesan perushaan fan local. Di Palu itu sebagian besar meniru konsep luar negeri karena
tambang di daerahnya,”ujarnya. merupakan daerah penghasil tam- negara mereka infrastrukturnya sudah
Tujuan pendidikan, lanjutnya, bang, emas, dan sekolah itu menju- merata.
bukan sekedar angka semata, esen- ruskan siswanya agar ahli di bidang Pada kesempatan itu, Itet meng-
10 | PARLEMENTARIA | Edisi 92 TH. XLII, 2012 |