Page 13 - MAJALAH 92

LAPORAN UTAMA

foto:doc.parle/iwan armanias nasional guru kita masih berada pada
skors 42 dan dibawah 50.
Hal ini menunjukkan kualitas guru
kita masih rendah harus segera diting-
katkan kompetensi gurunya. Semesti-
nya remunerasi itu signifikan dapat
meningkatkan kualitas guru namun
ternyata tidak signifikan karena itu
pemerintah harus menyusun kegiatan
guru harus mengikuti Pendidikan Lati-
han Profesi Guru (PLPG). Kalau soal
rasio kita masih hampir mencukupi
yang jadi persoalan ini distribusi guru.
Karena kita melihat dikota menumpuk
sementara dipinggir kota kekurangan
guru, persoalan lainnya yaitu kese-
suaian potensi guru dengan materi
yang dia ajarkan misalnya guru yang
lulusan Matematika ternyata karena
kekurangan guru IPS dia harus me-
ngajar materi tersebut.
Zulfadli, Anggota komisi X DPR RI saat di wawancarai Parlementaria
60 seperti halnya UASBN SD saja nan-
ti. Yang utama pelaksanaannya se-
suai dan hasilnya betul-betul menjadi
pemetaan kualitas dan tidak menjadi foto:doc.parle/iwan armanias
syarat kelulusan karena tidak dapat
mengukur kelulusan dengan bebera-
pa mata pelajaran.
Seharusnya semester 12 mereka
itu belajar tetapi ternyata diisi de-
ngan try out dan latihan soal sehingga
kurikulum tidak sesuai dengan pro-
gram ajarannya. Sekolah kalau melak-
sanakan kurikulum sesuai dengan
programnya tinggal pemantapan saja.
Meskipun 40 persen sudah diberikan
kepada sekolah ternyata ketakutan
masih tinggi di lingkungan sekolah.
Persiapan pembagian dokumen UN
P : Bagaimana pendapat bapak lah tentu sekolah dapat menerapkan 3 Bagaimana harapan kedepan
melihat pelaksanaan UN yang aspek kognitif, afektif bahkan konatif terhadap pelaksanaan UN ini?
terkesan sebagai proyek Kemen- misalnya bahasa Indonesia bisa dini- Harapan kedepan pemerintah ha-
dikbud saja? lai bagaimana siswa dalam bertutur rus segera mengevaluasi menyeluruh
Bisa saja ini hanya proyek karena kata. jangan sampai menjadi polemik terus
anggarannya sebesar 500 miliar dan dimasyarakat seperti penyeleng-
lebih besar daripada anggaran per- P : Bagaimana kualitas garaannya dan membalikkan fungsi
pusnas ini juga harus kita evaluasi kompetensi guru di Indonesia? UN seperti tujuan utama, memang
dengan anggaran lebih besar apakah Ada satu hal yang harus dievalu- dikembalikan sebagai pemetaan saja
efektif atau tidak. Ada yang menye- asi selain UN yaitu kompetensi guru. pemerintah harus menerima. Memang
but ini menambah semangat siswa Kita melihat hasil uji kompetensi awal bicara aturannya UN bukan amanah
itu saya kurang sependapat karena ini dari guru sebanyak 280 ribu guru se- UU Sisdiknas ini tidak ada yang ada
hanya aspek kognitif saja. Indonesia menunjukkan hasil yang hanya Peraturan Pemerintah. (si/sc)
Jika diterapkan ujian kepada seko- memprihatinkan bahkan rata-rata ***

1 | PARLEMENTARIA | Edisi 92 TH. XLII, 2012 |