Page 17 - MAJALAH 92
P. 17

LAPORAN  UT    AMA
               LAPORAN  UTAMA




           bil dari anggaran pendidikan ini. “Jadi     sar  kita,  bahwasannya  kita  ingin  UN   Sehingga  tidak ada anak bangsa
           untuk  diketahui    bahwa  untuk  2012   itu berjalan tanpa  merugikan, tanpa   Indonesia yang berada di suatu dae-
           ada 300 Trilyun anggaran pendidikan,   mengusik keadilan karena mutu seko-  rah  bersekolah di sekolah yang mu-
           dan  35  Trilyun    dipakai  untuk  DAU   lah itu belum standar itu iya. Karena   tunya rendah. Pemerintah harus cepat
           yang  terdiri  dari  gaji  PNS  di  daerah   itu  kita  coba  atasi  dengan  formula   melakukan perbaikan untuk membuat
           yatu guru,”ujarnya.               ini,” tandas Rully.               keadilan bagi peserta didik atau murid
             Menurut  Rully,  semestinya  betul-  Rully  mengharapkan    pemerin-  di semua daerah dengan UN. Saat ini
           nya DAU di daerah harusnya diambil   tah memperhatikan  sekolah-sekolah   yang menjadi kendala adalah  peme-
           dari komponen lain bukan dari pen-  yang berada di luar Jawa  yang mu-  rintah  belum  bisa  melakukan  inter-
           didikan walaupun itu untuk gaji guru,   tunya memang masih rendah karena   vensi terhadap hasil pemetaan tadi.
           itu harusnya diambil dari Penerimaan   kekurangan guru  dan  sarana prasa-  Harapan  Rully  dengan  anggaran
           Dalam Negeri (PDN) sesuai UU Nomor   ranannya kurang sehingga mutu mu-  UN  yang  cukup  besar,  penggunaan-
           33 tentang Pemerintah Daerah.     rid-muridnya  rendah. “Bukan karena   nya betul-betul efektif.  Karena setiap
             Tapi  untuk  menswitch    dari  ang-  bodoh  murid-murid  itu  tidak  lulus,   tahun  penyelenggaraan  UN  selalu
           garan  pendidikan  ke  anggaran  PDN,   tapi karena memang dia tidak punya   digugat,  walaupun  saat  ini  gugatan-
           Lanjutnya,  pemerintah  tidak  punya   sekolah  yang  baik  di  daerahnya.  Itu   nya semakin berkurang.
           sekaligus  kemampuan  dana  untuk   yang tidak adil,” ujar lulusan ITB Ban-  Rully  juga  mengharapkan  peme-
           itu. Akibatnya  kita  tidak punya sisa   dung tersebut.             rintah  memberikan  penekanan  pada
           anggaran  yang  cukup  untuk  ang-   Rully menegaskan bahwa saat ini   sisi pengawasan.  Pengawasan mulai




































                                                                                                      foto:doc.parle/iwan armanias
           Pelaksanaan UN di sebuah sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN)
           garan pusat dalam hal ini untuk lebih   masih  dibutuhkan  UN,  agar  peme-  dari  soal  dibuat,  dicetak  dan  didis-
           banyak melakukan program-program   rintah  tahu  dengan  pemetaan  hasil   tribusikan.    Pelaksanaannya  beker-
           yang  sifatnya  intervensi-intervensi   UN  dapat  diketahui  sekolah-sekolah   jasama dengan perguruan-perguruan
           yang sifatnya emergency. Karena ba-  mana  yang  perlu  dibantu.  Komisi  X   tinggi di daerah dan tidak memberi-
           nyak   permasalahan-permasalahnan   DPR  RI  telah  meminta    pemerintah   kan  peluang  sedikitpun  baik  pada
           dan  guru  di  daerah  yang  mutunya   untuk    cepat  memberikan  intervensi   pimpinan  di  daerah-daerah,  pada
           dibawah standar itu harus  diperhati-  bantuan yang lebih besar bagi seko-  sekolah-sekolah,  maupun  joky-joky
           kan lebih daripada sekarang.      lah-sekolah  yang  kekurangan  guru   untuk  melakukan  kecurangan  pada
             “Ini  yang  menjadi  persoalan  be-  dan sarana prasarana.        anak didik. (sc/si)


          1
         1  | PARLEMENTARIA |  Edisi 92 TH. XLII, 2012 || PARLEMENTARIA |  Edisi 92 TH. XLII, 2012 |
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22