Page 20 - MAJALAH 92
P. 20
PENGAWASAN
Kartu Inafis
Menuai Kontroversi
ebrakan Polri untuk melun- darso Danuri memang pernah me- Komisi III sendiri menurutnya perlu
curkan program kartu Inafis nyebut program Inafis ini dalam satu segera mengagendakan rapat kerja
Gternyata cukup menyentak rapat tapi tidak pernah ditindaklan- untuk mendalami silang sengka-
banyak pihak. Anggota Komisi III juti sampai tuntas. Apalagi ini ada rut dibalik kebijakan ini. “Kita perlu
yang nota bene partner kerja korps kebijakan pungutan dana masyarakat dalami dulu dalam rapat kerja, kalau
Bhayangkara ini banyak yang ter- yang harus melalui persetujuan DPR,’’ kurang transparan kita bahas supaya
kaget-kaget merasa tidak pernah me- kata anggota Komisi III Yahdil Abdi transparan, dengar input dan advis
nyetujui pelaksanaan proyek. Apalagi Harahap kepada Parle di Jakarta be- dari anggota Komisi lain yang pasti
publik harus membayar Rp.35.000,- berapa waktu lalu. sudah menyerap aspirasi dari ma-
untuk memperoleh kartu yang punya Ia menyambut baik keputusan syarakat,” lanjut politis PAN ini.
nama lengkap Indonesia Automatic Kapolri yang segera menghentikan Pada kesempatan berbeda, ang-
Fingerprints Identification System program Inafis, paling tidak untuk gota Komisi III dari FPG Martin Huta-
(Inafis) ini. meredam kesimpangsiuran infor- barat menyatakan kekagetannya ter-
“Pada era Kapolri Bambang Hen- masi dibalik pelaksanaan proyek ini. hadap proyek Inafis ini. ”Saya kaget
| PARLEMENTARIA | Edisi 92 TH. XLII, 2012 | 1