Page 21 - MAJALAH 92
P. 21

PENGAWASAN




                                                 foto:internet/e-ktp.com                                        foto:internet/satelit9.co























           tahu-tahu  Inafis  sudah  jadi  berita,”   Ia  juga  mamaparkan  sebenarnya   penyimpangan  dalam  proyek  Inafis.
           jelasnya. Karena, dia merasa kebijakan   Januari  2009  Direktorat  Lalu  Lintas   “Kita ada audit dari BPK dan juga dari
           kartu  Inafis  hanya  akan  memberat-  Mabes Polri pernah meluncurkan SIM   auditor  independen,”  paparnya.  Se-
           kan masyarakat. Kalau toh ada upaya   elektronik  yang  didukung  chip  yang   suai perintah Kapolri menurutnya pro-
           mendata sidik jari kenapa harus mem-  dapat  menampung  cukup  banyak   gram ini untuk sementara dihentikan
           buat kartu baru.                  data  termasuk  sidik  jari.  Tanpa  ala-  sambil malakukan beberapa evaluasi.
             Pilihannya  bisa  mengintegrasikan   san  yang  jelas  program  ini  tiba-tiba   Baginya pendataan lewat kartu Inafis
           data yang diperlukan pihak kepolisian   menghilang kemudian muncul gaga-  sangat mendukung kinerja Polri. Agar
           pada  SIM  (Surat  Izin  Mengemudi).   san Inafis. Baginya ini seakan ada upa-  tidak  memberatkan  publik  sedang
           Kemungkinan lain pada program Ke-  ya  bagi-bagi  proyek  antar  direktorat     dipertimbangkan  untuk  meniadakan
           menterian  Dalam  Negeri  yang  juga   di  kepolisian,  tanpa  memikirkan  rak-  pungutan sebesar 35ribu rupiah.
           sedang  digalakkan  yaitu  eKTP  atau   yat akan direpotkan dengan kebijakan
           ePaspor. Wakil rakyat dari dapil Sumut   tersebut.                  PNBP adalah APBN
           ini mengingatkan uang sebesar 35ribu   “Petinggi  kepolisian  dalam  me-  Pada bagian lain anggota Komisi III
           untuk  orang  di  kota  mungkin  tidak   luncurkan  proyek  agar  memikirkan   DPR Yahdil Abdi Harahap mengkritisi
           banyak,  tetapi  masyarakat  pedesaan   matang-matang  jangan  hanya  me-  pernyataan Mabes Polri yang menye-
           masih  menganggap  nilai  rupiah  se-  mikirkan komisi,” tandas Neta. Ia juga   but proyek pengadaan Inafis diambil
           banyak itu memberatkan.           menyebut proyek lain yang terindikasi   dari Penerimaan Negara Bukan Pajak
             “Aparat jangan membebani rakyat   mengejar  komisi,  yaitu    pengadaan   (PNBP) bukan Anggaran Pendapatan
           dengan pungutan-pungutan lagi. Co-  mobil  patroli  2500cc.  Dengan  kapa-  dan Belanja Negara (APBN). “Saya kira
           balah  program-program  negara  itu   sitas sebesar itu harusnya BBM yang   itu  persepsi  yang  salah  dari  kepoli-
           harus  saling  terintegrasi,  agar  tidak   digunakan adalah Pertamax plus teta-  sian,” imbuhnya.
           mubazir.”jelasnya.                pi  anggaran  yang  disediakan  adalah   Ia  menekankan  PNBP  adalah
                                             Premium  10  liter/hari.  “Mobil  bagus   APBN.  Lebih  jauh  dijelaskannya,  ja-
           Dugaan Penyimpangan               itu akhirnya 3 bulan kemudian rusak,   ngankan  PNBP    bahkan    hutangpun
             Ketua  Presidium  Indonesia  Police   patroli di wilayah rawan kriminal akhir-  dalam  pengaturannya  tetap  menjadi
           Watch  –  IPW  Neta  Pane,  menyam-  nya tidak dapat dilakukan. Masyarakat   bagian  dari  APBN.  Pendapatan  ke-
           paikan beberapa catatan soal dugaan   juga yang terkena imbasnya.”  polisian  seperti  dari  pembuatan  SIM
           penyimpangan dibalik lahirnya proyek   “Mencermati  ketidaktransparanan   atau STNK termasuk ketegori PNPB.
           Inafis. Ia menilai proyek yang meng-  dibalik  proyek  Inafis,  kami  mende-  “Memang  pada  akhirnya  70  per-
           habiskan anggaran Rp 43, 2 tersebut   sak  BPK  dan  KPK  segera  melakukan   sen dari pendapatan yang telah masuk
           tidak transparan, walaupun diikuti oleh   investigasi,  jika  ada  indikasi  korupsi   ke-kas negara tersebut tetap dikem-
           tidak kurang dari 29 perusahaan. “IPW   KPK  jangan  sungkan-sungkan  untuk   balikan kepada kementerian dan lem-
           mencatat  Polri  tidak  mengumumkan   membawa  kasus  proyek  Inafis  ini  ke   baga terkait. Permasalahan soal sudut
           pemenang tender, yang disampaikan   Pengadilan Tipikor,” demikian Neta.  pandang  ini  lebih  baik  diselesaikan
           hanya  peserta  lelang  dengan  kode   Sementara itu Kepala Pusat Inafis   dalam  rapat  kerja  dengan  Kapolri,”
           376044.  Siapa  nama  perusahaannya   Bareskrim  Mabes  Polri,  Brigjen  Pol.   demikian Yahdil. (iky)
           tidak disebutkan,” tandasnya.     Bekti  Suharsono  membantah  ada     ***


            | PARLEMENTARIA |  Edisi 92 TH. XLII, 2012 |
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26