Page 19 - MAJALAH 92

SUMBANG SARAN

karenakan pelibatan perguruan tinggi
masih sangat kecil dalam penyeleng-
garaannya. Pada UN 2011 dan 2012,
pelibatan perguruan tinggi hanya
sebatas pada ikut melaksanakan ke-
giatan pengawasan UN saja.
Terkait hal ini, Komisi X DPR-
baik pada penilaian akhir untuk selu- kan bahwa tidak ada kebocoran soal RI dalam pelaksanaan pengawasan
ruh mata pelajaran, lulus ujian sekolah pada Ujian Nasional 2012, beberapa pelaksanaan UN akan melakukan pe-
untuk kelompok mata pelajaran ilmu temuan di lapangan sejauh ini adalah ngawalan mengenai wacana kebijakan
pengetahuan dan teknologi, dan lulus kecurangan-kecurangan lain seperti tersebut. Bila memang memungkin-
ujian nasional. mencontek, baik mencontek sesama kan, kebijakan UN untuk menjadi pa-
Penerapan formula kelulusan peserta ujian, maupun mencontek spor masuk Perguruan Tinggi negeri
peserta didik tersebut menggunakan buku selama ujian berlangsung. Se- (PTN) baru dapat dilaksanakan pada
dua pendekatan penilaian yaitu pe- lain itu berdasarkan hasil survey yang tahun 2013 setelah melakukan evalu-
nilaian internal dan eksternal. Penilaian dilakukan Kemendikbud diperoleh asi penyelenggaraan UN sebelumnya
internal dilakukan untuk mengetahui 43,7 persen siswa merasa UN sangat serta berdasarkan proses pengkajian
seberapa efektif kegiatan pembelaja- mendorong minat belajar, 35,4 persen yang lebih komprehensif.
ran yang dilakukan oleh guru dan sat- siswa mengaku UN mendorong minat
uan pendidikan. Sementara penilaian belajar, 20,9 persen siswa mengaku E. Masukan terkait
eksternal dilakukan oleh pihak lain di UN tidak merasa terdorong niat be- pelaksanaan UN
luar institusi penyelenggara, dalam lajar. UN juga memacu sekolah untuk Evaluasi secara menyeluruh tidak
hal ini Kementerian Pendidikan dan berlomba-lomba meningkatkan mu- dapat dilakukan dengan UN, hal ini
Kebudayaan (Kemdikbud) dan Badan tunya. Hal ini menunjukan UN memi- dikarenakan UN hanya menjadi ba-
Standar Nasional Pendidikan (BSNP). liki pengaruh dalam mendorong siswa gian kecil dari konsep evaluasi seu-
Penilaian eksternal ini memiliki makna untuk belajar. tuhnya. UN dalam konteks evaluasi,
sangat penting karena menjadi alat Pelaksanaan UN telah memaksa UN dapat dijadikan sebagai umpan
untuk quality control dan quality as- siswa, guru, kepala sekolah, dan Dinas balik untuk semua pihak. Bagi pihak
surance terhadap penyelenggaraan Pendidikan di daerah untuk bekerja sekolah, UN dapat berfungsi seba-
pendidikan secara nasional. keras dalam meningkatkan kualitas gai acuan selektif, diagostik, acuan
pendidikannya. Orang tua siswa juga perbaikan sistem, pertanggungja-
C. Pelaksanaan menjadi lebih peduli terhadap pendi- waban sekolah kepada masyarakat,
Ujian Nasional 2012 dikan anak-anaknya. Dengan demiki- serta penentuan tindak lanjut hasil
Meskipun formula baru telah di- an secara tidak langsung akan terjadi pengembangan. Sementara bagi
laksanakan, namun pelaksanaan UN peningkatan mutu pendidikan. pemerintah, UN dapat berfungsi
masih menuai sorotan tajam. Kebi- sebagai salah satu ukuran dalam
jakan UN dianggap telah membuat D. Hasil Ujian Nasional memetakan standar mutu pendi-
kekacauan sistem pembelajaran yang Dijadikan Paspor PTN dikan secara nasional dalam upaya
seharusnya berorientasi pada proses Salah satu wacana menarik pada perbaikan dan penentuan kebijakan
menjadi berorientasi pada hasil. Hasil pelaksanaan UN tahun ini adalah ke- selanjutnya. Prinsip keadilan, pen-
penilaian UN yang sangat berpenga- bijakan hasil UN yang akan dijadikan didikan, dan peningkatan mutu pen-
ruh pada kelulusan siswa ini menjadi paspor masuk PTN. Tentu saja hal ini didikan harus tetap menjadi acuan
ketakutan tersendiri bagi sebagian masih menjadi perdebatan, di satu sisi dalam pelaksanaan kegiatan evaluasi
sekolah/madrasah. Kekhawatiran UN dilaksanakan dengan tujuan un- tingkat nasional ini.
sekolah/madrasah disebabkan tim- tuk melakukan evaluasi baik internal Dalam rangka pengawasan ter-
bulnya potensi ketidaklulusan siswa maupun ekternal, sementara di sisi hadap kebijakan UN baik sebagai
yang tinggi. Selain itu berbagai isu lain penerimaan masuk perguruan penentu kelulusan, pemetaan mutu
kecurangan, kunci jawaban palsu, dan tinggi ditujukan melakukan penguku- pendidikan, maupun sebagai paspor
spekulasi kebocoran naskah UN meru- ran kemampuan lulusan untuk melan- masuk PTN harus terus dikawal DPR-
pakan tiga jenis laporan yang paling jutkan pendidikan ke jenjang yang RI agar pendidikan seperti yang dia-
banyak disampaikan masyarakat pada lebih tinggi, dan hal tersebut dinilai manatkan dalam UUD 1945 dan UU
pelaksanaan UN tahun 2012. sebagian PTN merupakan suatu hal No 20 tahun 2003 tentang Sistem
Setelah dilakukan evaluasi ta- yang berbeda. UN dianggap belum Pendidikan Nasional dapat berjalan
hap awal, Kemendikbud menegas- dapat menjadi paspor masuk PTN di- sebagaimana mestinya.(*)

0 | PARLEMENTARIA | Edisi 92 TH. XLII, 2012 |