Page 24 - MAJALAH 92
P. 24
foto:internet/kaltengpos.web.id
Antrian kendaraan di salah satu SPBU
diverifikasi dan diaudit, karena men- ini bicara untuk kepentingan rakyat, sumsi bahan bakar minyak (BBM) ber-
keu tidak mau sembarangan bayar APBN juga untuk kepentingan raky- subsidi berdampak signifikan. Kuota
tanpa diaudit,” jelasnya. at,” tegasnya. BBM bersubsidi 2012 sebesar 40 juta
Jika konsumsi BBM akan terus ber- Terkait dengan penambahan kuo- kiloliter tak akan jebol.
tambah, dihadapkan antara kekuatan ta BBM tentu persoalan kedepan akan Menurutnya, tanpa program pem-
APBN dengan adanya penambahan sama tapi apa ada solusi dari dewan, batasan konsumsi BBM bersubsidi,
kuota, Dia sudah memastikan akan caranya supaya menekan kuota BBM konsumsi melambung hingga 47 juta
terjadi bertambah beban APBN. Lan- bersubsidi sedangkan pertumbuhan kiloliter. “Dari lima langkah penghe-
jutnya, sekarang ini di sektor migas kendaraan bermotor tetap mening- matan, kita bisa menghemat 5 juta
diminta untuk menambah pemasuk- kat. kiloliter-6 juta kiloliter,” kata Jero ke-
pemasukan untuk menutup kekuran- Yang harus segera dilakukan pada para wartawan di halaman Istana
gan itu. “Evaluasi harga gas dan eval- adalah disertifikasi energi. Menurut- Negara, Jakarta, beberapa waktu lalu.
uasi harga gas yang bertujuan untuk nya sekarang yang membuat APBN Kelima langkah itu adalah laran-
menambah pemasukan, sebanarnya berat adalah masih besarnya peng- gan kendaraan dinas pemerintah dan
untuk menutup defisit yang mun- gunaan BBM bersubsidi. Maka segera daerah menggunakan BBM bersub-
cul akibat membengkaknya kuota Pemerintah mempercepat invrastruk- sidi di Jabodetabek, Jawa, dan Bali
BBM,”ungkap Zainuddin. tur gas, dan kemudian kepada produ- secara bertahap. Kedua, pelarangan
Sebenarnya tidak bisa terus sen segera untuk memproduksi kend- bagi mobil barang yang digunakan
menerus seperti ini, menurutnya, araan yang konsumsinya gas, bukan bagi kegiatan perkebunan dan pert-
upaya yang paling bisa dilakukan dipasang seperti sekarang converter, ambangan untuk menggunakan jenis
adalah duduk bersama antara DPR sebab itu masih menimbukan tanda BBM bersubsidi berupa solar. Ketiga,
dan Pemerintah, dan kita lihat subsidi Tanya yang berakibat pada garansi percepatan program konversi BBM ke
BBM ini jangan dibawa dalam kon- dan lain sebagainya. bahan bakar gas (BBG) yang dimulai di
teks politik. “Yang susah sekarang ini Dia menambahkan, DPR akan Jawa. Keempat, pelarangan pemban-
sudah dipolitisasi sehingga ini sudah mendorong terciptanya Infrastruk- gunan pembangkit listrik tenaga BBM.
jadi barang mainan politik, kita meng- tur bagi energi alternatif. Disisi lain, Kelima, kampanye gerakan hemat en-
himbau semua pihak untuk menahan Pemerintah juga harus memperhati- ergi dimulai dari gedung pemerintah.
diri tidak membawa urusan subsidi kan pengembangan energi alternatif Pelarangan tersebut akan dikeluarkan
BBM ke area politik. Kalau itu dilaku- seperti dari jarak, Kalau setahun hing- melalui peraturan menteri (permen)
kan pasti ada jalan keluar, karena kita ga dua tahun kita konsentrasi pem- ESDM. Menurutnya, permen akan
semua duduk untuk mencari jalan ke- bangunan BBG, stasiun Pengisian BBG diterbitkan pada bulan Mei 2012.
luar. Bukan memperulit antara satu di berbagai daerah, kendaraan yang Jero juga mengatakan, pemerin-
dengan lainnya,”ujarnya. diproduksi adalah berbahan bakar hy- tah akan mulai meresmikan program
Dia menghimbau kepada seluruh brid atau gas. Hal ini akan berdampak energi alternatif secara besar-besa-
anggota di DPR, untuk selesaikan positif kedepannya. ran. Pada pekan depan, kata Jero, dia
persoalan ini, karena siapapun yang Menteri Energi dan Sumber Daya akan meresmikan pembangkit listrik
berkuasa di negeri ini pasti akan men- Mineral Jero Wacik mengaku optimis- bertenaga batu bara dan geotermal.
emui masalah seperti ini, “Semua kita tis bahwa program pembatasan kon- (as)
| PARLEMENTARIA | Edisi 92 TH. XLII, 2012 |

