Page 23 - MAJALAH 92
P. 23

PENGAWASAN





           berkoordinasi dengan pihak lain yang   disalahkan  kuotanya  untuk  bisa  dit-  pengguna BBM bersubsidi, maka su-
           bisa  mengendalikan  pertumbuhan.   ambah,” kritiknya.              dah  selayaknya  dilakukan  penamba-
           Tetapi  itu  tidak  mungkin  sebeb  per-  Kita tidak anti penambahan kuota,   han kuota.
           tumbuhan itu salah satu sinyal bahwa   tetapi  fungsi  pengawasnya  terha-  Kalau  pemerintah  daerah  tidak
           ekonomi kita sedang tumbuh, sehing-  dap  penggunaan  BBM  bersubsidi  ini   melakukan pengawasan sebagaimana
           ga orang bisa beli mobil.         dapat  kita  lihat.  Kalau  pengawasan   mestinya  tapi  minta  tambah  kuota,
             Kalau  pada  sisi  itu  sulit  untuk   dan  pengendalian  sudah  berjalan,   hal  itu  tidak  dapat  dibenarkan.  “Se-
           dikendalikan,  maka  kita  minta  pen-  dan  penambahan  kuota  dipandang   layaknya  tidak  ada  suatu  ancam-
           gawasannya  diperketat,  sebab  siny-  perlu yang ditujukan untuk masyara-  mengancam, tetapi lakukan tugasnya
           alemen saat ini sebenarnya kuota ini   kat yang membutuhkan BBM bersub-  masing-masing  untuk  kepentingan
           cukup, tetapi penggunaan atau kon-  sidi ini tepat sasaran.         masyarakat,”.
           sumsi diluar yang ditentukan itu juga   Pemerintah  daerah  dan  Pemerin-  Menurut  Zainuddin  Amali,  yang
           banyak. misalnya ada yang harusnya   tah Pusat harus duduk bersama kare-  paling  berat  pada  BBM  bersubdi
           tidak  mengkonsumsi  BBM  bersub-  na mereka merupakan bentuk sistem   adalah  pada  pengawasannya.  Itulah
           sidi  seperti  kendaraan  tambang  dan   pemerintahan,  yang  harus  mereka   sebabnya  dia  menjelaskan  dibentuk
           perkebunan.                       lakukan  adalah  benar-benar  yakin   suatu  badan  seperti    Badan  Penga-
             Selanjutnya  masih  terjadi  peny-  bahwa  penggunaan  BBM  bersubsidi   was Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH)
           elundupan-penyelundupan    yang   tersebut dikonsumsi oleh orang yang   yang  bertugas  mengawasi  pelaksa-
           hingga  saat  ini  belum  dapat  teratasi   harus mengkonsumsi barang bersub-  naan  penyaluran  dan  penggunaan
           secara tuntas, nah ini ada alasan yang   sidi itu.                  BBM bersubsidi. “Itu harus di optimal-
           munsuk  dari  situ  karena  disparitas   Artinya tidak disimpangkan, kalau   kan tugasnya, sebab jangan sampai si
           harga  yang  jauh  antara  subsidi  dan   seperti  itu  maka  tidak  alasan  untuk   pengawasnya kalah dengan yang dia-
           non-subsidi.                      menambah  kuotanya.  Tetapi  harus   wasi.  Biasanya  malingnya  lebih  jago
             Tetapi  kita  minta  kepada  pemer-  juga diminta kepada pemerintah un-  dari yang mengawasi. Itu tidak boleh
           intah  adalah  memperlihatkan  upaya   tuk  diberikan  batasan-batasan,  mis-  terjadi. BPH diberikan dari APBN, ang-
           pemerintah   untuk   pengendalian-  alnya di Kalimantan banyak tambang,   garan untuk pengawasan. Seperti apa
           nya.  Persoalan  jika  pemarintah  telah   seharusnya kendaraan tambang terse-  pengendaliannya ?,”ucapnya.
           melaksanakan  pengendalian  telah   but  menggunaan  BBM  non-subsidi.   Mengenai  Overkuota dibeberapa
                                                                               daerah karena banyaknya pertumbu-
                                                                             foto:internet/berita8.com  wah  dan  beberapa  jenis  spesifikasi
                                                                               hannya  kendaraan,  serta  Mobil  me-

                                                                               yang telah disarankan untuk menggu-
                                                                               nakan non-subsidi tapi masih meng-
                                                                               gunakan subsidi.
                                                                                  Zainuddin Amali mengungkapkan,
                                                                               sekarang  susah  penerapannya  jika
                                                                               hanya  berupa  saran  dan  himbauan.
                                                                               Sebenarnya  ketika  APBN  2011  yang
                                                                               lalu,  ketika  itu  DPR  telah  memberi-
                                                                               kan kewenangan kepada pemerintah
                                                                               untuk  menaikan  harga  BBM,  Namun
                                                                               Pemerintah  tidak  menggunakan  hal
                                                                               itu.
                                                                                  Sebanarnya  pangkal  dari  per-
                                                                               soalan  ini,  sehingga  terjadi  lonjakan
                                                                               kuota kemudian ada keinginan untuk
           Antrian kendaraan di salah satu SPBU                                memotong  subsidi  atau  menaikan
                                                                               harga  BBM,  yang  dibahas  bersama
           maksimal  kemudian  kuota  tetap  ter-  Pemerintah berfungsi melakukan un-  DPR. “Sekarang sudah terjadi lonjakan
           lampaui. Hal itu kemudian akan bahas   tuk melakukan pengawasan. Demiki-  kuota maka mau tidak mau harus di-
           bersama Komisi VII dengan Pemerin-  an juga kendaraan perkebunan. Kalau   penuhi, jika tidak akan terjadi kelang-
           tah, “Ayo kita duduk, kita bahas ber-  sudah ada pengawasan dan memang   kaan BBM di beberapa wilayah. Mau
           sama,  jangan  belum  kerja  apa-apa   terjadi  kuota  tersebut  tidak  dapat   tidak mau kebutuhan kuota harus di-
           dan  tidak  adanya  upaya  kemudian   mencukupi  kebutuhan  masyarakat   penuhi namun pembayarannya harus


            | PARLEMENTARIA |  Edisi 92 TH. XLII, 2012 |
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28