Page 37 - MAJALAH 142
P. 37
“Ada angkutan pada sore hari, terlihat ketika memasuki jenjang SMA. ke sepuluh anaknya. Semuanya sampai
tapi cuma sekali. Dan itu pun hanya Ia didaulat menjadi Ketua OSIS, ketika di perguruan tinggi. Alhamdulilah,
berjalan sepanjang 7 kilometer baru menginjak kelas 1 SMA. Padahal, kini semua telah berhasil. Ada yang
dari total perjalanan 11 kilometer. biasanya jabatan ini diemban oleh berwiraswasta, PNS, hingga menjadi
Sisa perjalanan harus saya lakukan murid kelas 2 atau 3 SMA. Berkat pejuang politik,” bangga Sutan.
dengan berjalan kaki. Makanya tak kepemimpinan Sutan, sekolahnya pun Sutan mengaku, banyak pelajaran
heran, saya sampai di rumah bahkan mendapat banyak penghargaan. yang didapatkan dari kedua
lebih dari jam 8 malam, bahkan bisa Selama menjalani kehidupannya orangtuanya. Sang Ayah, tak pernah
sampai jam 9 malam. Hal itulah yang di seragam putih abuabu, Sutan pun absen dalam memberikan wejangan
menyebabkan tidak semua teman tetap aktif di berbagai organisasi. dan pandangan hidup. Orangtua
SD saya yang melanjutkan ke SMP,” Tentu, ia tak melupakan kewajiban Sutan selalu berpesan, dimana pun
ungkap Sutan. utamanya sebagai pelajar, untuk selalu manusia berada, mendapat baik
M emasuki masa Sek olah belajar dan meningkatkan prestasi. derajat di sisi manusia maupun di
Menengah Atas pun, S utan “Alhamdulillah dari kelas 1 sampai hadapan Allah, tergantung dari ilmu
pengetahuan yang dimilikinya.
“Saya melihat ilmu pengetahuan bisa
menyelesaikan berbagai permasalahan,
makanya saya berjuang dengan kerja
keras, berpikir cerdas, saya harus
tuntaskan citacita saya, dan saya
harus ikhlas menjalani semua proses
yang harus saya lalui ini. Sehingga saya
berhasil melanjutkan ke perguruan
tinggi,” ingat Sutan.
Sutan mengaku, dirinya selalu
berpegang teguh kepada nasihat
nasihat orangtua. Ia pun tak lupa,
dalam setiap mengambil langkah
langkah apapun dalam menjalani
foto : Jaka/iw kehidupan ini, ia selalu meminta izin
dan doa dari kedua orangtua. Dengan
Saat memimpin Kunjungan Spesifik Komisi X DPR RI ke Jambi niat baik dan ridho Allah, ia yakin
lebih tenang dalam melangkah dan
mengambil suatu keputusan.
“Saya menyadari betul, tidak
harus berjuang dalam menjalani kelas 3 SMA, saya mengambil jurusan akan kita dapatkan ridho Allah
pendidikannya. Untuk membantu IPA, dan tidak pernah absen dari tanpa adanya ridho dari orangtua.
membiayai pendidikannya selama peringkat lima besar di kelas. Bahkan Hal itu pula yang mengantarkan
jenjang SMA Negeri di Tanobato, saat saya kelas 2 SMA itu ada lomba saya hingga dapat menyelesaikan
Sutan pun mencari beasiswa, hingga pidato tingkat SMA seKabupaten pendidikan pasca sarjana saya
mengikuti berbagai perlombaan, Madina, dan saya mendapat juara dengan predikat summa cum laude
untuk mendapatkan hadiah yang satu dengan mendapat hadiah TV. (4.00). Hal ini tidak bisa saya raih
digunakan untuk membiayai sekolah. Dan itu luar biasa,” jelas Sutan. begitu saja. Ini tidak terlepas
Kendati demikian, peringkat 1 Walaupun syarat akan kesibukan dari semua dukungan terutama
atau 2 di kelas dari tingkat SD hingga selama menjadi pelajar, Sutan tentu dukungan dari kedua orangtua,”
SMA pun tak pernah lepas dari Sutan. tak lupa berbakti kepada orang tuanya. imbuh Sutan.
Bahkan, jabatan Ketua Kelas pun Kala itu, Sutan selalu terlibat dalam
selalu diembannya. Bahkan, ketika usaha keluarga, yaitu penggilingan Warnai Dunia Politik
SMP pun dia menjabat Ketua OSIS. padi. Lelah selama belajar di sekolah Memasuki dunia kerja, Sutan
Selama di SMP pun, ia menjadi Ketua dan menggiling padi di selasela menekuni usaha perkebunan karet
Koperasi Sekolah. Berkat kerjasama kegiatan sekolah, terbayar lunas, dan sawit. Walaupun sibuk dengan
yang baik, Koperasi Sekolahnya ketika orangtua bangga dengan apa berbagai kegiatan usaha ini, ada satu
berhasil menjadi koperasi terbaik se yang dihasilkan oleh sang anak. hal yang mengusik pikirannya. Ia ingin
Kabupaten Madina. “Saya tidak bisa membayangkan, juga melibatkan diri dalam berbagai
Jiwa kepemimpinan Sutan semakin bagaimana Ayah dan Ibu membiayai kegiatan sosial. Tahun 2011, Sutan
PARLEMENTARIA l EDISI 142 TH. XLVI - 2016 l 37

