Page 38 - MAJALAH 142
P. 38
PROFIL
PR OFIL
mulai menggeluti berbagai organisasi, baik sesuai dengan konstitusi, karena 33 UUD 1945 ini diterapkan secara
bahkan ia juga menjabat ketuanya. saya terus terang melihat bangsa kita konsekuen dan konsisten, maka tidak
Bahkan, ia memimpin pengurus kaya raya bangsa dan bangsa yang akan mungkin lagi BUMN Indonesia
organisasi yang bisa dikatakan tidak besar, bahkan wilayah bangsa kita dibajak, atau dijual, atau dimiliki bangsa
memiliki anggaran dari Pemerintah adalah terbesar nomor 4 di dunia, asing.
untuk menjalani kegiatannya. tetapi sungguhsungguh sangat naif “Mari kita selamatkan kembali
“Untuk menjadi ketua organisasi dalam kondisi bangsa yang kaya raya ini, Indonesia. Kalau tidak kita siapa lagi,
itu, dibutuhkan keikhlasan dalam rakyatnya mati kelaparan,” kecewa Sutan. kalau tidak sekarang, kapan lagi,” pesan
berorganisasi. Saya melihat ini adalah Sutan mengibaratkan, situasi ini Sutan.
salah satu upaya mensyukuri nikmat seperti ayam mati dilumbung beras
dari yang telah Allah berikan, karena dan padi. Menurutnya, ada yang tidak Antara Pendidikan dan Masyarakat
saya sangat yakin dengan Firman beres dengan pengelolaan negara Kaya Dunia Akhirat
Allah, apabila kamu syukuri nikmat ini, sehingga ia mengingatkan, kalau Sutan memiliki pemikiran, akar dari
yang aku berikan niscaya aku akan bangsa ini ingin bermartabat dan masalah bangsa ini baik itu kemiskinan,
tambahkan. Dan jika kamu kufur rakyatnya sejahtera, maka harus kebodohan dan ketimpangan adalah
dalam nikmat itu, azabku sangat kembali kepada UUD 1945. pendidikan Tanah Air yang masih
pedih,” kata Sutan. “Kita tahu, bangsa kita ini adalah tertinggal. Pendidikan itu membuat
Pada tahun yang sama, Sutan bangsa yang besar. Kita juga sudah punya masyarakat kaya dunia dan akhirat.
pun dipercaya oleh Ketua Umum
Partai Gerindra, untuk memimpin
DPD Partai Gerindra di Provinsi
Jambi. Ia mengaku, sebelum dirinya
menjabat Ketua DPD Gerindra Jambi,
Anggota DPRD Kabupaten dan Kota
dan Provinsi, hanya ada 13 orang.
Padahal untuk DPRD Tingkat 1 dan II
ini terdiri dari 11 kabupaten dan kota.
Semenjak dipimpinnya, pada pemilu
2014, Partai Gerindra mendulang
perolehan suara yang cukup tinggi,
yakni mencapai 46 anggota untuk
DPRD Tingkat I dan II.
“Alhamdulillah saya juga terpilih
menjadi Anggota DPR RI. Malah saya
merupakan suara terbanyak, untuk foto : dokpri/iw foto : dokpri/iw
di daerah pemilihan Jambi. Tentu
hal ini menjadi sesuatu beban yang K elu a r g a Sut a n A dil Hendr a
Keluarga Sutan Adil Hendra
sangat berat terhadap saya karena
masyarakat Jambi memberikan
kepercayaan kepada saya,” kata Sutan. konsitusi luar biasa yang diberikan oleh Namun sebaliknya, tanpa pendidikan
S utan mengaku, dalam para pendiri bangsa kita. Tapi sungguh masyarakat akan dekat dengan
menjalankan kampanyenya, ia sangat naif, niat baik ini dilukai itu oleh kebodohan, dan hal ini sangat dekat
bersama tim tidak melakukan hal kepentingankepentingan elit politik. sama kemiskinan.
hal yang dikatakan tidak baik. Ia Yang mereka juga tahu sebenarnya Hal ini diperkuat dengan firman
mengedepankan kemampuan yang itu salah. Oleh karenanya, saatnya kita Allah SWT dalam AlQur’an yang
dimilikinya, tidak dengan membayar kembali menata bangsa ini. Agar kita secara nyata menyebutkan Allah akan
suara kepada masyarakat. Ia berniat tidak terus menerus merasakan seperti meninggikan derajat orang beriman dan
untuk memperjuangkan amanah dijajah,” tegas Sutan. berilmu. Ayat ini sangat jelas sebagai
dari masyarakat. Namun jika ia Ia khawatir, jika hal ini dibiarkan motivasi kepada umatNYA, untuk
tidak mampu, ia akan berusaha terus terjadi, kedepannya anak bangsa mencari ilmu, dan mengembangkan
membenarkan tatanan politik yang akan menjadi tamu di negaranya pendidikan agar menjadi manusia
selama ini salah. sendiri. Untuk itu, ia mengajak kepada bermartabat dalam artian sejahtera
“Saya ingin mewarnai dari pada seluruh lapisan masyarakat untuk hidupnya kaya dunia dan akhirat.
seluruh tatanan berbangsa dan menyelamatkan aset dan bangsa ini Dengan alasan itu, Sutan pun
bernegara ini dengan politik yang kepada pasal 33 UUD 1945. Jika pasal memilih berkiprah di Komisi X yang
38 l PARLEMENTARIA l EDISI 142 TH. XLVI - 2016