Page 40 - MAJALAH 142
P. 40
kUNkER
Mewujudkan DPR yang
Mandiri dan Independen
foto : Husen/iw
Wakil Ketua BURT DPR RI Agung Budi Santoso berbicara didampingi Asisten Sekda Provinsi Jawa Timur saat kunjungan kerja.
arakteristik legislatif sangat pemerintah. Dalam setiap Renstra
berbeda dengan eksekutif. selalu muncul wacana lama,
Per lakuan ang garan yaitu independensi anggaran dan
K dan kepegawaian pun kepegawaian DPR RI. Ini harus
berbeda. Desakan untuk memisahkan dipahami semua pihak termasuk Anggaran parlemen di
anggaran dan sistem kepegawaian para akademisi. banyak negara terpisah
parlemen mengemuka. Inilah yang “Anggaran parlemen di banyak dari anggaran eksekutif.
coba dikampanyekan oleh Badan negara terpisah dari anggaran Kami harus punya
Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR eksekutif. Kami harus punya anggaran
RI kepada publik. Butuh anggaran dan sendiri dan kami kelola sendiri. Tapi, anggaran sendiri dan
kepegawaian yang independen. tetap ada laporan yang transparan. kami kelola sendiri.
Para akademisi dan pejabat Pemda Nanti kami buat bagaimana sistemnya, Tapi, tetap ada laporan
di dua kota, Yogyakarta dan Surabaya, karena kami lembaga yang unik dan yang transparan. Nanti
menyimak dengan serius sosialisasi berbeda dengan eksekutif,” jelas Wakil kami buat bagaimana
rencana strategis (Renstra) DPR RI Ketua BURT Agung Budi Santoso di sistemnya, karena kami
yang disampaikan delegasi BURT. Surabaya, Jatim, awal Oktober lalu.
Capaian dan rencana ke depan sudah Adalah ironis, ketika DPR RI mengawasi lembaga yang unik
dirumuskan dalam Renstra 2017. kinerja keuangan pemerintah, tapi dan berbeda dengan
Dan BURT menjadi dapur perumus anggaran lembaganya sendiri diatur eksekutif.
Renstra DPR RI selama ini. pemerintah.
Yang menarik dari setiap kali Independensi DPR RI juga harus
sosialisasi Renstra adalah perlunya diterapkan pada sistem kepegawaian.
memisahkan anggaran dan sistem Pegawai parlemen tidak boleh
kepegawaian parlemen dari tangan disamakan dengan pegawai pemerintah.
40 l PARLEMENTARIA l EDISI 142 TH. XLVI - 2016