Page 45 - MAJALAH 142
P. 45
diserahkan kepada perusahaan lain.
Padahal, prosesproses meningkatkan
kesejahteraan petani sesungguhnya
ada pada pasca panen.
"Kita harus mendorong keberadaan
koperasi petani jagung, sehingga
pasca panen tidak hanya dikuasai
oleh korporasi, tapi ada koperasi
yang mampu memproses hingga siap
dikirim ke pabrik pakan menjadi benefit
tambahan bagi petani, " jelas Herman.
Hal ini disampaikan saat memimpin
foto : Agung/iw jagung Gorontalo pasca panen di gudang
kunjungan spesifik meninjau budidaya
PT Harim Gorontalo yang terletak
di Desa Isimu, Kecamatan Tibawa,
Tim Kunjungan Spesifik Komisi IV DPR RI mengunjungi PT. Matahari Sakti yang memproduksi pakan Kabupaten Gorontalo, Selasa (25/10).
M enu ru t n ya, j ag u ng yang
ikan dan udang di Surabaya.
menjadi salah satu program prioritas
Menurut Politisi Demokrat ini, mengakibatkan harga pakan naik. Kementerian Pertanian memang telah
perkembangan budidaya perikanan "Harapan kami dengan adanya menjadi budidaya yang produktif di
secara langsung membutuhkan kebijakan untuk mereview ulang Gorontalo, dengan peningkatan yang
pasokan berbagai sarana produksi agar bahan baku impor dapat turun. sangat signifikan di tiap tahunnya.
dalam jumlah dan mutu yang memadai, sehingga harga pakan di daerah dapat Hanya saja bagaimana penanganan
seperti benih ikan, peralatan dan terjangkau oleh pembudidaya," katanya setelah panen yang masih harus
mesin, obatobatan dan yang paling mendapatkan perhatian khusus dari
penting adalah pakan dengan jumlah Pasca Panen Jagung pemerintah.
yang cukup dan harga ekonomis. Tidak Digarap Petani Kunj un gan di lanj utkan ke
Pakan merupakan komponen Sementara itu pada Kunjungan Persemaian Permanen di desa Toyidito,
yang memberikan kontribusi cukup Spesifik Komisi IV DPR RI di Gorontalo, Pulubala Kabupaten Gorontalo, melihat
besar (5070%) dari total biaya Wakil Ketua Komisi IV Herman Khaeron para penyemai mempersiapkan bibit
produksi budidaya ikan. Prosentase menyayangkan produksi pasca panen dan penanaman bibit Aren oleh petani (as, ray)
kontribusi pakan tersebut berkaitan tidak digarap oleh petani, tetapi setempat.n
erat dengan intensitas pembudidayaan
ikan yang semakin intensif sehingga
konsumsi pakan pun semakin tinggi.
Peran strategis pakan terhadap biaya
produksi tersebut menjadikan pakan
sebagai faktor penghambat atau
pembatas dalam budidaya perikanan
harus segera ada solusi.
"Berbagai jenis sarana produksi
yang dibutuhkan, pakan ikan
merupakan komponen yang sangat
penting dalam mendukung efisiensi
dari biaya produksi," jelasnya.
Presiden Direktur PT. Matahari
Sakti, meng harapkan dengan
kunjungan Komisi IV ini dapat
memberikan solusi kebijakankebijakan
yang menguntungkan bagi industri foto : Rizka/iw
perikanan. Seperti halnya bahan baku
yang selama ini sebagian masih impor
dengan pengenaan PPN sehingga Tim Kunjungan Spesifik Komisi IV DPR RI meninjau gudang jagung bahan pakan ternak.
PARLEMENTARIA l EDISI 142 TH. XLVI - 2016 l 45