Page 58 - MAJALAH 142
P. 58
LIPUTAN kHUSUS
Pertemuan MIKTA di Australia
Mendekatkan Parlemen dengan Rakyat
Parlemen dan
rakyat tak bisa
dipisahkan. Gedung
parlemen juga harus
didesain sistemnya
untuk lebih dekat
dengan rakyat. Sebagai
obyek vital, keamanan
gedungnya pun
harus terjaga dengan
baik. Keterbukaan
publik dan keamanan
jadi tuntutan
keseimbangan menuju
foto : Dok Pri/iw
parlemen yang ideal.
Ketua DPR RI Ade Komarudin bersama sejumlah perwakilan negara saat pertemuan ketua
parlemen yang tergabung dalam MIKTA
elegasi para pemimpin publik dalam keterbukaan parlemen. sebagai obyek vital negara. Ade
parlemen bertemu untuk Sesi keempat, bicara pentingnya Komarudin menyampaikan, sebagai
membincang bersama akuntabilitas parlemen. Dan sesi simbol demokrasi, parlemen harus
Dsistem keterbukaan publik terakhir, membahas independensi terbuka dan dapat diakses oleh
dan keamanan parlemen. Inilah parlemen dari pihak eksekutif. publik. Karakter parlemen selalu
pertemuan penting yang khusus Pertemuan Parlemen MIKTA memunculkan partisipasi masyarakat
membangun kedekatan rakyat dibuka secara resmi oleh Presiden yang kontinu, tidak hanya terbatas
dengan para wakilnya di parlemen. Senat Australia Stephen Parry. MIKTA pada waktu pemilihan umum.
Awal Oktober lalu, Ketua DPR RI Ade memiliki struktur keanggotaan yang Untuk menjalankan fungsi
Komarudin menghadiri pertemuan unik. Kelima negara anggotanya representatifnya, jarak antara anggota
the 2 MIKTA Speaker’s Consultation, merupakan middle powers. Kelompok parlemen dengan konstituennya
nd
sebuah pertemuan konsultasi para negara MIKTA memiliki populasi harus diminimalisir. Dan yang harus
ketua parlemen yang tergabung lebih dari 500 juta jiwa dengan diperhatikan, kompleks parlemen
dalam MIKTA (Meksiko, Indonesia, GDP mencapai USD 5,8 trilliun per dapat menjadi target cyber crime dan
Korea, Turki, dan Australia). tahun. Sebagai anggota G20, negara terorisme, sehingga faktor keamanan
Pertemuan yang dihelat di negara MIKTA menduduki peringkat harus diperhatikan dengan baik.
Kota Hobart, Australia 57 Oktober 12,14,15,16, dan 17 ekonomi terbesar Diperlukan keseimbangan antara
2016 itu, menghadirkan lima sesi di dunia. faktor keamanan dan keterbukaan
diskusi. Sesi pertama, membahas Berbicara sistem keamanan publik.
aspek keamanan dalam konsep par lemen, delegasi MIK T A Akom, begitu Ketua DPR RI ini
keterbukaan parlemen. Pada sesi menyepakati pentingnya akses akrab disapa, mengapresiasi seluruh
kedua, dibahas Open Governments masyarakat terhadap parlemen, anggota MIKTA yang juga anggota
di negaranegara MIKTA. Sesi sambil memperhatikan sistem Open Government Partnership (OGP),
ketiga, membincang keterbukaan keamanan gedung parlemen yang selalu mengawal komitmen
58 l PARLEMENTARIA l EDISI 142 TH. XLVI - 2016