Page 53 - MAJALAH 142
P. 53

peredaran obat penting diawasi karena   kesehatan.                  Kalimantan Selatan.
            jika obat diselewengkan akibatnya fatal.  Anggota Komisi IX DPR RI Imam   “Komisi IX ingin hukumannya
                “Terkait kesehatan dan penga­  Suroso menyampaikan hal tersebut   itu membawa efek jera, karena ini
            wasannya juga, selain membangun   di Banjarmasin, Kalimantan Selatan,   menyangkut nyawa manusia. Kita
            kita juga harus mengawasi. Kenapa   Jumat (30/9/2016). “Saya mengimbau   meminta hukuman seberat­beratnya
            kita perlu mengawasi, karena memang   harus kompak. Bila ada SK Gubernur   untuk pengedar dan produsen. Kita
            urusan obat­obatan dan kesehatan   menyangkut hal ini harus dijalankan,   juga minta Badan POM melakukan
            rentan dipalsukan, rentan juga    baik oleh dinas kesehatan dan balai   sidak secara regular ke pasar­pasar
            diselewengkan,” ujar Dede saat dialog   besar POM. Semuanya harus bekerja   seperti Pasar Pramuka, Pasar Glodok,
            dengan pemerintah setempat.       maksimum,” pintanya.              dan Pasar Roxy,” terangnya.
               Dalam dialog dengan Gubernur       Politisi PDI­Perjuangan ini,      Minimnya sosialisasi dan edukasi
            Sulbar Anwar Adnan Saleh, meng­   mengaku akan terus memantau kinerja   menyangkut pemilihan obat dan
            ungkapkan bahwa saat ini Provinsi   Badan POM di Kalimantan Selatan   makanan, menjadi salah satu sumber
            Sulawesi Barat masih dalam area wilayah   ini. Obat­obatan dan vaksin palsu   masalah maraknya obat­obatan palsu
            dari Balai Besar POM di Makassar.   sudah beredar luas di Kalimantan   dan makanan berbahaya. Selama ini,
            Selama ini tenaga yang melakukan   Selatan. Semua pihak agar bekerja   masyarakat masih punya mindset untuk
            kegiatan pengawasan dan pengujian   maksimal, karena korban sudah banyak   selalu mencari obat murah. Demikian
            masih berasal dari BPOM Makassar.  berjatuhan. Badan POM, sambung   dikemukakan Anggota Komisi IX DPR
               Padahal Sulawesi Barat merupakan   Imam, harus pro aktif menjalin   RI Okky Asokawati usai mengikuti
            wilayah yang terpisah dari Sulawesi   kerjasama dengan berbagai instansi   rangkaian Kunjungan Spesifik di
            Selatan dengan luas wilayah dan Medan   untuk melakukan penyelidikan atas   Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
            yang sulit. Baru pada tahun 2017 akan   peredaran obat­obatan dan vaksin     Masyarakat harus diberi pengertian
            dibangun BPOM Sulawesi Barat, yang   palsu. Kalau menunggu sampai bisa   bagaimana memilih makanan sehat dan
            sudah memiliki dana pembangunan   tertangkap tangan,  itu sulit. Maka   obat­obatan yang asli. “Masyarakat kita
            lanjutan berupa gedung laboratorium,   sidak perlu banyak dilakukan.  masih suka membeli obat yang murah
            listrik, telepon, dan PDAM.                                         untuk mengobati penyakitnya. Padahal,
                Untuk mewujudkan BPOM  Atasi Peredaran Obat Illegal             obat yang murah itu perlu diwaspadai
            Sulawesi Barat, dibutuhkan dukungan   dengan Sidak Reguler dan      tanggal kadaluarsa, produsen, dan
            tenaga SDM sebanyak 25 orang.     Edukasi                           alamat produsennya,” ujar Okky.
            Dengan cakupan luas wilayah setingkat   Peredaran vaksin dan obat ilegal    Kelemahan masyarakat dalam
            Provinsi tetapi dukungan pengawasan   yang terjadi begitu masif, menuntut   membeli obat­obatan itu, kerap
            masih berasal dari Provinsi lain.  Badan POM untuk melakukan sidak   dimanfaatkan oleh para oknum
                Anggota Komisi IX DPR RI, Enny   secara regular ke sejumlah toko obat dan   produsen obat untuk membuka bisnis
            Anggraeny Anwar menyarankan       apotek. Koordinasi antar­instansi perlu   obat­obatan ilegal. Politisi PPP ini juga
            kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi   dilakukan untuk menghentikan jalur   menyoroti SDM dan sarana Badan POM
            Barat agar pro aktif melakukan    peredaran vaksin dan obat palsu. Hal   Kalimantan Selatan yang sangat minim.
            kegiatan preventif untuk mencegah   tersebut dikatakan Wakil Ketua Komisi   Untuk itu, perlu revitalisasi dan Badan  )
            peredaran vaksin dan obat­obatan   IX DPR RI Ermalena saat memimpin Tim   POM pusat perlu memberi dana alokasi
            ilegal di Sulawesi Barat. Selain itu dia   Kunjungan Komisi IX DPR RI melakukan   khusus kepada daerah agar pengawasan   (eko/rief
            juga meminta kepada jajaran Polda   Kunjungan Spesifik, di Banjarmasin,   yang dilakukan lebih maksimal. n
            Sulawesi Barat agar tidak ada narkoba
            yang masuk ke Sulawesi Barat.
                “Penanggulangan vaksin­vaksin
            dan obat palsu, sebelum terjadi saya
            kira kita lebih baik mencegah, dan
            juga soal peredaran narkoba yang tadi
            disampaikan pak Kapolda karena itu
            sangat rawan dan itu yang membuat saya
            merasa tidak enaklah,” ungkap Enny di
            Mamuju Sulawesi Barat, belum lama ini.
            Kerja Sama Atasi Peredaran
            Obat Palsu
               Dibutuhkan kerjasama yang kuat
            untuk mengatasi peredaran obat palsu
            antara Badan POM dan Kepolisian.
            Masyarakat harus dijaga dari konsumsi                                                                 foto : Arief/iw
            obat­obatan palsu, vaksin palsu,
            hingga makanan yang berbahaya bagi   Tim Kunjungan Spesifik Komisi IX DPR RI saat pertemuan dengan Dinkes Banjarmasin, Kalimantan Selatan


                                                                         PARLEMENTARIA l  EDISI 142 TH. XLVI - 2016  l  53
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58