Page 56 - MAJALAH 142
P. 56

SOROTAN
          SOROTAN


                           P adepokan Aliran Sesat



                         Bak Fenomena Gunung Es







                      Hampir setiap tahun selalu
                muncul peristiwa tentang aliran
                 sesat di Indonesia. Pengikutnya
                  pun beraneka ragam dari yang
            hanya puluhan orang, hingga ribuan
                orang. Tidak tanggung-tanggung
                 pengikutnya pun tidak terbatas
                   kalangan menengah ke bawah,
                melainkan kalangan atas dengan
             tingkat pendidikan yang juga diatas
            rata-rata masyarakat awam. Melihat
           hal tersebut, Parlementaria mencoba                                                                 foto : Iwan Armanias/iw
               menyoroti fenomena Padepokan-
            padepokan sesat dalam edisi kali ini.

                                                     Anggota Komisi III DPR RI berdialog dengan Taat Pribadi di Polda Jawa Timur



                  a, tahun 2016 ini masyarakat   pesta sabu di salah satu hotel di   aduan pembunuhan dua orang mantan
                  di hebohkan dengan        Mataram, Nusa Tenggara Barat.     pengikutnya, Ismail Hidayah dan
                  terungkapnya dua kasus    Saat itu,  ia bersama  sang  istri dan   Abdul Gani. Belum juga kasus tersebut
          Y padepokan yang tergolong        beberapa rekannya tengah merayakan   terungkap, pemberitaan mengenai
          aliran sesat. Sebut saja kasus Padepokan   kemenangannya yang kedua kali   DK terus bergulir pada dimensi yang
          Aa Gatot Brajamusti di Sukabumi, yang   sebagai Ketua Umum PARFI (Persatuan   lain, yakni tentang kemampuannya
          melibatkan banyak artis dan publik   Artis Film Indonesia).         menggandakan uang, kasus penipuan,
          figur sebagai pengikutnya. Terakhir   Dalam pemeriksaan kasusnya    hingga dugaan ajaran sesat yang
          yang tidak kalah hebohnya bahkan   berkembang menjadi penipuan      berkaitan dengan mistik (ilmu gaib).
          sempat menjadi  trending topic di   dan pelecehan seksual. Ia diduga   Sebelumnya, Dimas Kanjeng sempat
          berbagai media massa adalah kasus   telah melakukan pelecehan seksual   menghebohkan publik dengan video
          Padepokan Dimas Kanjeng atau saya   oleh seorang wanita hingga hamil   penggandaan uang yang disebut­sebut
          lebih suka menyebut dengan nama   dan melahirkan anak. Sementara    dengan cara gaib. Khusus untuk kasus
          aslinya, Taat Pribadi di Kabupaten   dugaan penipuan dilayangkan    Dimas Kanjeng, Komisi III DPR RI pun
          Probolinggo, Jawa Timur.          langsung oleh mantan salah seorang   sempat mendatanginya di Polda Jawa
            Bak pepatah sepandai­pandainya   pengikutnya yang juga artis ternama,   Timur.
          menyimpan bangkai akhirnya tercium   Reza Artamevia. Dari para mantan   Menanggapi hal tersebut,
          juga. Begitupun dengan dua contoh   pengikutnya diketahui bahwa Gatot   Anggota Komisi VIII DPR RI, Asli
          kasus padepokan sesat di atas. Siapa   kerap mengelabuhi anggotanya lewat   Chaidir mengatakan bahwa fenomena
          sangka  praktek  sesat  yang  telah   modus serangkaian ritual. Gatot   padepokan dengan berbagai aliran,
          mereka lakukan bertahun­tahun justru   juga  mempraktikkan  ritual seks   baik yang benar­benar berpegangan
          terbongkar karena kasus lainnya.   menyimpang dengan menggunakan    dengan kitab suci maupun padepokan
            Gatot Brajamusti atau yang biasa   narkotika jenis sabu yang kerap   yang menggunakan ritual menyimpang
          disapa Aa Gatot misalnya, justru   disebut aspat atau makanan untuk jin.  ini sangat banyak di Indonesia. Bahkan
          tertangkap aparat kepolisian ketika   Sementara itu Padepokan Taat   bisa dikatakan, hampir ada di setiap
          dirinya diduga tengah melakukan   Pribadi di Probolinggo terungkap atas   daerah di Indonesia.



        56      l  PARLEMENTARIA  l  EDISI 142 TH. XLVI - 2016
   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61