Page 55 - MAJALAH 142
P. 55

“Yang harus kita wujudkan kebudayaan
                                                                                tidak diurus tata nilai saja, tetapi juga
                                                                                bersifat benda. Kalau diurus secara
                                                                                konsisten dan secara penuh rasanya
                                                                                kewalahan.  Penanganan  dari  aspek
                                                                                kebudayaan maupun infrastruktur
                                                                                termasuk kebijakan–kebijakan lainnya.
                                                                                Kami menyambut baik atas kunjungan
                                                                                Komisi X DPR RI kesini.” imbuhnya.
                                                                                   Zulkifli Mustafa, Pengurus Perhim­
                                                                                punan Kesenian daerah Kalsel, mem­
                                                                                berikan masukan terkait dengan UU
                                                                                Kebudayaan dengan mengatakan, dalam
                                                                                UU nanti perlu ada unsur perlindungan,
                                                                                serta pelestarian dan kemajuan, dan
                                                                                foto : Eka/iw  bahkan mungkin penciptaan. Oleh
                                                                                karena itu unsur yang sudah ada dalam
                                                                                RUU sudah sangat baik.
            Tim Kunjungan Spesifik Komisi X DPR RI meninjau Taman Budaya di Kalimantan Selatan.  Selain itu, dia menyarankan
                                                                                adanya inventarisasi secara nasional,
                                                                                Selanjutnya peningkatan kompetensi,
            Majukan Kebudayaan Nasional       Kebudayaan ini dalam rangka       ini perlu dikaji betul sehingga seniman­
               Dalam kesempatan yang sama, Wakil   memajukan kebudayaan nasional,   seniman itu ada ukuran yang jelas.
            Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih   memandang perlu untuk mendapatkan   Selain itu dia setuju RUU Kebudayaan
            memimpin Kunjungan Kerja Panja RUU   masukan terhadap substansi     sebagai induk dan dalam perlindungan
            Kebudayaan ke Provinsi Kalimantan   pengaturan RUU. Khususnya terkait   itu diharapkan ada pandangan yang
            Selatan didampingi 11 Anggota     dengan pemajuan dan pengelolaan   mendasar tentang kebudayaan serta
            Dewan. Mereka diterima Kepala Dinas   kebudayaan serta kelembagaan   perlunya pemikiran dan solusi,
            Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi   kebudayaan. Atas dasar itulah kami   Sesditjen Kementerian Kebudayaan
            Kalsel Mohandas didampingi jajaran   ingin menggali dan mengindentifikasi   Nono Adya Supriyanto menyampaikan
            serta tokoh masyarakat, adat dan   masalah langsung dari segenap pihak   beberapa hal. Pertama, terkait dengan
            budayawan, Banjarmasin.           yang berkepentingan khususnya     UU Kebudayaan pasal 32 berbunyi negara
               “Kunjungan kerja Panja RUU     kebudayaan terkait dengan strategi dan   memajukan kebudayaan nasional.
                                              grand design yang perlu dikembangkan   Pengertian memajukan ini mengandung
                                              untuk pemajuan kebudayaan nasional   arti pelestarian. Yang kedua, berkaitan
                                              Indonesia”, tegas Fikri.          bahwa budaya tradisional ataupun
                                                 Sementara itu, Kepala Dinas    teknologi tradisional itu tidak diajarkan
                   Yang harus kita            Budaya dan Pariwisata Mohandas    di sekolah.
                   wujudkan kebudayaan        menyampaikan terima kasih dan        Ada masukan, di sekolah kurikuler
                   tidak diurus tata          apresiasi atas kunjungan ini. Menurutnya   hanya 2 jam diberi pelajaran berkaitan
                   nilai saja, tetapi juga    dinas ini setelah perampingan sejak   tentang kebudayaan. Tapi di
                                              berlakunya PP 41 ada lima urusan
                                                                                ekstrakulikuler itu bisa saja diberikan.
                   bersifat benda. Kalau      yang ditangani, yaitu kebudayaan,   Permasalahannya di Permen 92 tahun
                   diurus secara konsisten    keolahragaan, pariwisata, ekonomi   2008 itu mengatur, kegiatan kulikuler
                   dan secara penuh           kreatif. “ Jadi lima urusan dan lima   untuk seni dan budaya dilakukan oleh
                   rasanya kewalahan.         kementerian yang menjadi koordinasi   guru padahal ketika berbicara seni
                   Penanganan dari aspek      kami. Saya kira hanya satu–satunya   tradisional tidak semua guru bisa
                   kebudayaan maupun          yang ada tergabung di Provinsi Kalsel   mengajarkan itu.
                                              ini yang belum terpisah,” jelasnya.
                                                                                   Diharapkan dengan adanya
                   infrastruktur termasuk        Terkait Rancangan UU Kebudayaan,   masukan dari berbagai pihak, RUU
                   kebijakan–kebijakan        dia mengatakan, sejak 2011 sudah   Kebudayaan dapat segera dituntaskan
                   lainnya.                   dibicarakan namun sampai hingga   dan membawa nilai positif bagi
                                              kini belum lahir juga. Diakui bahwa   perkembangan budaya masyarakat   (hs/hr/mp)
                                              mengurus kebudayaan sangat luas dan   Indonesia dan memajukan sektor
                                              kompleks dan banyak keterkaitannya.   ekonomi. n


                                                                         PARLEMENTARIA l  EDISI 142 TH. XLVI - 2016  l  55
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60