Page 12 - MAJALAH 122
P. 12
Kenapa IT menjadi bagian pen ting Bagaimana penerapan IT di dalam cara dengan Mensesneg kami ingin
dari parlemen modern? kalangan dewan sendiri? merevitalisasi penggunaan gedung
ini dari kawasan Taman Ria sampai
Pada era IT yang terus berkembang Sistemnya sedang kita benahi, prin- kawasan Manggala Wanabhakti itu
secara spektakuler, agar masyara- sipnya kita akan beralih dari ma- untuk dijadikan komplek parlemen
kat mengetahui apa yang dilakukan nual ke digital. Rapat kita sedang di Indonesia yang terdiri dari DPD,
oleh anggota DPR, apa yang menjadi dipersiapkan sistem paperless, kita DPR dan MPR serta sistem pen-
perhatian mereka, apa yang men- ini setiap hari membawa berkarung dukung dari semuanya. Kita tahu
jadi pembicaraan mereka, apa yang kertas dari ruang rapat ke ruang dalam UU MD3 yang baru, MPR
menjadi tindakan mereka maka kerja. Itu akan berbahaya juga bagi sendiri punya alat kelengkapan
anggota dewan harus online. Maka keamanan gedung. Jadi semua akan yaitu pusat peng kajian tentang ni-
pada website DPR setiap anggota ditransform berbasis IT, sebetulnya lai-nilai dasar, pusat kajian tentang
diberi halaman sendiri sehingga sekarang semua anggota sudah pu- konstitusi dan pusat sosialisasi dari
diketahui apa yang dilakukan se- nya nomor email yang diproduksi nilai dasar dari UUD.
tiap hari, apa yang diadvokasi. Kon- oleh website. Tinggal nanti email
stituen nanti melakukan evaluasi mereka akan diakses untuk pengi- Bagaimana dengan masyarakat
lima tahunan dengan data itu. Ka- riman bahan jadi tidak perlu lagi yang ingin menyampaikan sikap/
lau ternyata yang dibaca oleh ma- penggunaan kertas. Anggota cukup aspirasi?
syarakat bahwa orang ini bekerja punya tablet, semua masuk ke dia
maka dia dapat kesempatan untuk dan tinggal baca dan dipelajari. Kita beri ruang dalam satu area
didukung kembali nanti oleh ma- yang diberi nama Plaza Demokrasi
syarakat. Kalau ternyata dia tidak Bagaimana dengan komplek par- yang sedang diatur tempatnya, ke-
perform maka dia bisa tidak terpilih lemennya sendiri? mungkinan di depan itu jadi nanti
lagi, kalah dengan orang baru yang kalau unjuk rasa ditempatkan disitu
dating. Tereliminasi. Untuk menge- Kita perlu menyadari Indonesia be- bebas dan tidak mengganggu ke-
tahui apa yang terjadi dan dilaku- lum pernah membangun komplek macetan. ada cara untuk menyam-
kan anggota dewan syaratnya itu IT parlemen, belum pernah sepanjang paikan aspirasi kepada anggota kita
perpribadi termasuk juga mengu- sejarah. Jadi sebetulnya lokasi ini atur apa anggota yang keluar atau
kur kinerja parlemennya sendiri. adalah komplek Conefo - Confer perwakilan masuk. Bisa kita tem-
ence of new emerging forces yang patkan di bekas area Taman Ria
Ada sistem mengukur ke dalam dibangun bung Karno pada tahun atau Pulau dua yang semua harus
dan keluar? 1962. Konferensi yang diikuti se- kita rombak menjadi kawasan pen-
jumlah negara yang dipusatkan dukung aktifitas parlemen.
Kita banyak staf dan pendukung di gedung ini Nusantara III dan
lain. Sangat memungkinkan men- gedung Nusantara. sehingga se- Plaza Demokrasi itu seperti Hyde
gaktifkan saluran komunikasi. Saya benarnya peruntukannya bukan Park di Inggeris?
sendiri menunjukkan itu, Saya pu- untuk parlemen, lalu kita tambal-
nya follower 230ribuan karena saya tambal-lah pada saat orde baru lalu Iya akan kita bangun seperti itu,
tidak mau menutup diri, terbuka di- pada era reformasi. Nah setelah 16 memang harus ada tempat untuk
alog sampai tengah malam dengan tahun reformasi ini mulailah kita menyampaikan aspirasi semua bisa
konsti tuen saya, setiap reses saya memikirkan bentuk fisik daripada bicara, bebas, tidak akan dituntut
pulang bertemu dengan masyara- bangunan sistem parlemen kita itu hukum kalau bicara di taman itu.
kat. Begitulah tugas kita sebagai karena harusnya cabang kekuasaan itu bagian dari konsep parlemen
dewan. ini ada pada satu komplek yang modern yang mau tata secara me-
independen. maka kami sudah bi- nyeluruh.
Sistemnya sedang kita benahi, prinsipnya Bagaimana dengan perumahan un-
kita akan beralih dari manual ke digital. Sedang tuk anggota dewan?
dipersiapkan sistem paperless, selama ini setiap
hari membawa berkarung kertas dari ruang rapat Kita sedang tata juga. kita meli-
ke ruang kerja. Itu akan berbahaya juga bagi hat perumahan seperti Kalibata
itu terlalu jauh bagi anggota dewan
keamanan gedung. Jadi semua akan ditransformasi jadi lebih baik kita serahkan kepada
berbasis IT. pemerintah saja. Selanjutnya bagi
12 PARLEMENTARIA EDISI 122 TH. XLV, 2015