Page 17 - MAJALAH 122
P. 17
Dewan sendiri. “Kita juga harus siap Dirinya mengakui bahwa sistem dipersiapkan dengan baik maka
menampung berbagai aspirasi pu- legislasi yang ada di Dewan masih akan sulit mencapai visi dan misi
blik, DPR ini sudah mulai berpore- belum modern perlu ada pembena- parlemen modern. Modern itu
ses menuju modernisasi yang harus han yang harus dilakukan. Pembe- modern pengetahuan, perilaku,
memperoleh dukungan teknologi nahan itu diantaranya melakukan jadi modern itu konotasinya posi-
informasi, media, dan sebagainya,” metamorfosa Badan Legislasi men- tif,” ujarnya.
jelasnya. jadi suatu badan pusat hukum (Law
Center). Melalui cara ini diharapkan Terkait kendala dalam menuju Par-
Prioritaskan Legislasi dapat memberikan masukan terkait lemen modern, papar Dimyati, kita
persoalan hukum baik input data akui bahwa sistem selalu berubah-
Wakil Ketua BURT Dimyati Nataku- dan informasi tentang hukum mau- ubah kadang kesetjenan tidak bisa
sumah menyoroti beban legislasi pun metodologinya. mengikuti gerak cepat parlemen.
pada periode lalu yang terlalu ba- “Bahkan terkadang malah Setjen
nyak sehingga DPR menjadi kesu- “Sekarang memang masih belum ingin diikuti oleh pihak parlemen
litan mencapai target legislasinya. modern karena harusnya Badan ini harus dibalik karena memang
“Dalam prolegnas lalu itu terlalu Legislasi itu menjadi law center namanya kesetjenan itu suporting
banyak ada kurang lebih 270 RUU sehingga semua data hukum, ter- daripada anggota parlemen. Sekjen,
sekian UU yang di prioritaskan kait dengan metodologi hukum ada Wasekjen, Deputi harus menopang
setahun. Itu menimbulkan kesan didalam situ terus setelah sistem dan mendukung gerak langkah par-
ambisius dan terlalu besar, karena yang baik yaitu human research lemen karena parlemen saat ini me-
itu sekarang dikurangi separuhnya yaitu anggota dewan sendiri ha- nyesuaikan dengan waktu karena
mudah-mudahan bisa tercapai,” rus dibekali agar mereka menjadi mereka harus ikut sesuai dengan
jelasnya. anggota dewan yang modern, ber- koridor dan ketentuan yang berlaku
pikiran modern atau berpikir masa tidak mengikuti dengan segala cara,
Saat ini, jelas Dimyati, setiap ang- datang dan memajukan bangsa dan Kita memang ingin cepat memba-
gota memiliki hak legislasi yang negara ini serta menjadi negara- ngun, menyelesaikan tentu ha-
melekat di anggota dewan. Karena wan,” ujarnya. rus ada koridor aturan. Jadi sistem
tugas Dewan itu yang hakiki yaitu tetap harus diikuti,” katanya.
memegang kekuasaan menyusun Melalui cara itu, lanjut Dimyati, di-
UU. “Jadi dengan sendirinya legis- harapkan anggota Dewan memiliki Dirinya mengakui memang masih
lasi itu harus diutamakan karena rasa tanggung jawab yang besar ada pemikiran yang kolot yang tidak
membentuk sistem kedepannya,” dengan mengedepankan kredibili- mau beresiko bahkan ada pemiki-
katanya. tas, aksebilitas dan aceptabilitas. ran yang dianggap sudah baik atau
“Hal itu yang kita harapkan. Mudah- terlalu baik jangan dirubah. “Itu
Dimyati mengatakan, Prolegnas mudahan Prolegnas bisa selesai perubahan yang ingin kita dorong,
untuk jangka panjang atau 25 tahun sesuai dengan target memang berat kita jangan pernah merasa puas se-
belum pernah dibuat oleh Parle- menyelesaikan satu UU karena ha- belum rakyat sejahtera dan mendo-
men. Selama ini yang disusun yaitu rus sesuai persetujuan kedua belah rong masyarakat yang rural menuju
program legislasi jangka pendek pihak didalam DPR itu juga ada tarik modern atau sejahtera,” tambahnya.
(setahun), dan menengah. “Dalam menarik juga antar fraksinya,” kata
UU pembentukan peraturan itu, Dimyati. Menurutnya, DPR harus cepat ber-
hanya midterm (menengah) lima ta- ubah sekarang ini dengan melaku-
hunan, dan tahunan (short term) itu Guna mencapai visi dan misi De- kan kajian komparatif dengan
yang jadi prioritas jadi ada proleg- wan, paparnya, perlu disusun Ren- parlemen luar negeri yang sudah
nas 2014-2019, dan ada prolegnas cana Strategis DPR RI yang terukur, modern seperti Parlemen Amerika
tahunan belum pernah ada proleg- dan sesuai harapan serta tidak mu- Serikat, Inggris, Rusia, Cina dan Je-
nas 25 tahunan,” tambahnya. luk-muluk. Selain itu, perlu didu- pang. Jadi kita harapkan DPR dapat
kung sarana dan prasarana seperti semakin meningkat wibawa harkat
Dia mengharapkan dapat segera SDM, dan suporting stafnya, juga dan martabatnya dimata publik,”
disusun Program Legislasi Nasio- pembekalan diri anggota dewan itu ujarnya. (tim Parle) Foto: Naefurodji/
nal untuk jangka panjang sehingga sendiri harus dipersiapkan secara Pale/HR
dapat menjadi panduan serta prio- matang.
ritas anggota DPR dalam menyusun
legislasi kedepannya. “Kalau ketiga komponen itu tidak
PARLEMENTARIA EDISI 122 TH. XLV, 2015 17