Page 14 - MAJALAH 122
P. 14

Ketua Baleg DPR RI Sareh Wiyono

                 Dorong Pembentukan Law Center






                  PR RI ke depan memang    dan produktif dalam menghasilkan   saja  tetapi  dikembalikan  seperti
                  harus didukung dengan    produk legislasinya.              semula dalam menyusun Legislasi.
                  lembaga yang kuat se-                                      “Dalam bidang legislasi tidak ha nya
          Dperti Law Center. Lem-          Lembaga ini merupakan bentuk re-  tingkat pengharmonisasian saja
          baga ini dapat menjadi pusat dan   inkarnasi dari Badan Legislasi DPR  tetapi harus dikembalikan seperti
          kerjasama dari para ahli dalam   RI serta menjadi kekuatan baru se-  semula yaitu penyusunan Legislasi.
          penyusunan legislasi di Dewan se-  bagai pembuatan UU yang hebat.   Kalau tugas Baleg dikembalikan ke-
          hingga UU yang kita hasilkan itu   Pasalnya, saat ini anggota Dewan  pada penyusunan tentunya kinerja
          betul-betul berkualitas dan sebagai   selalu diribetkan oleh persoalan   Baleg akan lebih baik,” jelasnya.
          payung masyarakat dalam bernega-  titik koma, masalah bahasa diban-
          ra serta berguna bagi bangsa kita.   dingkan persoalan substanstif dari  Sekarang ini, lanjutnya, sesuai UU
                                           UU tersebut.                      MD3, penyusunan legislasi berada
          Sejatinya, pembentukan Law Cen-                                    pada masing-masing Alat Keleng-
          ter akan mengajak sejumlah pakar   Untuk menuju DPR modern dalam   kapan Dewan (AKD). “Kita akui un-
          hukum, serta para profesor yang   hal penguatan legislasi di DPR, ujar  tuk supporting atau tenaga keah-
          ahli dibidangnya, dimana nantinya   Sareh, dirinya mengusulkan perlu   lian sudah cukup baik. Kenda lanya
          mereka akan memberikan masu-     dipertimbangkan untuk mengem-     mengenai penyusunan itu kerap
          kan terbaik sehingga anggota De-  balikan tugas Baleg tidak hanya  menunggu Komisi, karena tugas
          wan dapat lebih berkonsentrasi   dalam tataran pengharmonisasian   Baleg itu hanya melakukan har-



          14  PARLEMENTARIA  EDISI 122 TH. XLV, 2015
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19