Page 29 - MAJALAH 157
P. 29
LAPORAN UTAMA
ANGG
ARAN
Kalau dari pola
perdagangan, kita
yang terbesar masih
dengan China. Kalau
China membaik, dan
mudah-mudahan
dengan demikian,
maka relatif tidak FOTO: OJIE/IW
terlalu berpengaruh
pada ekonomi kita.
Kecuali jika finance
kita masih dominan
dengan Amerika,
maka Bi harus selalu FOTO : DOEH/IW
mewaspadai,
Anggota Komisi XI DPR RI Eva Kusuma Sundari
Kemenkeu dan juga dari lembaga-
lembaga internasional seperti, IMF
dan OECD menunjukkan rasa positif, dengan demikian, maka relatif tidak Secara umum, apa yang
perekonomian kita relatif akan dibantu terlalu berpengaruh pada ekonomi kita. harus digenjot pemerintah
oleh membaiknya perekonomian global Kecuali jika finance kita masih dominan terkait target beberapa
dan terutama Amerika Serikat. dengan Amerika, maka BI harus selalu asumsi makro yang sudah
Satu-satunya yang buat kita mawas mewaspadai, saya sebut harus ada ditetapkan pada ApBN 2018?
diri adalah kebijakan tingkat suku bunga ‘business intelegent’. Pemerintah harus Syarat untuk orang tumbuh bagus
yang ada di Amerika Serikat. Ketika betul-betul memastikan kebijakan adalah kestabilan. Kalau masih ada
AS menurunkan suku bunga, ini tentu Amerika. Kita antisipasi jangan sampai ketidaksinkronan antar menteri di
akan membuat produk kita lebih mahal, ada kebijakan yang kontraproduktif, kabinet, benahi di internalnya. Jangan
sehingga peluang-peluang ekspor misalnya Amerika menurunkan suku sampai kemudian ada yang membuat
kita menjadi terhambat. Foreign Direct bunga, tapi BI malah menaikkan. tidak nyaman rakyat. Misalnya
Investment (FDI) kita juga tertinggi, perbedaan data kebutuhan beras
karena setelah kita berhasil menggenjot Lalu, bagaimana pengaruh antara Kementerian Pertanian dengan
infrastruktur, sehingga mampu untuk kondisi dalam negeri Kementerian Perdagangan, ini tidak
menaikkan investment grade kita terhadap ekonomi? fokus.
menjadi lebih bagus. Tahun 2018, menjadi tahun politik. Supaya kita bisa memanfaatkan
Berbekal dari hal-hal ini, maka Ada potensi memberikan pengaruh semua peluang dan mampu untuk
saya confidence, mungkin diproyeksi pada kinerja perekonomian, jika pada merubah tantangan menjadi peluang,
pertumbuhan ekonomi 2018 bisa Pilkada Serentak 2018 ada pihak yang kita tidak boleh terbenam oleh
mencapai dari 5,4 persen. Kalau pun menghalalkan segala cara untuk hambatan. Tetapi harus secara produktif
meleset, juga tidak seburuk sampai 5,1 memenangkan calon kepala daerah, diubah menjadi peluang. makanya kita
persen. Jadi saya merasa kepercayaan sehingga ada semacam konflik. Jika perkuat dulu mesinnya. Jadi,kuncinya di
global kepada kita harus dijaga, dan ada konflik, tentunya ekonomi tidak bisa pemerintah karena masyarakat itu harus
hambatan utama kita karena masuk dibangun. dipimpin.
tahun politik, perlu adanya stabilisasi Diharapkan tahun ini, potensi- Nah ekonomi di kepemimpinan
sehingga tidak berdampak pada potensi pertumbuhan ekonomi dan Presiden Jokowi sudah cukup baik.
ekonomi. membaiknya ekonomi global bisa kita Kecuali isu-isu dalam negeri seperti
maksimalkan dan manfaatkan dengan pelarangan cantrang, isu impor beras,
Bagaimana pengaruh global perilaku kita yang yang cerdas, masuk hingga KLB difteri. Ini gangguan yang
terhadap ekonomi dalam akal, rasional dan jangan emosional. menurut saya tidak perlu terjadi, kalau
negeri? Misalkan dengan adanya kampanye koordinasi bagus, dan tidak ada kemauan
Kalau dari pola perdagangan, kita menggunakan isu SARA, yang potensial pemerintah untuk meng-handle isu-isu
yang terbesar masih dengan China. Kalau menghasilkan konflik, bahkan menjadi domestik, itu akan mengurangi peluang
China membaik, dan mudah-mudahan perang. kita untuk memaksimalkan ekonomi. SF
157 XLVIII 2018 PARLEMENTARIA 29