Page 27 - MAJALAH 157
P. 27

LAPORAN UTAMA
                                                                                  LEGISLASI





            di Komisi VI DPR. Layak tidaknya
            ditentukan DPR. Pasal ini kelak akan
            menjadi blokade kepentingan politik
            penguasa masuk dalam BUMN.
            Banyak jabatan strategis diisi orang-
            orang yang tidak tepat dan tidak
            kompeten.
               Apakah pasal uji kelayakan
            untuk calon komisaris utama dan
            dirut merupakan upaya membatasi
            kepentingan politik masuk
            BUMN? “Ya,” jawab Azam, seraya
            menambahkan, “Dalam aturan yang                                                                   FOTO: AZKA/IW
            lalu ada persyaratan-persyaratan
            khusus untuk komisaris utama dan   Ketua Baleg Dpr Supratman Andi Atgas
            dirut. Tapi, kami melihatnya tidak   90 persen, maka itu dianggap milik   seperti itu. “Ada fungsi agent of
            sesuai. Perlu dibicarakan antara   swasta. Ini jadi evaluasi kita,” tegas   development. BUMN di Indonesia
            pemerintah dan DPR. Kita, kan, ingin    politisi dari dapil Jatim III itu. Selama   tidak bisa disamakan dengan di luar
            melakukan pengawasan BUMN.        ini, banyak anak perusahaan yang   negeri. BUMN tidak bisa disamakan
            Sebab dalam BUMN ada keuangan     dijual begitu saja oleh induknya   dengan swasta. Ini karena penduduk
            negara yang tunduk pada aturan    tanpa sepengetahuan DPR, karena   Indonesia pendapatan per kapitanya
            keuangan negara. Keuangan BUMN    dianggap bukan BUMN. Realitas ini   hanya 3.000 USD per tahun, belum
            adalah keuangan negara,” jelasnya.  segera ditertibkan lewat agenda revisi   sampai 4.000 USD per tahun.
               Lalu, bagaimana dengan anak    UU BUMN yang dilakukan Komisi VI.  Jadi, masih perlu uluran tangan
            perusahaan BUMN. Dijelaskan         Penjualan anak-anak perusahaan   pemerintah lewat BUMN,” jelas Azam.
            Azam, persoalan ini tidak jelas   plat merah itu, dipandang Azam, sarat   Sementara itu, Ketua Badan
            pengaturannya dalam UU BUMN.      dengan kepentingan jangka pendek   Legislasi (Baleg) DPR, Spratman
            Masih abu-abu, kata Azam. Dalam   para direksinya. Dan karena belum   Andi Agtas menyampaikan, revisi
            agenda revisi. pengaturan anak    ada regulasi yang mengaturnya,   UU BUMN sudah masuk ke Baleg
            perusahaan BUMN akan diperjelas   akhirnya penjualan anak perusahaan   dan tinggal melakukan harmonisasi.
            dan dipertegas. Selama ini keuangan   itu tak terkendali. Pada bagian lain,   “Saya sudah bertemu dengan
            yang dihasilkan anak perusahaan   Azam memaparkan, fungsi BUMN     Komisi VI untuk membicarakan
            BUMN tak diakui sebagai keuangan   adalah sebagai agen pembangunan.   harmonisasinya yang akan dipercepat.
            negara.                           BUMN harus betul-betul dimiliki   Ada sedikit kendala berkaitan dengan
               “Padahal anak perusahaan       negara untuk memenuhi kebutuhan   pembentukan badan usaha khusus
            BUMN itu asalnya dibuat dari uang   dan hajat hidup rakyat Indonesia.   yang ada di Komisi VII. Badan usaha
            induk yang merupakan keuangan       Ada dua jenis BUMN di tanah air,   khusus ini kita enggak tahu apakah
            negara. Ditaruh di mana pun tetap   yaitu Persero dan Perum. Persero   BUMN atau bukan,” ungkapnya
            itu masuk keuangan negara,” kilah   adalah yang mencari profit dan Perum   kepada Parlementaria.
            Azam. Sempat ada Peraturan Menteri   non profit. BUMN Perum dalam     Untuk itu, Baleg mendesak
            BUMN tahun 2008 kemudian direvisi   menjalankan usahanya didasarkan   agar segera dilakukan singkronisasi.
            tahun 2012 di era Dahlan Iskan.   pada tugas negara, tidak boleh   Dengan begitu, aturan menyangkut
            Namun, aturan itu, nilai Azam semakin   mengambil keuntungan. Ini lantaran   karakteristik BUMN ini kian jelas. Draf
            tidak jelas. Dalam Permen tersebut   pendapatan per kapita penduduk   dan nama-nama anggotanya sudah
            dikatakan, kalau saham induknya   Indonesia hanya 3.000 USD per tahun.   masuk. Dalam waktu dekat ini kita
            mencapai 90 persen, baru diakui   Jadi, BUMN Perum mendapat tugas   akan harmonisasi. Pemerintah belum
            sebagai keuangan negara dan anak   negara untuk membantu masyarakat.   kita undang dalam waktu dekat,
            perusahaan itu sebagai BUMN.        Berbeda dengan di Amerika yang   karena masih banyak melakukan
                “Menurut Permen itu, kalau    semua BUMN-nya mengejar profit,   perbaikan,” tutup politisi Gerindra
            saham induk BUMN kurang dari      di Indonesia tidak bisa disamaratakan   tersebut.   MH


                                                                               157 XLVIII 2018  PARLEMENTARIA 27
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32