Page 19 - MAJALAH 89
P. 19

LAPORAN  UTAMA


            Seluruh Fraksi Setujui




            Prolegnas RUU Prioritas  01







            Rapat Pleno Badan Legislasi (Baleg) DPR RI, 15 Desember 2011, telah berhasil
            menyepakati Program Legislasi Nasional (Prolegnas) RUU Prioritas 2012 yang
            selanjutnya dibawa ke Sidang Paripurna DPR untuk disahkan.


                                                                                 dalam  pembahasan  tingkat  pertama
                                                                                 untuk terus dilanjutkan sampai selesai
                                                                                 hingga  disahkan  menjadi  UU.  “De-
                                                                                 ngan  demikian,  waktu,  energi,  biaya
                                                                                 dan pikiran yang telah terkuras untuk
                                                                                 pembahasan  RUU  tidak  mubadzir,”
                                                                                 tandasnya.
                                                                                    Pendapat lainnya,  RUU yang su-
                                                                                 dah menjadi inisiatif DPR RI sebaiknya
                                                                                 segera ditindak lanjuti oleh Pimpinan
                                                                                 DPR  RI  sesuai  dengan  mekanisme
                                                                                 yang berlaku agar dapat segera diba-
                                                                                 has bersama Pemerintah.
                                                                                    Terhadap  RUU  yang  sedang  di-
                                                                                 harmonisasi oleh Baleg DPR RI mau-
                                                                                 pun Pemerintah sebaiknya dipercepat
                                                                                 dengan  menggunakan  waktu  yang
                                                                                 tersedia.  “Semakin  cepat  menyele-
            Anggota DPR Taslim (kiri) dan Eddy Ramli Sitanggang (kanan) serius mengikuti agenda persidangan  saikan  harmoniasi,  semakin  besar
                                                                                 peluang mencapai target dalam me-
                 esepakatan  ini  diambil  setelah   kan  Fraksi  PDI  Perjuangan,  karena   nyelesaikan draft RUU. “Hal itu berarti
                 masing-masing   juru   bicara   RUU tersebut cenderung berorientasi   baik DPR maupun Pemerintah mampu
            KFraksi menyampaikan Pendapat     pada pemiskinan buruh.             menunjukkan  peningkatan  produkti-
            Mini  Fraksi  Terhadap  Proyeksi  Pro-  Berikut  petikan  Pendapat  Mini   vitasnya di bidang legislasi,” katanya.
            gram  Legislasi  Nasional  (Prolegnas)   Fraksi  yang  disampaikan  juru  bicara   Sedangkan, terhadap RUU usulan
            Rancangan  Undang-Undang  (RUU)   masing-masing Fraksi.              Baleg  dan  Komisi-Komisi  di  DPR  RI,
            Prioritas Tahun 2012.                                                F-PG  menyarankan  agar  Baleg  dan
               Kendati seluruh Fraksi menyetujui   F-PG : Pembahasan Prolegnas   Komisi-Komisi  terkait  segera  menin-
            untuk  dibawa  pada  Rapat  Paripurna,   Telah Mencapai Kemajuan     dak  lanjuti  dengan  mempersiapkan
            beberapa Fraksi banyak memberikan    Fraksi Partai Golongan Karya me-  naskah  akademi  dan  draft RUU  agar
            berbagai  catatan-catatan.  Dianta-  nilai  hasil  pembahasan  “Proyeksi   dapat        segera    diproses  pemba-
            ranya Fraksi Partai Keadilan Sejahtera   Program  Legislasi  Nasional  RUU  Pri-  hasannya  sesuai  dengan  mekanisme
            dengan  sangat  tegas  menolak  RUU   oritas 2012” telah mencapai beberapa   yang ada.
            tentang  Perubahan  atas  UU  Nomor   kemajuan sekaligus pentingnya men-  Catatan  terakhir  F-PG  terhadap
            13  Tahun  2003  tentang  Ketenaga-  dalami  kembali sebelum diputuskan   RUU usulan inisiatif Pemerintah yang
            kerjaan  sebagai  RUU  Prioritas  Tahun   bersama.                   telah  selesai  proses    harmonisasi  di
            2012,      karena      muatan      Undang-  Pendapat  akhir  mini  F-PG  itu  di-  Kementerian Hukum dan HAM RI dan
            Undang  Ketenagakerjaan  ini  sudah   sampaikan  juru  bicaranya  M.  Oheo   pembahasannya  di  tingkat  internal
            cukup melindungi kepentingan buruh   Sinapoy.  Dalam  pendapatnya  F-PG   Pemerintah  agar  RUU-RUU  tersebut
            dan dunia usaha.                  memberikan  lima  catatan    penting,   dikirim ke DPR  untuk diproses lebih
               Penolakan  yang  sama  disampai-  antara lain RUU yang sekarang masih   lanjut.




                                                                                                                                                                                                                                          1


             0                                                                                                                                                                                          | PARLEMENTARIA  |  Edisi 89 TH. XLII, 2011 |  1
                                                                                                                                                                                                        |
             0 | PARLEMENTARIA |  Edisi 89 TH. XLII, 2011 || PARLEMENTARIA |  Edisi 89 TH. XLII, 2011 |
                                                                                                                                                                                                                             TH. XLII, 201 |
                                                                                                                                                                                                                  ARIA |
                                                                                                                                                                                                        P
                                                                                                                                                                                                                                       1
                                                                                                                                                                                                                       Edisi 89
                                                                                                                                                                                                         ARLEMENT
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24