Page 23 - MAJALAH 89
P. 23

LAPORAN  UTAMA





               “PKS akan mengawal RUU ini agar   gas menolak RUU tentang Perubahan   RUU  Pengakuan  dan  Perlindungan
            kewajiban negara kepada masyarakat   atas UU No. 13 Tahun 2003 tentang   Hak-hak  Masyarakat  Adat  dimasuk-
            untuk  memberikan  sertifikasi  secara   Ketenagakerjaan sebagai RUU Priori-  kan sebagai prioritas Prolegnas 2012.
            gratis sehingga asset lahan masyara-  tas 2012 karena muatan UU Ketena-  RUU  tersebut  penting  untuk  mem-
            kat  yang  tidak  terpakai  masih  dapat   gakerjaan ini sudah cukup melindungi   berikan pengakuan dan perlindungan
            dihidupkan  dan  bisa  menjadi  sarana   kepentingan buruh dan dunia usaha.  atas hak-hak masyarakat adat seperti
            akses  ke  perbankan  demi  kesejahte-  “F-PKS  memandang  justru  ke-  diamanatkan dalam pasal 18 B ayat 28
            raan rakyat,” paparnya.           kurangannya  adalah  pada  law  en-  I  ayat  (2)  UUD  1945,  demi  keutuhan
               F-PKS  juga  memberikan  apresiasi   forcement dan daya eksekusinya yang   NKRI  dan   kebhinekaan.   Untuk  itu
            kepada  Komisi  IX  dan  Baleg  DPR  RI   harus dioptimalkan oleh Pemeintah,”   F-PDIP   telah  siap   dengan   draft
            yang  meloloskan  RUU  tentang  Pe-  tegasnya.                       dan  naskah  akademik  terkait  RUU
            rubahan atas UU No. 39 Tahun 2004                                    tersebut.
            tentang  Penempatan  dan  Perlindu-  F-PDIP : Bersikap Menolak          Pada bagian lain, F-PDIP  mengi-
            ngan TKI di Luar Negeri.          Terhadap RUU  Jaminan Produk       ngatkan tentang kewajiban para pem-
               F-PKS  berpendapat,  RUU  terse-  Halal dan Menolak Usulan        buat UU, baik DPR RI maupun Peme-
            but  sangat  mendesak  dan  darurat   Pemerintah Untuk Masukkan      rintah  untuk  mampu  menangkap
            karena  bukan  hanya  untuk  melin-  RUU Perubahan UU No. 13 Tahun   sebesar-besarnya  kehendak  rakyat
            dungi TKI tetapi juga untuk menjun-  2003 Dalam Prolegnas 2012       yang mendesak dan penting, sehing-
            jung tinggi harkat serta martabat TKI   Fraksi Partai Demokrasi Indonesia   ga    daftar  RUU  prioritas  dalam  Pro-
            dalam  mendapatkan  haknya  untuk   Perjuangan  bersikap  menolak  terha-  legnas Tahunan 2012 tersebut dapat
            kesejahteraan.  PKS  akan  mengawal   dap  RUU  Jaminan  Produk  Halal  jika   menjawab tuntutan rakyat yang nya-
            muatan RUU agar pemerintah pro ak-  dalam  RUU  diterapkan  prinsip  man-  ta, mendesak, dan sebaliknya sedapat
            tif  membela  kepentingan  TKI  di  luar   datory bagi semia pelaku usaha untuk   mungkin  menghindari  “vested  inte-
            negeri.                           mendaftarkan produknya guna mem-   rest” demi status quo kekuasaan dan
               Apresiasi  lainnya  diberikan  kepa-  peroleh  sertifikat  hal  dan  nomor  re-  akumulasi kapital semata-mata.
            da Komisi VI dan Baleg DPR RI yang   gistrasi halal.                    Karena itu F-PDIP  berpandangan,
            meloloskan  RUU  tentang  BUMN,      F-PDIP  juga  menolak  terhadap   Prolegnas  2012  seharusnya  menem-
            Komisi  VII  dan  Baleg  DPR  RI  yang   usulan  Pemerintah  untuk  memasuk-  patkan RUU yang urgen dan signifikan
            meloloskan  RUU  tentang  Perubahan   kan  RUU  Perubahan  UU  No.  13  Ta-  bagi  hajat  hidup  orang  banyak  dan
            atas UU No. 22 Tahun 2001 tentang   hun 2003 tentang Ketenagakerjaan di   sedapat-dapatnya  mengurangi  pem-
            Minyak dan Gas Bumi, Komisi VIII dan   dalam Prolegnas 2012 dengan alasan   bahasan RUU yang tidak berpengaruh
            Baleg  DPR  RI  yang  meloloskan  RUU   RUU itu cenderung berorientasi pada   penting dalam kehidupan rakyat.
            tentang  Perubahan  atas  UU  No.  13   pemiskinan buruh.               F-PDIP  juga menegaskan kembali
            Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan   Selain  itu,    F-PDIP    melalui  juru   pendiriannya, penyusunan dan pemba-
            Ibadah Haji, dan Komisi IX dan Baleg   bicara    Ari  Wibowo  menyampaikan   hasan setiap RUU wajib mendasarkan
            DPR RI yang meloloskan RUU tentang   bahwa dalam studi  harmonisasi pe-  pada  Pancasila dan Undang-Undang
            Perlindungan PRT.                 rundang-undangan  yang  dilakukan     Dasar  1945  sebagai  pedoman  pokok
               Selanjutnya F-PKS juga memberi-  F-PDIP   terhadap 1.467 UU yang disu-  penyusunan Undang-Undang RI.
            kan  catatan  terhadap  usulan  penyu-  sun sejak 1945 sampai dengan 2011   Adalah kewajiban DPR dan Peme-
            sunan  Prolegnas  RUU  Prioritas  2012   menunjukkan  arah  orientasi  politik   rintah  untuk  mengawal  konstitusi,
            dari  Pemerintah,  antara  lain  F-PKS   legislasi nasional sejak orde baru di-  agar  setiap  rumusan  apapun  dalam
            mendesak  Pemerintah  serius  men-  lanjutkan  masa  reformasi  bergeser   UU tidak bertentangan dengan UUD
            yelesaikan tiga paket RUU, yaitu RUU   menjauh dari amanat konstitusi UUD   1945.
            tentang KUHP, RUU tentang Pembe-  1945  dan  mengarah  kepada  libera-  “Untuk itu, memahami keseluruhan
            rantasan  Tindak  Pidana  Korupsi,  dan   lisasi di segala bidang.   proses  pergulatan  dalam  perumusan
            RUU  tentang  Kitab  Undang-Undang   Untuk  itu,  F-PDIP    berpendapat,   konstitusi    sungguh  penting,  mema-
            Hukum  Acara  Pidana  dengan  secara   maka  dalam  Prolegnas  harus  dima-  hami  “original  intent”  mesti  men-
            pro aktif mengumpulkan dan meng-  sukkan  Perubahan  RUU  Perjanjian   jadi  kesadaran  kita  bersama,  dengan
            kaji bersama para pakar dan seluruh   Internasional  sebab  banyak  perjan-  senantiasa  melakukan  harmonisasi
            stakeholder  karena  kelemahan  pe-  jian  nasional  di  bidang  ekonomi,   vertikal dan harmonisasi horisontal se-
            negakan  hukum  di  Indonesia  salah   perdagangan, sumberdaya alam yang   cara lebih bersungguh-sungguh guna
            satunya  disebabkan  oleh  kelemahan   mempengaruhi dan merugikan hajad   menghindari  lahirnya  pasal  dan  ayat
            muatan ketiga RUU itu.            hidup seluruh rakyat.              yang bertentangan dengan Konstitusi
               Disamping  itu  F-PKS    secara  te-  F-PDIP    juga  mengusulkan  agar   maupun UU lainnya,” jelasnya. (tt,sc).







                                                                                                                                                                                                        | PARLEMENTARIA  |  Edisi 89 TH. XLII, 2011 |
                                                                                                                                                                                                                  ARIA |
               | PARLEMENTARIA |  Edisi 89 TH. XLII, 2011 || PARLEMENTARIA |  Edisi 89 TH. XLII, 2011 |
                                                                                                                                                                                                        |
                                                                                                                                                                                                                             TH. XLII, 201 |
                                                                                                                                                                                                                       Edisi 89
                                                                                                                                                                                                                                       1
                                                                                                                                                                                                        P
                                                                                                                                                                                                         ARLEMENT
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28