Page 26 - MAJALAH 89
P. 26
Pola Rangkap Tugas Tetap
Dipertahankan, Kinerja Legislasi Dewan
Tidak akan Berubah
Jikalau Anggota DPR RI yang duduk di Badan Legislasi (Baleg) tidak merangkap
jabatan sebagai pimpinan fraksi MPR atau pimpinan fraksi DPR, menurut
Dhiana Anwar Anggota Baleg DPR RI, kinerja dewan di bidang legislasi akan meningkat.
Dengan tidak adanya tugas rang-
kap, diharapkan tugas-tugas di
“DPR maupun di MPR tidak di-
tinggalkan, begitu pula dengan tu-
gas dari fraksi. Selain itu tugas dari
masing-masing komisi juga sangat
mempengaruhi,” papar politisi Partai
Demokrat.
Dhiana mengusulkan agar kinerja
di bidang legislasi meningkat, anggota
dewan yang duduk di Baleg jangan
duduk sebagai pimpinan fraksi DPR
maupun di MPR. Khusus di Baleg dan
Komisi saja. Dengan demikian ang-
gota dewan tersebut memiliki waktu
yang cukup banyak.
Selain itu para anggota dewan
yang duduk di Baleg harus memi-
liki kesadaran yang sama bahwa dia
memiliki tanggung jawab disana. Dari
sisi kehadiran menurut Dhiana masih
tetap bisa di pertanggungjawabkan.
Kalaupun kegiatan Baleg sering ber-
benturan dengan Komisi, itu terjadi
hanya sesekali saja. “Yang sering ter-
jadi adalah kalau dia harus tugas MPR
atau Fraksi DPR,” tegasnya.
Dhiana mencontohkan Pimpinan
Fraksi di MPR setiap minggu harus
melakukan sosialisasi undang-undang
dan sosialisasi lainnya. “Hal ini mem-
pengaruhi sekali, terutama terhadap
jadwal waktu rapat yang sering ber-
benturan. Karena saat rapat Baleg
anggotanya sendiri ada yang sedang
rapat di komisi,” paparnya.
Walaupun sebenarnya hal terse-
but tidak bisa dijadikan alasan, karena
pembagian waktu rapat itu sudah jelas.
Hanya saja menurut Dhiana kadang
anggota dewan kurang tertib. Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Dhiana Anwar
7
6 | PARLEMENTARIA | Edisi 89 TH. XLII, 2011 | 7
6 | PARLEMENTARIA | Edisi 89 TH. XLII, 2011 || PARLEMENTARIA | Edisi 89 TH. XLII, 2011 |
TH. XLII, 201 |
ARIA |
|
Edisi 89
1
ARLEMENT
P