Page 25 - MAJALAH 89
P. 25

LAPORAN  UTAMA





                                                                                 itu. Apakah masa sidang itu ikut dihi-
                                                                                 tung?  Apalagi inisiatif itu datang dari
                                                                                 pemerintah  berarti  satu  sidang  itu
                                                                                 sudah  habis    untuk  masing-masing
                                                                                 fraksi membuat DIM,” papar Fedi.
                                                                                    Diterangkan  Ferdi  bahwa    perlu
                                                                                 pencermatan ulang  bagi DPR  khu-
                                                                                 susnya  Pimpinan  Dewan  karena  ini
                                                                                 bukan masalah sederhana dan harus
                                                                                 cepat disikapi.
                                                                                    “Saat  kami  menjadi  Pimpinan
                                                                                 Pansus  BPJS,  hal  ini  kami  lontarkan
                                                                                 berkali-kali kepada pimpinan dewan.
                                                                                 Untuk dianalisa dan diputuskan, kalau
                                                                                 perlu  panggil  ahli hukum tata negara
                                                                                 karena  hal  ini  pasti  akan  terulang,”
                                                                                 jelasnya.
            Suasana sidang Paripurna Prolegnas RUU Prioritas Tahun 2012 di Gedung DPR RI  Lalu  bagaimana  jika  dalam  pem-
            setahun  membahas  70  RUU    dalam   lum, masih ada sekitar  54 RUU yang   bahasan  terjadi  deadlock,  kemudian
            rangka  peningkatan  kualitas  legis-  outstanding dan RUU tersebut  paling   muncul  Daftar  Inventaris  Baru  (DIM)
            lasi  dewan. Sebab dewan  juga harus   banyak dari pemerintah,” ujarnya.  baru yang akan dibahas seperti pada
            melaporkan  sebuah undang-undang     “Kenyataan demikian, apakah  re-  RUU  BPJS?    Tentunya  pembahasan
            yang sudah selesai kepada Paripurna   alistis membahas 70 undang undang   akan kembali dari awal lagi.
            DPR RI yang merupakan forum yang   dalam setahun?,” tambahnya.  Seha-   Ferdi berharap  kepada pimpinan
            paling tinggi.                    rusnya  menurut  Ferdi      dalam  satu   dewan  dan    seluruh  anggota    jika
                 Dengan  adanya  undang-undang   tahun  anggaran  maksimum    sekitar   membahas  suatu  undang-undang
            yang di yudisial review oleh MK meru-  30an RUU.                     harus  dihitung  kembali    soal  teng-
            pakan  salah  satu    kerugian  negara.       Ferdi  menerangkan    bahwa  kebi-  gang  waktu    diterimanya  suatu  RUU
            “Kerugian  negara    bukan  sekedar   jakan dan strategi dalam menentukan   oleh   Dewan    dan  jika  ditengah-
            korupsi  tapi  juga  akibat  sebuah  ke-  RUU prioritas harus  dirubah,  misalnya   tengah  pembahasan  ada  DIM  baru
            bijakan  yang  salah,”  kata  Anggota   dengan  mengkelompokan  rumpun   yang dibahas.
            Komisi Pendidikan DPR RI.         RUU  seperti  dulu.  Undang-undang       Hal  ini  perlu  diantisipasi    oleh
                 Sebenarnya  ini    harus  dicermati   Parpol,  undang-undang  penyelang-  pimpinan dewan, karena Ferdi  yakin
            oleh  KPK.  KPK      harus  lebih  banyak   garaan   Pemilu  dibuat  satu  paket.     dan percaya akan muncul lagi pemba-
            prefentif.    Prefentifnya  agar    suatu   Undang-undang  KPK,  Kejaksaan  dan   hasan  undang-undang  seperti  terse-
            undang-undang  jangan  di  diyudisial   MA jadi satu paket.          but di atas.
            review.  Jika satu undang-undang di   Ferdi  juga  mengusulkan    ketika   Selain  mengenai  pengitungan
            yudisial review diperkirakan kerugian   DPR membahas  sebuah RUU prioritas   pembahasan suatu  undang-undang,
            negara  mencapai      sepuluh  miliar.   harusnya pimpinan dewan mengawal   Ferdi  juga  menginginkan  Pimpinan
            Karena    pembahasan  satu  undang-  dan mengawasi, dengan  mengandal-  Dewan  dan  Anggota  Dewan    bersa-
            undang DPR menggunakan anggaran   kan komunikasi agar tidak  terjadi ke-  ma-sama  mempublikasikan  undang-
            sekitar empat miliar,  begitu pula de-  vakuman    seperti  pada  pembahasan   undang yang berasal dari pemerintah
            ngan  pemerintah.                 RUU BPJS.                          dan undang-undang yang berasal dari
                 Menurut Ferdi, DPR  akan melaku-  Kemudian  mengenai  penghitun-  dewan. Sehingga masyarakat menge-
            kan evaluasi dalam menentukan  RUU   gan lamanya pembahasan suatu RUU,   tahui  mana sebenarnya  yang men-
            Prioritas  2012.  Ferdi  menambahkan   Ferdi mengharapkan ditinjau kembali.   jadi  tugas  dewan  dan    mana    yang
            DPR  masih ada hutang pembahasan   Karena banyak sekali RUU disampai-  tugasnya pemerintah.
            RUU di 2010 dan 2011.  Di 2011 ma-  kan Presiden pada pertengahan atau   “Dan masyarakat  mengerti bahwa
            sih ada sekitar  34 RUU yang belum   di akhir masa sidang.           tidak  semuanya  menjadi    tugas  dari
            terselesaikan  ataupun  belum  sempat   “Bagaimana  dengan    RUU  yang   pemerintah untuk membuat undang-
            dibahas.                          disampaikan pada pertengahan masa     undang  karena ada hak inisiatif DPR
               “Jika menggunakan tiga  kategori     sidang dan masa sidangnya pendek?   RI,  namun  kesemuanya  dibahas  ber-
            yaitu  sudah  dibahas  belum  selesai,   sudah tidak efektif,  apa yang bisa di-  sama  dewan,”  tukasnya  mengakhiri.
            baru  akan  dibahas,  sama  sekali  be-  lakukan diwaktu yang sempit seperti   (sc)





                                                                                                                                                                                                                                          7

             6                                                                                                                                                                                          | PARLEMENTARIA  |  Edisi 89 TH. XLII, 2011 |  7
                                                                                                                                                                                                                             TH. XLII, 201 |
                                                                                                                                                                                                                  ARIA |
             6 | PARLEMENTARIA |  Edisi 89 TH. XLII, 2011 || PARLEMENTARIA |  Edisi 89 TH. XLII, 2011 |
                                                                                                                                                                                                        |
                                                                                                                                                                                                                                       1

                                                                                                                                                                                                                       Edisi 89
                                                                                                                                                                                                         ARLEMENT
                                                                                                                                                                                                        P
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30