Page 27 - MAJALAH 89
P. 27

LAPORAN  UTAMA





               “Kalau  memang  khusus  di  situ   menurut  Dhiana  disebabkan  karena   enak-enak  saja,  tidak  melihat  kerja
            saya kira gampang memonitoringnya.   dilihat  dari  kinerja    legislasi  masing-  keras  kami.  Padahal    otomatis  kalau
            Jadi Pimpinan Baleg memiliki laporan   masing    komisi  hanya  menghasil-  sudah akhir pekan kita konsinyiring  2
            kepada fraksi masing-masing, bahwa   kan dua RUU saja, dan ada beberapa   RUU sekaligus sudah pasti dilakukan,”
            si A, B, C kurang aktifitasnya,” imbuh   komisi yang  sama sekali tidak meng-  terang Dhiana.
            Anggota Komisi IX DPR RI ini.     hasilkan. Untuk  2012 diputuskan  un-  Hal  seperti  ini  harusnya  lebih  ter-
               Jika  pola  rangkap  tugas    tetap   tuk menargetkan dua RUU untuk se-  ekspos  sehingga  masyarakat  juga
            dipertahankan,  menurutnya  kinerja   tiap  komisi,  kemudian  khusus  untuk   tahu legislatif itu bekerja dengan keras
            legislasi  dewan  tidak  akan  berubah,     komisi-komisi  tertentu  diberi target   dalam  rangka  memenuhi  target  dan
            kalaupun ada perubahan kurang lebih   tiga RUU.                      tanggung jawab. Walaupun  dewan  ti-
            sama.    “Kalaupun  naik  seperti    ke-   Target angka 66 RUU untuk 2012,   dak menginginkan hasil kerja itu hanya
            marin,  undang-undang yang disele-  menurut  Dhiana    tidak  terlalu  besar.   memenuhi target saja, karena  kita ber-
            saikan hanya 18 RUU,” kata Dhiana.   Dirinya yakin dan optimis target dapat   fikir kualitas, bukan  mengedepankan
               Sebagai terobosan untuk mening-  terkejar.                        kuantitas.
            katkan kinerja legislasi DPR, menurut   Untuk  meningkatkan  citra  dewan   “Kualitas    harus  betul-betul  kita
            Dhiana    mau  tidak  mau    komisi  ha-  di  bidang  legislasi,  Dhiana  meng-  jaga, kalau hasil RUU banyak di yudisial
            rus  bekerja  dengan  serius  sehingga   harapkan  DPR      bekerja  lebih  keras   review mencerminkan  masih kurang-
            setiap  komisi  mampu  menghasilkan     lagi.  Dhiana    optimis  bahwa  sebet-  nya  kualitas  legislasi    dewan.  Hal  ini
            minimal tiga sampai lima RUU dalam   ulnya  masih  banyak  diantara    ang-  disebabkan  bukan  karena  mengejar
            satu  tahun  sidang.    Sehingga  dalam   gota DPR itu berpegang teguh pada   target,  tapi masing-masing  anggota
            satu  tahun  sidang  bisa  dihasilkan   komitmen.                    dewan  terlalu  ego  terhadap  kepen-
            kurang lebih  60 RUU. Belum lagi RUU   “Marilah kita bersama-sama mem-  tingan-kepentingan. Dhiana minta hal
            yang dihasilkan Panitia Khusus DPR RI   bangun citra DPR, sehingga masyara-  seperti inilah yang harus ditinggalkan.
            (Pansus). Jika hal ini terlaksana  setiap   kat tahu,” ajak Dhiana.  “Mari kita lepas  jaket untuk membuka
            tahun target akan tercapai.           Dhiana menyayangkan selama ini   kepentingan  kelompok  atau  apapun
               Perioritas RUU tahun 2012  ditetap-  hasil kerja dewan  kurang disosialisa-  tetapi lebih untuk kepentingan bangsa
            kan lebih kecil dari tahun 2011, hal ini   sikan.  “Sehingga  publik  tahunya  kita   dan negara,” ajak Dhiana. (sc)




                                                                    Untuk meningkatkan citra dewan
                                                               di bidang legislasi, Dhiana mengharapkan
                                                                      DPR   bekerja lebih keras lagi.
                                                                “Marilah kita bersama-sama membangun
                                                                 citra DPR, sehingga masyarakat tahu,”
                                                                               ajak Dhiana.
























              Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Dhiana Anwar






                                                                                                                                                                                                                                          9
             8                                                                                                                                                                                          | PARLEMENTARIA  |  Edisi 89 TH. XLII, 2011 |  9
                                                                                                                                                                                                                  ARIA |
                                                                                                                                                                                                                             TH. XLII, 201 |
                                                                                                                                                                                                        |
             8 | PARLEMENTARIA |  Edisi 89 TH. XLII, 2011 || PARLEMENTARIA |  Edisi 89 TH. XLII, 2011 |
                                                                                                                                                                                                        P
                                                                                                                                                                                                                                       1

                                                                                                                                                                                                         ARLEMENT
                                                                                                                                                                                                                       Edisi 89
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32