Page 10 - MAJALAH 83
P. 10

Dewan Akan Dalami Urgensi




            Perubahan UU Pelayaran





            Komisi V DPR RI telah melakukan rapat kerja dengan beberapa Menteri yang
            ditunjuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk melakukan pembahasan
            Perubahan Rancangan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008
            tentang Pelayaraan.

                    enteri-menteri tersebut ada-
                    lah  Menteri  Perhubungan,
            MMenteri  Hukum  dan  HAM
            dan Menteri Energi dan Sumber Daya
            Mineral  (ESDM).  Selain  dengan  ke
            tiga  menteri  tersebut,  Komisi  V  DPR
            juga  telah  mengundang  pemangku
            kepentingan  lainnya,  agar  dapat
            memberikan  berbagai  masukan  ter-
            kait dengan usulan Pemerintah untuk
            melakukan  Perubahan  terhadap  Un-
            dang- Undang Pelayaran.
                Usulan  Perubahan  tersebut  me-
            ngundang  pro  dan  kontra  dari  ber-
            bagai kalangan. Kalangan  Pengusaha
            Perusahaan Pelayaran Niaga Nasional
            Indonesia (INSA) berpendapat UU ten-
            tang Pelayaran tidak  perlu dilakukan
            revisi karena UU tersebut telah cukup
            mengakomodir  seluruh  kepentingan                                      Wakil Ketua Komisi V DPR, Muhidin M. Said
            stakeholders di bidang pelayaran.
                Hal  senada  juga  disampaikan
            Indonesian Cabotage Advocation Fo-
            rum  (INCAFO)  bahwa    UU  Pelayaran
            tidak  perlu  dilakukan  revisi.  INCAFO
            memberi  rekomendasi  agar  pemilik
            kapal  asing  segera  melakukan  kemi-
            traan  dengan  perusahaan  nasional
            Indonesia untuk dapat membuat pe-
            rusahaan patungan dengan mayoritas
            kepemilikannya bangsa Indonesia.
                Menanggapi sikap pro dan kon-
            tra  dari  pemangku  kepentingan,
            Wakil  Ketua  Komisi  V  DPR  Muhidin
            M.  Said  mengatakan,  dalam  rapat
            kerja dengan tiga menteri , Komisi V
            telah  mengambil  kesimpulan  rapat   tentuan  pengoperasian  kapal  untuk   barang.
            bahwa Komisi V DPR RI meminta ke-  kepentingan  kegiatan  usaha  minyak   Komisi V DPR juga sepakat untuk
            pada  Pemerintah  untuk  mengubah   dan gas bumi lepas pantai (offshore)   melakukan  pendalaman  lebih  lanjut
            Peraturan    Perundang-Undangan   yang bersifat khusus, dan tidak digu-  perlu  tidaknya  mengubah  Undang-
            dibawah  Undang-undang  terkait  ke-  nakan  untuk  mengangkut  dan/atau   Undang  Nomor  17  tahun  2008  ten-




                                                                                                               1
                                                                                                                1

  10                                                                          | PARLEMENTARIA  |  Edisi 83 TH. XLII, 2011 | 11
  10 | PARLEMENTARIA |  Edisi 83 TH. XLII, 2011 || PARLEMENTARIA |  Edisi 83 TH. XLII, 2011 |
                                                                                                   TH. XLII, 201 |
                                                                                        ARIA |
                                                                              |
                                                                                             Edisi 83
                                                                                                             1
                                                                               ARLEMENT
                                                                              P
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15