Page 11 - MAJALAH 83
P. 11

LAPORAN  UTAMA











































            Kapal jenis C untuk  pengeboran minyak
            tang Pelayaran.                   V    DPR    meminta    kepada    Peme-  pemangku  kepentingan    dan  jika
                Menurut  Muhidin  kesimpulan   rintah    melakukan  perbaikan  atau   setelah didalami perlu dilakukan revi-
            rapat  yang  diambil  Komisi  V  DPR   merubah  Peraturan  Pemerintah  ter-  si, dewan tentunya akan merevisi. Jika
            merupakan  keputusan  tepat meng-  kait operasionalisasi azas cabotage.    perubahan itu dilakukan, Dewan akan
            ingat waktu yang relatif sangat terba-  Perubahan  Peraturan  Pemerintah  ini   mempelajari  lebih  mendalam  bukan
            tas  untuk  melakukan  revisi  undang-  perlu  segera  dilakukan  mengingat   hanya  seputar  pasal  341  yang  men-
            undang tersebut.                  batas waktu yang sangat singkat, se-  jadi permasalahan sekarang, tapi juga
                Muhidin   mengatakan,   untuk   hingga tidak akan mengganggu lifting   akan  membuka  ruang  untuk  bebe-
            melakukan    perubahan  terhadap  UU   minyak kita dan tidak akan berpenga-  rapa hal-hal yang selama ini menjadi
            tersebut,  tidak  mungkin  dapat  dise-  ruh pada perekonomian nasional.   pertentangan antara operator dengan
            lesaikan  dengan  cepat.  Padahal,  ka-  Setelah  Peraturan  pemerintah   regulator,    khususnya  di  bidang  ke-
            tanya, ada kewajiban-kewajiban yang   itu dilakukan perubahan, Dewan akan   pelabuhan dan keberadaan BUMN di
            harus dilakukan untuk tetap menjaga   mendalami  apakah  UU  Pelayaran   bidang pelabuhan. Karena masih ba-
            stabilitas lifting minyak.        perlu  dilakukan  perubahan  atau  ti-  nyak permasalahan terjadi di sini.  Jika
                Batas  waktu  penggunaan  kapal   dak, apakah cukup dengan Peraturan   masih terjadi salah penafsiran dalam
            asing  akan  berakhir  pada  tanggal  7   Pemerintah saja. “Tergantung perde-  UU  tersebut,  tentunya  perlu  diper-
            Mei 2011. Ini berarti mulai tanggal 7   batannya dan juga tergantung urgen-  baiki,  didiskusikan dan dicarikan jalan
            Mei 2011 kapal-kapal berbendera a-  sinya nanti,” kata Muhidin.      keluar  agar  semua  sektor  perekono-
            sing dan diawaki Warga Negara asing   Usulan  Perubahan  UU  tersebut   mian bisa berjalan dengan baik.
            tidak  dapat  lagi  beroperasi  di  perai-  memang telah masuk dalam Program   Muhidin  menjelaskan,  Cabotage
            ran Indonesia. “Tidak mungkin dalam   Legislasi  Nasional  Rancangan  Un-  itu  sebenarnya  definisinya  hanya
            waktu  sependek  itu  kita  melakukan   dang-Undang Prioritas 2011. Presiden   mengangkut  barang  dari  pelabuhan
            revisi,” kata Muhidin.            juga  telah  menugaskan  tiga  menteri   ke pelabuhan di wilayah suatu negara.
                Oleh karena itu, pada saat rapat   untuk  melakukan  pembahasan  ber-  Artinya,  ia  mengangkut  barang  dan
            kerja dengan tiga menteri, yaitu Men-  sama-sama dengan DPR.         manusia dari pelabuhan ke pelabuhan
            teri Perhubungan, Menteri ESDM dan    Namun  tentunya,  Dewan  per-  di wilayah suatu negara harus berben-
            Menteri  Hukum  dan  HAM,    Komisi   lu  mendengar  aspirasi  dari  seluruh   dera negara itu, bendera Indonesia.





                                                                                                                                                                                                                                         1

            1                                                                                                                                                                                           | PARLEMENTARIA  |  Edisi 83 TH. XLII, 2011 | 1
                                                                                                                                                                                                                             TH. XLII, 201 |
                                                                                                                                                                                                                  ARIA |
            1  | PARLEMENTARIA |  Edisi 83 TH. XLII, 2011 || PARLEMENTARIA |  Edisi 83 TH. XLII, 2011 |
                                                                                                                                                                                                        |
                                                                                                                                                                                                                                       1

                                                                                                                                                                                                                       Edisi 83
                                                                                                                                                                                                         ARLEMENT
                                                                                                                                                                                                        P
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16