Page 8 - MAJALAH 83
P. 8

residen   Republik   Indonesia
                 melalui  Surat  Nomor  R-100/
            PPres/12/2010  pada  tanggal  16
            Desember 2010 telah menyampaikan
            kepada  DPR  RI  Rancangan  Undang-
            Undang tentang Perubahan atas Un-
            dang-Undang Nomor 17 Tahun 2008
            tentang Pelayaran.
               Presiden  menugaskan  Menteri
            Perhubungan,  Menteri  Hukum  dan    Raker Komisi V DPR dengan Menteri Perhubungan, Perwakilan Menteri ESDM dan Perwakilan
            HAM, serta Menteri Energi dan Sum-                                               Menteri Huklum dan HAM
            ber Daya Mineral baik secara sendiri-  rapkan  azas  cabotage  secara  kon-  dapat  sepenuhnya  melakukan  ang-
            sendiri  maupun  bersama-sama  me-  sekuen  yang  harus  didukung  oleh   kutan barang dan orang dari dan  ke
            wakili Pemerintah dalam pembahasan   semua  sektor  baik  Gubernur,  Bupati   pelabuhan-pelabuhan  negara  yang
            Rancangan Undang-Undang tersebut   dan Walikota di seluruh Indonesia.   bersangkutan  sesuai  dengan  aturan
            bersama Komisi V DPR RI.              Komitmen ini diwujudkan Peme-  hukum yang berlaku berupa kepemi-
                Perubahan     Undang-undang   rintah  dengan  dikeluarkannya  In-  likan  armada  tersebut  wajib  dimiliki
            tersebut juga telah dimasukkan dalam   struksi  Presiden  Nomor  5  Tahun   dan dioperasikan oleh warga negara
            Program  Legislasi  Nasional  Ranca-  2005 tentang Pemberdayaan Industri   atau badan usaha yang dibentuk ber-
            ngan Undang-Undang Prioritas Tahun   Pelayaran Nasional.             dasarkan  ketentuan  hukum  negara
            2011  yang  merupakan  usul  inisiatif   Dalam  Maritime  Encyclopedie   tersebut.
            dari Pemerintah.                  (penerbitan C.de Boer, Bussum, Belan-  Dalam penerapan azas cabotage
                Undang-Undang  Pelayaran  ini   da)  cabotage  adalah  pengangkutan   dimaksud  Pemerintah  telah  meru-
            sebetulnya  belum  lama  disahkan   orang dan barang melalui laut, udara,   muskan kebijakan dan langkah-lang-
            DPR RI, atau tepatnya disahkan pada   daratan dan perairan pedalaman an-  kah pelaksanaan yang diperlukan dan
            8  April  2008  dalam  Rapat  Paripurna   tara dua tempat yang terletak dalam   salah satunya dikukuhkan dalam ben-
            DPR  RI  yang  dipimpin  Ketua  DPR   wilayah negara yang sama.      tuk  landasan  legalitas  yang  dituang-
            Agung  Laksono.  UU  ini  merupakan   Di  bidang  pelayaran  khususnya   kan  dalam  Undang-Undang  Nomor
            penyempurnaan UU Nomor 21 Tahun   angkutan laut dalam negeri, inti dari   17 tahun 2008 tentang Pelayaran.
            1992 tentang Pelayaran.           azas  cabotage  ini  merupakan  pem-   Di dalam undang-undang terse-
                Dalam  rangka  memberdayakan   berian hak istimewa oleh negara ke-  but  dalam  Pasal  8  ayat  (1)  diatur
            industri pelayaran nasional, Pemerin-  pada  kapal-kapal  niaga  berbendera   bahwa kegiatan angkutan laut dalam
            tah telah berkomitmen untuk mene-  negara  yang  bersangkutan  untuk   negeri  dilakukan  oleh  perusahaan



                                                                              | PARLEMENTARIA  |  Edisi 83 TH. XLII, 2011 | 9
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13