Page 31 - MAJALAH 83
P. 31
PENGAWASAN
Untuk kemajuan Jamsostek
kedepan, Dhiana berharap kinerja
Jamsostek harus lebih ditingkatkan
dan melakukan sosialisasi yang terus
menerus agar anggota mengetahui
hak dan kewajibannya.
Dan yang paling penting, Dhi-
ana mengharapkan Jamsostek harus
kembali pada tugas dan fungsinya.
Unsur sosialnya kepada anggotanya
harus ditingkatkan. Khususnya pem-
bangunan rumah sakit-rumah sakit
untuk pekerja.
Jamsostek Diminta
Membuat System Informasi jamsostek hanya 9,7 juta jiwa (kurang diperuntukan bagi empat orang pe-
Data dari 30%). Padahal UU menyatakan kerja yang rata-rata harus membayar
semua tenaga kerja formal wajib ikut
Rp 100.000,- per bulan.
Zulmiar Yanri rekan satu fraksi jamsostek. “Menurut saya itu bagus, na-
Dhiana, menyatakan ada beberapa “Kita ingin mencari apa ada kai- mun apakah fasilitas yang bagus
hal yang menarik perhatian Komisi IX tan antara investasi dengan kinerja ini juga menopang proporsi peserta
DPR mengapa sampai dibentuk Panja operasionalnya. Itu salah satu me- Jamsostek yang aktif disana? Karena
Jamsostek. ngapa kita membentuk Panja,” terang ternyata juga tidak berbeda dengan
Menurutnya diantara BUMN Zulmiar. jumlah yang nasional, hanya dibawah
yang menjadi mitra Komisi IX, in- Hasil temuan Panja Jamsostek 30% dari pekerja. Padahal kita tahu di
vestasi Jamsostek cukup besar ham- Komisi IX DPR ke Rusunawa bagi pe- sana banyak sekali pekerja-pekerja,”
pir 100 Trilyun. Dan sebagai BUMN kerja yang menjadi peserta Jamsostek imbuh Zulmiar.
ini diperbolehkan dan memang ditun- di Batam, Zulmiar menyatakan Rusu- Menurut Direktur Investa-
tut demikian. Tetapi dalam kinerjanya, nawa tersebut cukup bagus. Sebab si PT Jamsostek (Persero) yang
Komisi IX merasa kurang puas. dikhususkan bagi pekerja yang ma- mendampingi Panja Jamsostek Komi-
Sebab dari tenaga kerja formal sih bujangan, dan untuk yang sudah si IX di Batam, kesulitan Jamsostek
yang berjumlah hampir 35 juta jiwa, berkeluarga Jamsostek memberikan adalah pada pendataan. Katanya yang
namun yang aktif sebagai peserta tunjangan. Satu kamar Rusunawa aktif adalah yang setiap bulan mem-
bayar premi, sedangkan yang tidak
aktif, nama ada tapi kadang-kadang
tidak membayar premi.
Ketika ditanya mengapa Jam-
sostek sudah banyak investasi dengan
Rusunawa dan fasilitas lain untuk me-
narik kepesertaan tetapi di Kepulauan
Riau itu sendiri juga tidak banyak ber-
beda dengan peserta aktif di tingkat
nasional. Alasan Jamsostek, karena
pendataan dan keluar masuk tenaga
kerja yang cepat.
Sebagaimana kita ketahui di
Batam banyak pekerja antar waktu
antar daerah, istilah dalam undang-
undang PKWT (Perjanjian Kerja Waktu
Tertentu). Kadang-kadang mereka
satu tahun atau dua tahun dan balik
lagi, kemudian setelah itu ganti lagi.
Demikian seterusnya.
| PARLEMENTARIA | Edisi 83 TH. XLII, 2011 |