Page 22 - MAJALAH 133
P. 22
SUMBANG SARAN
MENJAWAB TANTANGAN MASYARAKAT
EKONOMI ASEAN MELALUI MUSEUM
DR. Kresno Yulianto & Saiful Bakhri, S.Hum
uas dan jumlah penduduk 22 museum di Vietnam, 14 museum kurang, kritik, kasihan) dan 7S (seram,
Negara Kesatuan Republik di Myanmar, sedangkan Kamboja, suram, serius, statis, sekali, sia-sia,
Indonesia sebagai bagian Laos, dan Brunei memiliki tidak lebih sepi). Sementara menurut Munandar,
L dari ASEAN tentu menjadi dari 10 museum. Dari negara-negara terdapat anggapan yang keliru namun
keunggulan tersendiri dalam tersebut, hanya Singapura yang sudah terlanjur dari masyarakat luas
menghadapi Masyarakat Ekonomi memiliki pengelolaan museum yang mengenai museum di Indonesia,
ASEAN (MEA). Keragaman budaya juga cukup baik, sehingga ketika wisatawan yaitu museum adalah lembaga yang
menjadi keunggulan Indonesia dalam berkunjung ke Singapura, kunjungan berkenaan dengan kemasalaluan,
menghadapi MEA, dan tentu, museum ke museum merupakan suatu hal tidak museum tidak mempunyai dinamika,
sebagai salah satu agen promosi dapat terlewatkan. museum merupakan tempa t
budaya Indonesia dapat menjadi menyimpan benda-benda kuno,
institusi yang dapat diandalkan dalam MUSEUM DI INDONESIA masyarakat masih belum merasakan
menghadapi berbagai tantangan MEA. Sayangnya hanya sebagian kecil manfaat dari kehadiran museum.
Indonesia saat ini memiliki lebih dari Museum yang telah dikelola dengan Hal ini tentu disebabkan oleh
300 museum, jumlah yang fantastis jika baik, sebagian besar lainnya hanya berbagai hal seperti lemahnya
dibandingkan dengan negara-negara ada sebagai “gudang” bagi benda- manajemen museum, kurangnya
ASEAN yang lain. Thailand memiliki benda budaya/bersejarah. Menurut perhatian pemerintah pusat ataupun
lebih dari 80 museum, Malaysia sekitar Akbar, museum di Indonesia dapat daerah terhadap museum, kurangnya
55 museum, Filipina sekitar 27 museum, diintisarikan ke dalam 14 kata yaitu: tenaga profesional dalam pengelolaan
Singapura memiliki sekitar 26 museum, 7K (kuno, kusam, klenik, ketinggalan, museum, apresiasi masyarakat
22 l PARLEMENTARIA z EDISI 133 TH. XLVI - 2016