Page 23 - MAJALAH 133
P. 23
dan seterusnya. SDM museum sesungguhnya dapat mengusahakan
Indonesia belum memadai karena sendiri pendapatannya melalui
masih terbatasnya ketersediaan ahli investasi. Dengan adanya kebijakan
di bidang-bidang tersebut, sehingga MEA yang mempermudah aliran
banyak museum di Indonesia yang investasi asing, harusnya museum
masih dikelola oleh non-profesional. dapat menjadi salah satu opsi bagi
Hal ini juga disebabkan oleh para investor untuk mengalirkan
terbatasnya lembaga pendidikan dan investasinya. Hal ini harusnya dapat
program pendidikan permuseuman. menjadi pertimbangan terhadap
Saat ini hanya tiga universitas saja pemerintah yang bertanggung
yang memiliki program pascasarjana jawab atas museum pemerintah
museologi, yaitu Universitas Indonesia, agar membebaskan museum dalam
Universitas Gadjah Mada, Universitas mengelola sistem anggarannya secara
Padjajaran. Sedangkan program diklat, mandiri. Di sisi lain, museum juga
pelatihan atau bimtek permuseuman dapat memanfaatkan masyarakat lokal
untuk saat ini baru disediakan oleh untuk mengembangkan dan menjual
Direktorat Pelestarian Cagar Budaya produk-produk lokal sehingga hal ini
dan Permuseuman serta Museum dapat menumbuhkan ekonomi lokal.
Foto: net
Nasional. Selain itu hubungan kerjasama
dan investasi untuk pengelolaan
MEA DAN POTENSI MUSEUM museum yang lebih baik akan
DI INDONESIA terjalin lebih intensif. Dengan
terhadap museum, dan seterusnya. Jika dibandingkan dengan negara demikian museum yang ada di
Saat ini dana pengelolaan museum ASEAN lainnya, sesungguhnya museum setiap daerah di Indonesia dapat
hanya diperoleh dari pemerintah di Indonesia tidak akan kehabisan dipandang sebagai salah satu
pusat maupun pemerintah daerah, tema dan koleksi karena Indonesia tujuan pariwisata yang wajib
jika dibiarkan terus menerus, museum memiliki banyak objek alam, memiliki dikunjungi oleh wisatawan lokal
tidak akan hidup dan memiliki sejarah kebudayaan yang panjang, dan maupun internasional. Dengan
dinamika. berbagai peristiwa penting. Indonesia target kunjungan wisat awan
Hal yang patut diperhatikan juga juga merupakan negara yang sangat In donesia oleh Kementerian
paradigma museum Indonesia yang luas yang butuh banyak museum untuk Pariwisata sebanyak 272 juta
sampai saat ini masih tradisional merepresentasikan setiap daerah atau wisatawan dengan rincian 12 juta
- hanya berorientasi pada koleksi. tempat. wisatawan internasional dan 260
Padahal dalam perkembangannya, Jika pendidikan museum juta wisatawan lokal, museum
paradigma museum saat ini telah dan museum di Indonesia telah tingkat nasional maupun lokal di
berkembang menjadi modern bahkan terkelola dengan baik dengan sistem Indonesia dapat memanfaatkan
pasca modern. Koleksi yang ada pengelolaan yang mencontoh kesempatan ini agar museumnya
pada museum di Indonesia hanya pada model pengelolaan museum menarik untuk menjadi salah satu
dipamerkan dan diberikan keterangan secara internasional. Profesional destinasi wisata.
sedikit. Tata pamernya sangat jarang permuseuman dapat bekerja secara Untuk menarik wisatawan
memiliki interaktivitas ataupun sinergis dalam mengembangkan tersebut dan menjalin hubungan
partisipatif. museum yang ada di Indonesia. yang mendalam diperlukan tata
Penyerapan tenaga profesional di pamer yang interaktif dan partisipatif.
PROFESIONAL DI MUSEUM bidang museum akan sangat signifikan. Dengan tata pamer koleksi yang
Selanjutnya dari sisi kualitas dan Wa laupun demikian, dengan demikian, pengunjung tidak hanya
kuantitas sumber daya manusia. berlakunya MEA, patut diperhatikan melihat koleksi namun juga belajar dan
Patut diingat bahwa profesi pekerja adanya kesempatan tenaga profesional beraktivitas sehingga menimbulkan
di museum tidaklah hanya kepala dari negara ASEAN lainnya yang hubungan yang mendalam, dapat
museum, pemandu dan penjaga mampu berkiprah pada museum lokal dipastikan wisatawan tersebut akan
keamanan saja. Idealnya museum di Indonesia. kembali lagi ke museum yang memiliki
dikelola oleh profesional seperti Dari segi pendanaan meskipun tata pamer interaktif dan partisipatif
kurator, edukator, desainer tata museum merupakan institusi setiap kali ada kesempatan untuk
pamer, konservator, ahli pemasaran, non-pr of it, namun museum berkunjung.
PARLEMENTARIA z EDISI 133 TH. XLVI - 2016 l 23