Page 18 - MAJALAH 133
P. 18
LAPORAN UTAMA
Foto: net
Menteri Pariwisata RI Arief Yahya
WONDERFUL INDONESIA
BORONG PENGHARGAAN DUNIA
onderful Indonesia, yakni Malaysia. Pasalnya, negara Indonesia, yang menjadi runner up
atau Pesona Indonesia, tetangga terdekat Indonesia itu sama pertama dalam kategori UNWTO
sebuah pr ogr a m sekali tak mendapatkan penghargaan Awards for Innovation in Enterprises.
W br anding dari bergengsi itu. Yang terakhir, diterima oleh Yayasan
Kementerian Pariwisata, menyabet “Dunia internasional sudah melihat Karang Lestari, Coral Reef Reborn in
berbagai penghargaan dunia bidang Wonderful Indonesia mengalahkan Pemuteran Bali, yang menjadi the first
pariwisata. Penghargaan paling Truly Asia Malaysia. Ini modal yang runner up dari kategori UNWTO Award
bergengsi datang dari United Nation kuat untuk memperkuat brand value for Innovation in Non-Governmental
World Tourism Organization (UN- kita, mendongkrak country image, Organizations.
WTO). Indonesia memborong tiga menaikkan trust dan ujungnya Menpar menambahkan, setidaknya
penghargaan dari salah satu badan menghasilkan lebih banyak kunjungan ada tujuh penghargaan internasional
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) wisatawan ke Indonesia,” ujar Menpar. sektor pariwisata diberikan kepada
yang mengurusi pariwisata itu, di Dalam ajang UN-WTO Awards Indonesia dalam kurun waktu setahun
Madrid, Spanyol, Januari lalu. itu, Kabupaten Banyuwangi, Jawa belakangan. Selain tiga award dari
Dengan berbagai penghargaan Timur, tampil sebagai pemenang UN- award UN-WTO di Madrid, sebelumnya
ini, Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya WTO Awards in Innovation in Public Indonesia juga meraih tiga award di
menjawab keraguan khalayak soal Policy and Governance. Penghargaan halal tourism dunia yang digulirkan di
kemampuan “menekuk” rival utama kedua, diberikan kepada Garuda Abu Dhabi, UAE. Satu pencapaian juga
Indonesia untuk sektor pariwisata, Indonesia dan Coca Cola Amatil diraih, dengan melesatnya peringkat
18 l PARLEMENTARIA z EDISI 133 TH. XLVI - 2016