Page 27 - MAJALAH 133
P. 27
Foto: net
I Ilustrasi Stasiun Kereta Cepatepat
lustrasi Stasiun Ker
eta C
tersedia saat ini, jalur Bandung-Jakarta Gedung DPR, Jakarta, belum lama ini. sangat bagus. Kalau kemudian di
dihubungkan oleh jalan tol Cipularang. Fahri mengingatkan, salah satu tengah perjalanan rugi ya habis lah
Dengan dibukanya tol ini pada visi Presiden Joko Widodo adalah kita,” ujarnya.
tanggal 26 April 2005, waktu tempuh membangun poros maritim di Indonesia. Parahnya lagi, meski sudah
perjalanan Jakarta-Bandung berkurang Di mana menurutnya, seharusnya diresmikan, Komisi VI DPR mengaku
menjadi hanya 1,5 jam, dari yang pembangunan infrastruktur laut yang bahwa proyek yang melibatkan aset
tadinya sekitar 4 jam. harus diutamakan untuk menunjang negara dan BUMN itu ternyata
Dengan waktu perjalanan Jakarta- ekonomi masyarakat yang berada di belum pernah dibicarakan dengan
Bandung lewat jalan tol yang cukup pulau-pulau terluar bukan proyek DPR. Sehingga, patut dipertanyakan
singkat ini memang wajar jika timbul prestisius seperti kereta cepat. karena masih banyak hal yang belum
pertanyaan, apakah proyek kereta api “Itu kalau enggak pakai anggaran beres, termasuk perizinan, Amdal
cepat Jakarta-Bandung memang satu APBN enggak apa-apa. Ingat Pak dan lain-lainnya. Tapi, pemerintah
hal yang mendesak. Jokowi itu poros kemaritimannya, memenangkan China utuk menggarap
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah terutama di Kalimantan, Sulawesi, proyek tersebut.
meminta pemerintah untuk menunda Papua terutama Indonesia bagian “Proyek KAC ini sudah muncul
pembangunan proyek kereta cepat Timur itu bagus untuk dibangun poros di era pemerintahan Presiden Susilo
Jakarta-Bandung. Selain karena maritimnya Pak Jokowi. Misal saja, Bambang Yudhoyono (SBY) tahun
belum adanya izin dari Kementerian membangun tol bawah laut Jawa- 2009, namun karena tidak visible,
Perhubungan, proyek tersebut juga Sumatera orang tidak akan masalah,” maka dianggap tak layak, maka PT
menjadi kontroversi soal jaminan imbuhnya. KAI menolak. Tapi, kini muncul lagi
pemerintah dan anggarannya. Politisi Partai Keadilan Sejahtera dengan alasan bisnis to bisnis (b to
“Kalau belum mantap, kalau belum (PKS) ini pun mengaku khawatir jika b) tapi melibatkan PTPN VIII yang
serius tahan dulu pembangunannya proyek tersebut nantinya justru tidak menjaminkan puluhan ribu hektar
itu kan sudah peletakan batu pertama. menguntungkan bagi pemerintah. Ia tanah negara dan menempuh jarak
Kalau mau membangun infrastruktur mengambil contoh kereta Jakarta- 142 Km. Dengan memenangkan China,
boleh, tapi saya harap jangan yang Bandung, sejak selesai dibangun tol maka sama dengan menguntungkan
kontroversial,” kata Fahri Hamzah di Jakarta-Bandung justru sepi peminat. China daratan dalam memperluas
sela-sela diskusi ‘Stop pembangunan “Jakarta-Bandung ini tanah-tanahnya bisnisnya di Indonesia,” kata Ketua
Kereta Cepat Jakarta-Bandung’ di paling diincar orang karena tanahnya Komisi VI DPR Hafisz Tohir
PARLEMENTARIA z EDISI 133 TH. XLVI - 2016 l 27

