Page 30 - MAJALAH 133
P. 30
PENGAWASAN
ANGGARAN
BELUM TURUN,
SERAPAN Foto: Jaka/Oji Foto: Jaka/Oji
DIPERCEPAT?
Wakil Ketua Banggar DPR Jazilul Fawaid
emerintah sudah men- dengan menggelar tender proyek. “Pertanyaannya apakah di
canangkan serapan anggaran Ketika DIPA sudah turun pada 1 Januari, bulan Januari, pemerintah sudah
2016 dipercepat sejak awal maka semua pemenang tender bisa sanggup mengolek penerimaan untuk
P tahun. Penyerapan anggaran segera melaksanakan pekerjaannya membiayai belanja. Kalau ternyata
tahun ini diupayakan lebih baik sekaligus meminta anggarannya penerimaan di bulan Januari belum
daripada 2015. Pertumbuhan ekonomi ke Kementerian Keuangan. Inilah ada, apa yang mau dibelanjakan.
yang terus meningkat menjadi dampak pengertian serapan yang dipercepat. Pemerintah boleh bilang mau cepat,
ikutan. Namun, anggaran belum turun Tapi, Januari ini anggaran belum turun. tapi kalau enggak ada uangnya
di awal tahun. bagaimana?” ucap politisi PKB ini.
Badan Anggaran (Banggar) DPR Pada 2015, penerimaan pajak
RI sudah menyelesaikan tugasnya yang menjadi sumber pendanaan
membahas APBN 2016 pada Oktober program kerja pemerintah, mencapai
tahun lalu. Dan pemerintah pun 84 persen. Pada 2016 ini, penerimaan
menyambutnya dengan menggelar Percepatan serapan pajak ditargetkan jauh lebih baik
berbagai tender proyek di awal dengan memberi insentif kepada para
tahun. Presiden Joko Widodo bahkan di awal tahun tak petugas pajak. Harapannya, semua
menyempatkan hadir saat Kementerian efektif bila saat yang program kerja pemerintah terutama
Pekerjaan Umum dan Perumahan sama pemerintah pembangunan infrastruktur bisa
Rakyat (PUPR) menandatangani 1.026 segera terealisasi. Penerimaan pajak
paket pekerjaan infrastruktur senilai tak menyiapkan menjadi tumpuan pemerintah.
Rp26 triliun. Serapan pun dikebut. anggarannya. Tender- Dikatakan Jazil, penerimaan pajak
Presiden Jokowi ingin mening- tender pada bulan tahun 2015 tidak menggembirakan.
galkan pola lama dengan memindahkan Pertumbuhan ekonomi yang dipatok
tradisi tender proyek di bulan Maret, Desember 2015 tak 5,7 juga meleset, hanya mencapai
Juni, atau Juli ke Januari. Pola yang berjalan efektif. Ini 4,7. Banyak faktor, memang, yang
sesungguhnya disambut baik. percepatan serapan yang melatarinya. Salah satunya adalah
Parlementaria menemui Wakil Ketua faktor global. “Ini bagian dari evaluasi
Banggar DPR Jazilul Fawaid di ruang tidak realistis. pemerintah. Tahun 2015 pertumbuhan
kerjanya pertengahan Januari lalu ekonomi tidak sesuai target yang
untuk dimintai pandangannya. disepakati di nota keuangan. Oleh
Menurut Jazil, idealnya percepatan sebab itu di 2016 pemerintah mematok
serapan sudah dimulai pada Desember pertumbuhan ekonomi hampir sama
30 l PARLEMENTARIA z EDISI 133 TH. XLVI - 2016