Page 42 - MAJALAH 133
P. 42
KIAT SEHAT
BAHAGIA MENGHADAPI
MASA PANCAROBA
Oleh: dr. Dito Anurogo
Memasuki masa pancaroba,
berbagai penyakit musiman mengintai.
Waspadalah!
ndonesia memiliki dua musim. muncul terkait musim. Misalnya: berpotensi muncul di masa pancaroba.
Musim hujan dan kemarau. angina pektoris, aritmia ventrikel, Berikut ini dikemukakan berbagai
Peralihan di antara keduanya emboli paru-paru, fibrilasi atrial, gagal kiat sehat dan bahagia di masa
I adalah masa pancaroba. jantung, hipertensi, infark miokard, pancaroba.
Pancaroba ditandai oleh keadaan mati mendadak (sudden cardiac death),
udara tidak menentu, banyak angin perdarahan intraserebral, ruptur dan MENGHINDARI (ASAP) ROKOK
besar, kelembaban udara tidak dapat diseksi aorta, stroke, trombosis vena Terpapar asapnya saja berbahaya.
diprediksikan secara tepat, suhu dalam (DVT). Terlebih lagi kalau terbiasa merokok.
udara juga tidak menentu. Terkadang Di Indonesia, berbagai penyakit Jadi, stop kebiasaan merokok sekarang
hari ini hujan. Besok berubah menjadi musiman yang kerapkali menyerang juga!.
mendung. Lusa mendadak cuaca penduduk antara lain: Chikungunya, Menurut CDC (Center for Disease
berganti terang. Perubahan iklim, suhu, demam berdarah dengue, diare, Control and Prevention) USA 2015,
cuaca yang tiada menentu dan tidak influenza, ISPA, leptospirosis, penyakit merokok menyebabkan satu dari setiap
dapat diprediksikan ini merupakan kulit, tifus, dsb. lima kematian di USA setiap tahunnya.
salah satu faktor munculnya berbagai Tentunya diperlukan stamina Diestimasikan juga menyebabkan
penyakit. Beragam penyakit yang tubuh yang prima untuk menghadapi lebih dari 480 ribu kematian setiap
muncul di masa pancaroba ini sering masa pancaroba. Tubuh yang kuat, tahunnya, termasuk kematian akibat
diistilahkan sebagai penyakit musiman. pikiran-jiwa-hati yang sehat, mobilitas menghirup asap rokok. Menurut riset,
yang cepat, ide-ide yang dinamis, jika berhasil berhenti merokok, maka
PENYAKIT MUSIMAN serta lingkungan yang harmonis ada kemungkinan hidup 15 – 20 tahun
Menurut Fares A (2013), ada 12 mutlak diperlukan, sebagai bekal untuk lebih lama.
penyakit kardiovaskuler yang kerapkali menghadapi penyakit musiman yang Ibu hamil juga sangat rentan
terhadap rokok. Menurut jurnal
Paediatric and Perinatal Epidemiology
tahun 2005, ibu yang merokok di usia
akhir kehamilan memiliki anak dengan
intelejensi yang lebih rendah. Pria
muda yang ibunya merokok 20 batang
rokok atau lebih sehari; memiliki IQ
rata-rata 6,2 poin di bawah mereka
yang bukan perokok.
Menghentikan kebiasaan merokok
ini memang sulit. Buktinya, American
Lung Association membeberkan hasil
survei mengapa orang masih saja
merokok, meskipun tahu bahayanya.
Antara lain: merokok membantu
merasa santai, tenang, dan rileks.
Tidak memiliki tekad dan kemauan
yang kuat untuk berhenti. Para
42 l PARLEMENTARIA z EDISI 133 TH. XLVI - 2016