Page 43 - MAJALAH 133
P. 43
perokok masih menikmati (Kringelbach, 2004).
dan kecanduan akan rokok. Para ahli neurosains telah
Merokok tidak menyebabkan berhasil menemukan adanya
kegemukan (obesitas). Masih area di otak yang terkait dengan
berada di lingkungan yang juga kebahagiaan dan kesenangan.
pecandu rokok. Sedang stres Namanya hedonic hotspots.
atau berada di bawah tekanan Beberapa mekanisme hedonik
pekerjaan. dijumpai nyata di otak bagian
nucleus accumbens, ventral
DIET CRP pallidum, batang otak, dan
CRP (C-reactive protein) kandidat lainnya berada di area
diproduksi oleh hati (liver). korteks (orbitofrontal, cingulate,
Kadar CRP meningkat bila ada medial prefrontal dan korteks
respon terhadap inflamasi insular). Area ventral pallidum
(peradangan). CRP merupakan diduga juga terkait erat dengan
satu dari kelompok protein anhedonia pada manusia.
yang disebut reaktan fase
akut yang kadarnya dapat RAHASIA BAHAGIA
diukur dari pembuluh vena Berdasarkan studi Harvard
darah. Prosedurnya disebut 2015, Anda dapat menjadi
venipuncture. lebih bahagia jika: memilih
Tes CRP yang lebih sensitif, bahagia dengan apapun yang
disebut high-sensitivity Anda lakukan, mengakrabkan
C-reactive protein (hs-CRP) hubungan persaudaraan dan
assay. Risiko terkena penyakit mengeratkan tali silaturahmi,
kardiovaskuler meningkat jika kadar C dapat mengurangi CRP. menjaga diri baik secara fisik, finansial,
hs-CRP lebih tinggi dari 3,0 mg/L. Bila Konsumsi ikan atau hewan laut maupun emosional.
hasilnya positif, maka berarti di dalam yang kaya akan omega tiga, misalnya: Konfusius mengatakan bahwa
tubuh seseorang sedang terjadi proses tuna Albacore, salmon Alaska, Mackerel penyesuaian diri adalah kunci menuju
peradangan. Atlantik, ikan Arctic Char (di sushi bar, kehidupan yang membahagiakan
Hal ini dikarenakan beragam disebut iwana), sarden, tiram, remis dan sukses. Selain itu, Konfusius
faktor, seperti: infeksi, kanker, (kerang) Corbicula, sablefish (cod juga menganjurkan beberapa
serangan jantung, lupus, penyakit hitam), anchovies, rainbow trout (ikan kiat berikut ini agar seseorang
jaringan konektif, artritis rematoid, pelangi), ikan ‘pecak’ Pasifik, dsb. berbahagia: mencintai dan dicintai,
demam rematik, TBC, pneumonia bekerja ikhlas, meng hormati
pneumokokus. HAKIKAT KEBAHAGIAAN hak-hak tubuh, berpartisipasi di
Di USA, kejadian penyakit Menurut Aristoteles, kebahagiaan kegiatan kemasyarakatan, mencari
kardiovaskuler meningkat di musim itu terdiri dari dua aspek, yaitu: pengetahuan dan kebijaksanaan,
dingin, yang terjadi sekitar 21 Desember hedonia (kesenangan) dan eudaimonia bertanggung-jawab.
hingga 21 Maret setiap tahun. (kehidupan yang dimaknai). Menurut Kesehatan, kebahagiaan, tentunya
Diet CRP yang disarankan oleh studi Grant dan Glueck yang dilakukan tak dapat dilepaskan dari kecerdasan
majalah Men’s Health: kurangi berat selama 75 tahun, kebahagiaan adalah emosi. Kecerdasan emosi ini memiliki
badan melalui diet dan olahraga, cinta atau hubungan baik yang beberapa pondasi, seperti: etika
sehingga raga menjadi sehat dan membuat kita lebih bahagia dan lebih kerja tinggi, empati, kesadaran diri,
jiwa menjadi bahagia. Tetaplah sehat. integritas, rasa ingin tahu dalam
bersemangat! Jadikanlah setiap Menurut paradigma neurosains belajar, optimisme, keramahan.
lembaran kehidupan ini berwarna- afektif, konsep affect terbagi menjadi (Disarikan dari berbagai sumber)
warni. Depresi hanya memperparah dua bagian, yakni: kondisi atau keadaan
inflamasi. Konsumsi 20-30 gram serat afektif, yang memiliki aspek-aspek Dokter Dito Anurogo, penulis 17
setiap hari. Ini membuat kolesterol objektif di dalam perilaku, fisiologis, buku, salah satunya “The Art of Medicine”
menurun. Konsumsi ABC pasti dan reaksi-reaksi persarafan; serta (Gramedia, 2016), dokter digital/online,
bermanfaat. Sebutir apel (Apple), 1-2 perasaan afektif sadar (conscious sedang studi S2 IKD Biomedis di FK UGM
roti gandum utuh (Bread), 1 cangkir affective feelings), yang tampak sebagai Yogyakarta.
sereal (Cereal). Minum jus dan vitamin pengalaman subjektif dari emosi Email: ditoanurogo@gmail.com
PARLEMENTARIA z EDISI 133 TH. XLVI - 2016 l 43