Page 38 - MAJALAH 140
P. 38

DAPIL






                          Gigih Perjuangkan Buruh




                 erawal dari rasa empati yang
                 mendalam terhadap nasib kaum
            Bburuh di Indonesia, Irma Suryani
            akhirnya memutuskan untuk terjun
            ke dunia politik. Baginya, tidak cukup
            berjuang hanya melalui pengeras suara
            dalam gerakan massa, atau berjuang di
            luar sistem. Dia merasa harus masuk ke
            dalam sistem dan ikut mempengaruhi
            sistem tersebut.
                Pemikiran itulah yang antara lain
            mengantarkan perempuan kelahiran
            Metro, Lampung, 6 Oktober 1965,
            tersebut ke kursi jabatannya saat ini.                                                           foto :  dokpri/iw
            Tepatnya, Irma kini adalah anggota
            Komisi IX DPR RI untuk masa jabatan
            2014-2019, dari Fraksi Partai Nasional   Anggota Komisi IX DPR RI Irma Suryani gigih memperjuangkan nasib buruh
            Demokrat (Nasdem).
                “Selama ini kan saya berjuang   bagi dirinya untuk memperjuangkan   lapangan, untuk kawan-kawan buruh
            dengan teman-teman di jalanan.   tujuan dan niatnya sejak awal, yaitu   dan perusahaan. Karena menurut
            Ya, parlemen jalanan-lah, sebagai   memperjuangkan hak-hak para pekerja.  saya, perusahaan dan buruh itu satu.
            aktivis. Tentunya, setelah selama   Irma pun mengakui, selama   Buruh penting memiliki (manajemen)
            ini kita berjuang di jalanan, kami   menjabat sebagai wakil rakyat, dia   perusahaan sebagai birokrasinya, tapi
            berpikir, tidak mungkin kami bisa   akan selalu berkomitmen dengan niat   perusahaan juga penting memiliki
            mempengaruhi kebijakan-kebijakan   awalnya masuk ke dunia politik. Dengan   buruh sebagai investasi agar bisa
            publik oleh pengelola negara, kalau   kata lain, dia akan senantiasa gigih   menjalankan perusahaannya dengan
            kita tidak bisa masuk sebagai salah satu   memperjuangkan nasib kaum buruh.  baik. Jadi, dua ini harus berjalan seiring.
            pengelola negara,” papar Irma.     Bahkan menurut Irma, setiap kali   Win-win solution-lah. Salah satu nggak
                “Maka, saya mencalonkan diri   mendapati suatu permasalahan yang   boleh ada yang dirugikan,” ujar Irma
            menjadi salah satu anggota parlemen,   menimpa nasib kelompok pekerja, dia   menambahkan.
            DPR RI. (Dan akhirnya) Karena dengan   tidak pernah berdiam diri atau sekadar   Ditambahkan Irma, untuk saat
            saya duduk sebagai anggota DPR RI,   mengeluarkan statement semata.   ini, dia bersama rekan-rekannya di
            saya juga bisa mempengaruhi kebijakan   Dia biasanya akan langsung turun   Komisi IX DPR RI  sedang menggarap
            publik yang memiliki dampak positif   ke lapangan, bertemu dengan pihak   Undang-Undang (UU) Perlindungan
            terhadap kehidupan sosial ekonomi   perusahaan, melakukan koordinasi   Pekerja Indonesia Luar Negeri (PPILN).
            masyarakat,” sambungnya.        dengan pihak perusahaan tersebut   Menurutnya, jika sebelumnya UU
               Irma yang terpilih sebagai anggota   untuk mencari solusi bersama atas   yang ada lebih menitikberatkan pada
            DPR RI dari Partai NasDem, mewakili   keluhan para pekerja.     penempatan tenaga kerja Indonesia
            daerah pemilihan (Dapil) Sumatera    “Selama saya menjadi anggota   di luar negeri, maka kali ini UU
            Selatan II, pada Pemilu Legislatif 2014   DPR RI , saya (berusaha) tidak hanya   tersebut akan dititikberatkan pada
            lalu. Wilayah dapilnya mencakup   melakukan statement politik. Ketika   perlindungan tenaga kerja.
            Kabupaten Ogan Komering Ulu, Ogan   terjadi PHK misalnya, ketika terjadi    “Saat ini kita sedang menggarap
            Komering Ilir, Ogan Komering Ulu   demonstrasi di suatu perusahaan,   Undang-Undang PPILN. Insya Allah
            Timur, Ogan Komering Ulu Selatan,   saya juga datang ke perusahaan   pertengahan tahun ini selesai.
            Ogan Ilir, Empat Lawang, hingga Kota   tersebut, kemudian melakukan   Undang-Undang ini dulunya
            Muara Enim, Lahat, Pagar Alam dan   koordinasi dengan manajemen   menitikberatkan 70 persen pada
            Prabumulih.                     perusahaan bersama-sama dengan   rekrutmen, pemberdayaan. Tapi
                 Oleh fraksinya, Irma lantas   serikat pekerja, untuk menyelesaikan   sekarang 70 persen pada perlindungan,
            ditempatkan di Komisi IX yang   persoalan-persoalan yang terjadi   dan 30 persen penempatannya.
            mengurusi bidang kesehatan dan   antara perusahaan dengan pekerja.   Karena ternyata pekerja kita yang di
            ketenagakerjaan. Penempatan     Sehingga terjadi koordinasi yang   luar negeri itu lebih membutuhkan
            dirinya di Komisi IX ini tentu dirasa   bagus, hingga kemudian masalah   perlindungan daripada penempatan.
            sebagai sesuatu yang tepat sekali   bisa terselesaikan. Itu yang menjadi   Walaupun penempatan itu penting,
            bagi Irma. Pasalnya, Komisi IX   concern saya sekarang,” paparnya.  tapi perlindungan itu lebih penting,”   (as)
            semakin memberikan keleluasaan     Harus ada penyelesaian konkrit di   tegas Irma. 


        38      l  PARLEMENTARIA    EDISI 140 TH. XLVI - 2016
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43