Page 68 - MAJALAH 140
P. 68

KUNKER
         KUNKER




                         Infrastruktur Pendidikan



                                     Indonesia Parah




                                                                              SD  Kementerian Pendidikan dan
                                                                              Kebudayaan yang mendampingi
                                                                              kunjungan ini. Insya Allah di tahun
                                                                              2017 akan langsung direalisasikan dan
                                                                              hari jadi SD Inpres Bakunase ke 74 hari
                                                                              ini membawa berkah yang luar biasa,”
                                                                              papar politisi dari Gerindra ini.
                                                                                Sedangkan, menurut Anggota
                                                                              Komisi X DPR RI Jefirston Riwu Kore,
                                                                              kondisi Sekolah SD Inpres Bakunase
                                                                              tersebut  merupakan gambaran umum
                                                                              sekolah di Kota Kupang. Banyak
                                                                              sekolah yang sama seperti itu, banyak
                                                                             foto :  Suciati/iw  yang lebih parah juga, tapi ada juga
                                                                              yang sedikit lebih baik dari SDN Inpres
                                                                              Bakunase atau SD Negeri Patukuo yang
                                                                              dikunjungi Komisi X DPR RI.
                                                                                “SD Patukuo itu juga sangat jauh,
          Tim Kunker Komisi X DPR RI melihat kondisi infrastruktur pendidikan di Kupang, NTT
                                                                              tidak  ada air. Jangankan air, fasilitas-
                  omisi yang membidangi     sekolah di Kupang, NTT, baru-baru ini.  fasilitas lain juga tidak ada. Yang baru
                  Pendidikan dan Olahraga     Data itu, lanjut Sofyan, didukung   diberikan baru fasilitas kelas, itu
                  pada r eses Masa          bahwa pada kunjungan ini ada      pun sangat kurang memadai. Bukan
          KPersidangan ke V Tahun           sejumlah 1,8 juta ruang belajar  dimana   itu saja, guru-guru pun hanya ada
          Sidang 2015-2016, tanggal 30 Agustus   diantaranya itu hanya 20% yang dalam   guru-guru honor saja, yang digaji
          sampai 2 September 2016 menurunkan   keadaan baik. Sedangkan sisanya rusak   Rp200.000,- per tiga bulan. Itulah
          tiga Tim Kunjungan Kerja (Kunker)   total, sedang maupun ringan.    keadaan yang sangat memprihatinkan,”
          ketiga daerah. Tiga Tim Kunker      “Ini mencerminkan sesuatu yang   imbuhnya.
          Komisi X DPR RI tersebar ke wilayah   harus lebih kerja keras lagi pemerintah
          Indonesia bagian Timur dengan fokus   dalam melihat dan membangun   Perbedaan Data Jumlah
          pada permasalahan pembangunan     kondisi pendidikan kita pada saat ini,”   Guru dan Siswa
          infrastruktur sekolah, kesejahteraan   tegas politisi dari daerah pemilihan    Anggota Komisi X DPR RI  dari Fraksi
          guru dan implementasi Kurikulum   Sumatera Utara ini.               Hanura (F-Hanura) Dadang Rusdiana
          2013 serta Ujian Nasional Berbasis   Sementara itu, Wakil Ketua Komisi   mengatakan masih ada masalah
          Komputer (UNBK).                  X Sutan Adil Hendra juga turut    terkait pemerataan keberadaan
            Anggota Komisi X DPR RI dari    menyatakan keprihatinannya saat   guru di Provinsi Kalimantan Utara
          Fraksi PDI Perjuangan Sofyan Tan   meninjau SD Inpres Bakunase yang   (Kaltara). Ada perbedaan data
          menyatakan kondisi infrastruktur   berada di tengah kota.           dari Kementerian Pendidikan dan
          pendidikan di Indonesia parah.      Ia menyampaikan, bahwa menurut   Kebudayaan (Kemendikbud) dalam
            “Dengan alokasi dana 20% yang   informasi dari Kepala Sekolah SD   neraca pendidikan di Provinsi Kaltara
          dianggarkan pemerintah untuk      Inpres Bakunase, pada hari ini SD   terkait rasio guru dengan jumlah siswa.
          pendidikan tentu kita  bisa melihat   inpres Bakunase sudah berusia 74   “Berdasarkan rilis dari Kemen-
          sesuatu yang ganjil, dimana kondisi   tahun namun ruang belajar kurang,   dikbud dalam neraca pendidikan di
          infrastruktur yang berada di Kupang   laboratorium tidak ada, perpustakaan   Kalimantan Utara, rasio guru dengan
          saja mencerminkan infrastruktur   yang ada kondisinya memprihatinkan.  siswa sudah memadai, jadi satu guru
          pendidikan kita sangat parah,” papar   “Usulan-usulan dan aspirasi   berbanding 15, itu sudah sangat ideal,
          Sofyan Tan disela-sela Kunjungan   dari Kepala Sekolah,  kita langsung   tetapi ternyata berdasarkan informasi
          Komisi X DPR RI  meninjau sekolah-  minta kepada Direktur Pendidikan   dari gubernur, tidak seperti itu, bahkan


        68      l  PARLEMENTARIA    EDISI 140 TH. XLVI - 2016
   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73