Page 63 - MAJALAH 140
P. 63

dioperasikan semaksimal mungkin      Pada bagian lain, dia juga menyoroti   aset hutan kemenyan terus mengalami
            jika nantinya Pelabuhan Muara Sabak   soal kesiapan SDM di Malut. Bila SDM   penebangan,”  kata Dosmar.
            sudah berjalan. “Saya tahu masyarakat   bagus, lanjutnya, pengelolaan BUMN dan   Dia menjelaskan bahwa di dunia
            di seputar pelabuhan Talang Duku   pemerintahan juga membaik. Untuk itu,   hanya ada 3 negara penghasil kemenyan
            itu resah karena mereka menduga   program CSR BUMN bisa pula diarahkan   yang bagus,  yaitu Indonesia di daerah
            pelabuhan itu akan ditutup. Saya harap   untuk pemberdayaan SDM di Malut.  Tapanuli Humbang Hasundutan, disusul
            dua pelabuhan kalau bisa berjalan    Nur Hasan mengingatkan tentang   Vietnam dan Yunani. Dan hingga saat
            sekaligus,” jelasnya.             faktor historis Malut yang sangat   ini belum ada langkah konkrit untuk
                                              panjang. Sebelum Indonesia merdeka,   meningkatkan komoditas-komoditas ini.
                                              sudah berdiri empat kesultanan di    Menanggapi hal tersebut anggota
                                              Malut, yaitu Ternate, Tidore, Bacan, dan   Komisi VI Irmadi Lubis mengingatkan
                                              Jailolo. Ketika kemerdekaan Indonesia   bahwa sudah ada UU Resi Gudang di
                                              diproklamirkan, empat kesultanan ini   mana negara dapat membangun gudang
                                              menyatakan kesetiaannya pada NKRI.  untuk para petani di daerah. “Jadi sistem
                                                 Bahkan, kesultanan di Malut telah   Resi Gudang itu melindungi petani dari
                                              memberi sumbangsih terbaiknya     permainan harga,  kalau harga sedang
                                              bagi Indonesia. Namun, ketika Malut   merosot dia tidak perlu jual,  dimasukkan
                                              telah ditetapkan sebagai provinsi baru   dalam gudang yang berstandar jaga
                                              sejak 1999, pemerintah pusat kerap   kualitas panen dan petani mendapatkan
                                                                                Resi yang dapat ditukarkan di bank untuk
                                              memberi harapan kesejahteraan dan
                                              foto :  Husen/iw  kemajuan bagi Pemprov Malut dan   mendapatkan modal, “ jelas politisi PDIP
                                                                                Dapil Sumatera I ini.  Dengan demikian
                                              rakyatnya. Ternyata, harapan itu tak
                                              banyak direalisasikan, terutama oleh
                                                                                petani tidak perlu menjual pada pengijon
                                              Pemerintahan Jokowi saat ini.
                                                                                atau berhutang pada rentenir.
                                                                                   Dia menyayangkan masih banyak
                                                 Selain itu, dalam kunjungannya ke
             Anggota Komisi VI DPR RI Nur Hasan Zaidi   Provinsi Sumatera Utara, Komisi VI   kepala daerah yang tidak perhatian
                                              menemukan adanya implementasi dari   terhadap program yang benar-benar
               Ia pun juga meminta pada pemerintah   UU Resi Gudang yang belum merata.   dibutuhkan oleh rakyatnya. “Saya
            untuk serius dalam membuat perencanaan   Dalam kunjungan kerja yang dipimpin   harapkan kepala daerah di Sumatera
            kerja, agar nantinya hasil yang dibangun   Ketua Komisi VI Teguh Juwarno ini   Utara ini mengingat dan melaksanakan
            benar-benar dapat bermanfaat bagi   melakukan pertemuan dengan jajaran   peraturan yang telah dibuat dan
            masyarakat Jambi. Jangan sampai,   Pemprov dan Pemerintah tingkat II yaitu   terprogram oleh negara, supaya bisa
            pelabuhan sudah dibangun tapi tidak bisa   Bupati dan beberapa SKPD (Satuan Kerja   dikembangkan ke bawah. Bukan hanya
            dimanfaatkan secara maksimal.     Perangkat Daerah) di Kantor Gubernur   menjadi kepala daerah penikmat
               Ditempat lain, rombongan Komisi   Sumatera Utara,  Medan, Senin (01/08).  kekuasaan,” pungkasnya.
            VI yang mengunjungi Maluku Utara     Bupati Humbang Hasundutan,        Terkait temuan yang diperoleh
            (Malut) juga menemukan kinerja BUMN   Dosmar Banjarnahor mengungkapkan   dalam kunjungan kerja kali ini, Wakil
            yang belum mampu mensejahterakan   bahwa daerahnya kesulitan dalam   Ketua Komisi VI Farid Al-Fauzi
            rakyatnya.  Demikian disampaikan   mengembangkan komoditas daerahnya   mengatakan akan menindaklanjuti
            Anggota Komisi VI DPR RI Nur Hasan   “Ada dua permasalahan, daerah kami   dalam rapat Komisi VI dengan mitra
            Zaidi usai mengikuti pertemuan dengan   hampir 90% hidup dari pertanian yang   kerja terkait saat memasuki pasa
            sejumlah BUMN di Ternate, Malut, Selasa   terkendala permainan harga pasar   persidangan mendatang. Ia berharap
            (02/08). Padahal, kekayaan alam dan   serta pupuk yang mahal serta produksi   dapat terus menampung masukan dari
            pariwisata di Malut sangat potensial.  kemenyan yang tidak mengalami   masyarakat untuk diperjuangkan di
               “Kata kuncinya sinergi dan koordinasi   kemajuan dalam perdagangan, justru   pemerintah pusat.   (hs)
            antara BUMN, Pemda, dan kementerian
            terkait belum berjalan. Mestinya antara
            pelayanan dan  bisnis bisa berjalan
            beriringan, sehingga kesejahteraan
            masyarakat pun bisa membaik. Sinergi
            dan koordinasi masih jadi barang mahal,”
            ujar politisi PKS ini.
               Ditambahkan, Nur Hasan, investasi
            jangka panjang di Malut harus pula
            diperhatikan oleh sejumlah BUMN. Investasi
            yang panjang tentu akan membawa dampak
            kesejahteraan bagi rakyat. “Kementerian
            BUMN harus mengarahkan investasi jangka
            panjang. Apalagi, di Malut ada ‘sepenggal                                                             foto: Rizka/iw
            surga’, yaitu kekayaan alam dan pariwisata.”
            ujar Nur Hasan.
                                              Tim Kunker Komisi VI DPR RI foto bersama dengan jajaran Pemprov Sumatera Utara.


                                                                         PARLEMENTARIA   EDISI 140 TH. XLVI - 2016  l  63
   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68