Page 60 - MAJALAH 140

KUNKER
KUNKER

Komisi V DPR Fokus Pada

Pembangunan Insfrastruktur

mungkin diperbaiki,” ungkap Muhidin.
Lebih lanjut dia mengatakan, dari
temuan ini Komisi V akan menindaklanjuti
dengan Kementerian Perhubungan saat
rapat kerja nanti. “Nanti saat rapat kerja
dengan Menteri Perhubungan akan kami
komunikasikan bagaimana pelabuhan
ini bisa ditingkatkan dan dioptimalkan
karena hal ini menyangkut visi Presiden
kita yaitu perkembangan tol laut,”
tuturnya.
“Beliau kinerjanya bagus dengan
hasil-hasil yang bisa kita lihat sendiri
seperti Trans Sulawesi kemudian juga
foto : Jayadi/iw pelabuhan-pelabuhan banyak sekali
perkembangan,“ imbuh Muhidin.

Infrastruktur Sintang, Kalbar
Tim Kunjungan Kerja Komisi V
Tim Kunker Komisi V DPR RI meninjau infrastruktur jalan arteri di Mamuju, Sulbar. DPR RI dipimpin Wakil Ketua Komisi
V Lasarus (F-PDIP) berkomitmen
iga Tim Kunjungan Kerja telah dibuat nantinya akan men- akan mempercepat infrastruktur jalan
(Kunker) dikirim Komisi V jadi kebanggaan dan juga untuk me- di Kabupaten Sintang, Kalimantan
ketiga Provinsi yaitu Sulawesi ngembangkaan perekonomian masya- Barat. Akses jalan di poros perbatasan
TBarat, Kalimantan Barat dan rakat kota Mamuju. Indonesia-Malaysia ini sangat
Jawa Barat. Meski bidang lain juga Tim Komisi V juga berkesempatan memprihatinkan, jika dibandingkan
menjadi perhatian, namun kali ini lebih meninjau Bandara Tampa Padang. dengan 13 Kabupaten lainnya yang ada
fokus pada percepatan pembangunan Bandara tersebut sedang dalam proses di provinsi Kalimantan Barat.
infrastruktur. perbaikan terutama terminal apron dan “Saya sudah keliling ke seluruh
Seperti Tim Komisi V yang taxiway ini menjadi sorotan Komisi V. Kabupaten yang ada di provinsi
berkunjung ke Mamuju Sulawesi Barat, “Tim Komisi V melihat langsung kondisi Kalimantan Barat, indeks infrastruktur
dipimpin Wakil Ketua Komisi Muhidin yang ada sekaligus mengecek apakah jalan Sintang terendah. Kondisi jalannya
Mohammad Said, terjun langsung ke tanahnya sudah siap, jika demikian sangat memprihatinkan, khususnya
lapangan didampingi Gubernur Sulawesi maka kita dukung untuk disampaikan untuk ruas jalan menuju ke seluruh
Barat Adnan Anwar Saleh. kepada Kementerian Perhubungan,” kecamatan yang ada,” ungkap Lasarus
Ditekankan, kunker DPR RI terfokus ujar Muhidin. Berdasarkan data dari pemerintah
kepada pembangunan infrastruktur Selanjutnya Tim menuju Pelabuhan setempat, hanya sekitar 500 kilometer
trasportasi seperti bandara, pelabuhan Belang-Belang dan melihat kondisi dari 4.000 kilometer jalan yang dikate-
dan jalan raya. “Sudah banyak sekali pelabuhan ini masih banyak yang harus gorikan layak. Artinya, sekitar 86,68
progress pembangunan infrastruktur diperbaiki, “Pelabuhan Belang-belang ini persen kondisi infrastruktur jalan yang
yang dilakukan oleh Gubernur Sulawesi masih sangat terbatas kelengkapannya rusak parah di Kabupaten Sintang.
Barat dan Komisi V. Kita sudah melihat karena memang pelabuhan belum masuk Politisi dari Fraksi PDI-P itu juga meng-
pembangunan yang dibiayai oleh APBN kedalam golongan komersial karena ungkapkan fungsi ruas jalan wilayah yang
termasuk bandara, pelabuhan dan jalan masih dipegang oleh Unit Pelaksana Kerja berbatasan langsung dengan Serawak ini
raya arteri yang menghubungkan antara (UPT) dari Kementerian Perhubungan, “ sangat vital karena menyangkut nasib 80
jalan lingkar kota Mamuju,” terang dia. jelasnya. ribu masyarakat Sintang.
Salah satu infrastruktur yang Hal itu lanjut Muhidin, merupakan Ditegaskannya, Komisi V akan
sedang dibangun adalah jalan raya kontribusi Komisi V dalam rangka untuk membantu membangun akses jalan
arteri yang merupakan jalan lingkar meningkatkan perkembangan Pelabuhan di Kabupaten Sintang. Hanya saja,
kota Mamuju. Jalan sepanjang 5 km ini Belang-belang karena pelabuhan sangat terkendala oleh status jalan tersebut.
akan mempermudah masyarakat yang potensial, “Kalau ditinjau dari potensi “Kondisi ini akan segera kami
ini menuju Bandara Tampa Padang dan alam Sulawesi Barat, cukup bagus perjuangkan, terutama masalah status
ditargetkan akan selesai pada akhir untuk wisata dan banyaknya hasil alam, jalan agar kedepannya bisa ditingkatkan
tahun 2017. maka kapal jadi moda trasportasi yang menjadi jalan strategis nasional.
Pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan, karena itu perlu segera Terutama dari Sintang menuju wilayah

60 l PARLEMENTARIA  EDISI 140 TH. XLVI - 2016