Page 62 - MAJALAH 140
P. 62
KUNKER
KUNKER
Komisi VI Akan Tindak Lanjuti
Temuan Saat Kunjungan Kerja
omisi VI DPR RI melakukan
kunjungan kerja ke tiga daerah
yakni Provinsi Jambi, Maluku
KUtara dan Sumatera Utara
pada masa reses masa persidangan V
tahun 2015-2016 selama rentang waktu
31 Juli hingga 4 Agustus 2016. Kunjungan
ini dimaksudkan untuk menyerap
aspirasi guna dijadikan rujukan dalam
pembahasan dengan mitra kerja terkait
di masa sidang berikutnya.
Beberapa temuan diperoleh saat
Komisi VI mengunjungi beberapa daerah
tersebut. Seperti saat mengunjungi
Jambi yang ditemukan seringnya terjadi foto : Hendra/iw
pemadaman listrik yang dikeluhkan
masyarakat disana. Gubernur Jambi Zumi
Zola menyampaikan keluhan tersebut
kepada Farid Al Fauzi beserta rombongan Tim Kunker Komisi VI DPR RI meninjau Pasar Talang Banjar, Jambi .
di Kantor Gubernur Jambi, Senin (01/08).
Setelah mendapatkan keluhan kapasitasnya yang tak tersedia tapi tetangga, mengingat Pelabuhan Talang
tersebut, Komisi VI langsung mengunjungi jaringan interkoneksinya dan jaringan Duku hanya bisa menampung sekitar
PLN Area Jambi guna menyampaikan distribusinya yang belum tersedia oleh 20-40 persen barang masuk dan keluar.
keluhan tersebut. Meskipun begitu, dalam PLN,” ujar legislator dapil Jawa Tengah “Percuma kita mengandalkan
paparan yang disampaikan oleh Direksi II tersebut. komoditas yang cukup banyak tetapi
PT PLN mengatakan kemampuan listrik “Ini artinya sumber daya alam di Jambi yang memanfaatkanya malah pelabuhan
di Jambi mengalami over. itu sudah bisa memenuhi kebutuhan seperti Padang dan Palembang,” ujar
Terkait hal tersebut, Anggota Komisi listrik di Jambi. Tapi PLN belum membuat Farid yang juga Wakil Ketua Komisi VI.
VI Bowo Sidik Pangarso meminta jaringan distribusi kepada rakyat Jambi Ia pun berharap dengan dibangunnya
klarifikasi dari Direksi PLN soal sering hingga masih menggunakan diesel yang Pelabuhan Muara Sabak bisa mendorong
terjadinya mati listik di Jambi. “Tadi kami sering terjadi pemadaman,” jelasnya usai roda perekonomian masyarakat Jambi
ketemu dengan Gubernur dan Jajaran melakukan pertemuan dengan Direksi karena harga sejumlah komoditi seperti
Pemda, Gubernur mengatakan Jambi PT PLN. karet maupun sawit bisa merangkak naik.
sering mati listik. Tapi di presentasi, Politisi Partai Golkar ini meneruskan Sehingga perekonomian di Provinsi Jambi
bapak bilang Jambi over. Kok beda? Ini hal ini merupakan suatu pemborosan dan semakin terarah.
yang bohong PLN atau Gubernurnya?” mubazir. Karena yang seharusnya sudah Karena jarak tempuh suatu barang
ujar Bowo meminta klarifikasi. bisa disambung dengan interkoneksi, tapi juga akan mempengaruhi harga yang
“Karena saya yakin gubernur tak masih menggunakan diesel. akan diterima masyarakat. “Jarak tempuh
akan bohong. Karena dapat dilihat listrik Selain itu, rencana pembangunan tentu akan berpengaruh dengan harga.
tersebut benar-benar mati,” sambungnya. Pelabuhan Muara Sabak juga menjadi Makanya kalau di Pelabuhan Muara Sabak
Diminta klarifikasi, Direksi PLN sorotan Komisi VI saat mengunjungi jarak tempuh juga dekat,” katanya.
menjawab bahwa yang menjadi persoalan Jambi. Wakil Ketua Komisi VI Farid Al Namun di sisi lain, ia berharap PT
adalah pada jaringan interkoneksi atau Fauzi mendorong agar Pemerintah Pelindo II bisa mengkaji dengan serius
distribusinya yang belum tersedia oleh Provinsi Jambi untuk bergerak cepat dalam proses pembangunan Pelabuhan
PLN. Mendengar jawaban tersebut, Bowo membangun pelabuhan Muara Sabak, Muara Sabak. “Sehingga jangan ada lagi
meminta kepada PLN untuk menjelaskan Jambi. Hal itu disampaikan ketika bilang kalau Pelabuhan Muara Sabak
hal tersebut kepada rakyat Jambi melalui melakukan kunjungan kerja ke PT Pelindo tidak bisa menampung seluruh komoditi
Gubernur. II Terminal Peti Kemas, Pelabuhan Talang di Provinsi Jambi, sayang investasi dibuat
“PLN harus menjelaskan kepada Duku, Jambi pada Senin (01/08). negara rusak gara-gara itu,” ujar Politisi
rakyat Jambi melalui Pemda Jambi Hal itu dikarenakan banyaknya Partai Hanura ini.
terkait dengan seringnya pemadaman komoditas yang berasal dari Provinsi Selanjutnya, Farid mengharapkan
listrik di Jambi, karena ternyata bukan Jambi masih dikirim ke pelabuhan Pelabuhan Talang Duku tetap
62 l PARLEMENTARIA EDISI 140 TH. XLVI - 2016