Page 65 - MAJALAH 140
P. 65

yang ada di kampus IAIN Lampung
                                                                                perlu ditingkatkan guna mengurangi
                                                                                kesenjangan yang terjadi antara
                                                                                perguruan tinggi yang ada di
                                                                                bawah Kemenristekdikti dengan
                                                                                Kementerian Agama.
                                                                                   “Perguruan tinggi di bawah
                                                                                Kemenristekdikti  bisa lebih fokus
                                                                                untuk mening katkan kualitas
                                                                                akademiknya, sedangkan perguruan
                                                                                tinggi yang ada di bawah Kemenag
                                                                                harus disibukkan dengan urusan
                                                                                sarana dan prasarana selain juga
                                                                                memikirkan peningkatan kualitas
                                                                                akademik,” tegas politisi F-PG itu.
                                                                                   Untuk merealisasikan hal tersebut,
                                                                                Deding mendesak Kementerian
                                                                                Agama harus berani melakukan
                                                                                terobosan konkret seperti realokasi
                                                                                foto: kresno/iw  Nasional).
                                                                                SB SN (Surat Berharga Syariah
                                                                                   “IAIN layak menjadi universitas
                                                                                unggulan di kalangan Perguruan
                                                                                Tinggi Keagamaan Islam Negeri
            Tim Kunker Komisi VIII DPR RI  meninjau pembangunan MAN IC yang mangkrak di Palangkaraya,   (PTKIN) maupun  seluruh universitas
            Kalimantan Tengah.
                                                                                di Indonesia. Komisi VIII DPR RI akan
                                                                                berjuang untuk merealisasikan hal
            mengatakan terkait masalah        Sarpras IAIN Lampung Perlu        tersebut” imbuh politisi F-PG itu.
            sengketa tanah ini sebenarnya     Ditingkatkan                         Selain itu, pihaknya juga akan
            hanyalah soal komunikasi yang        Di Provinsi Lampung, Komisi    mempertimbangkan usulan terkait
            kurang baik. Dia menjelaskan karena   VIII DPR RI  mengunjungi Kampus   Rancangan Undang-Undang (RUU)
            sebenarnya ini adalah program baik   Institut Agama Islam Negeri (IAIN)   yang sedang dibahas yaitu RUU
            dan juga untuk kebaikan masyarakat   Raden Intan Lampung, di Sukarame,   Pengembangan Madrasah dan Pondok
            setempat  yang  dibuat Pemerintah   Kota Bandar Lampung. Wakil Ketua   Pesantren dan juga RUU Pendidikan  (sf/eno/rnm)
            Daerah (Pemda).                   Komisi VIII DPR RI  Deding Ishak   Tinggi Islam untuk diajukan sebagai
               “Sa ya min ta masyar aka t     mengatakan, sarana dan prasarana   UU usul inisiatif DPR RI . 
            mempercayakan masalah ini kepada
            Pemda, Terkait uang ganti rugi,
            sebenarnya Walikota Palangkaraya
            bukannya tidak ingin memberikan
            tetapi dia tidak memiliki kewenangan
            untuk memberikan uang jika tidak
            ada bukti surat kepemilikian dari
            masyarakat setempat yang mengaku
            pemiliki tanah yang sedang dibangun
            MAN IC tersebut,” ujar politisi asal
            dapil Jawa Timur itu.
               Di tempat yang sama Walikota
            Palangkaraya, Riban Satia mengatakan
            sebelum proyek MAN IC tersebut
            dibangun, tidak ada pihak yang
            mengatakan atau mengakui bahwa
            lahan seluas 45 hektar tersebut milik
            warga setempat atau dengan kata lain
            itu milik negara. Kemudian pada saat
            proyek tersebut sedang berlangsung                                                                    foto :  Ria/iw
            tiba-tiba ada pihak-pihak tertentu
            yang mengakui bahwa itu tanah milik   Anggota Komisi VIII DPR RI Erwin M. Singajuru didampingi Wakil Ketua Komisi VIII Deding Ishak
            masyarakat.                       menerima cenderamata dari Rektor IAIN Lampung.



                                                                         PARLEMENTARIA   EDISI 140 TH. XLVI - 2016  l  65
   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70